Dio memasuki coffeehouse dan melipat payungnya
"Julien dimana, Rin?"tanyanya
"gak tau, kemarin malem dia duduk sampai gue pulang terus paginya gue gak liat dia lagi"jawab Rina
hp Dio bergetar "hai, siapa nih?"tanya Dio
suara perempuan terdengar di telinga Dio, eskpresi Dio yang ceria berubah menjadi serius. Rina memperhatikan perubahan itu, Dio mematikan sambungan
"kenapa, Di?"tanya Rina khawatir
"Julien kecelakaan dan sekarang koma di rumah sakit"jawab Dio
Dio tanpa basa – basi langsung membuka payungnya dan keluar. Rina berlari mengejarnya.
Dio mencoba menghubungi Romeo berkali – kali tapi tidak berhasil. Romeo tidak mengangkatnya"Rina lu jaga di sini, gue mau samperin si Romeo"ucap Dio
Rina mengangguk. Dio melangkah pergi dan memanggil taxi. Dengan cepat taxi menuju apartemen Romeo, Dio berlari dan akhirnya berhenti di depan pintu apartemen yang bisa di bilang miliknya. Ia membuka pintu dan bisa melihat cewek yang bisa membuat dirinya kesal duduk santai di sofa
"dimana Romeo?"tanya Dio
"kenapa?"
Dio menoleh "Ro, kenapa lu gak angkat telepon? Julien kecelakaan"
"Julien? maksud lu cowok gak normal itu?"tanya Romeo
"watch your mouth! dia koma, apa lu gak peduli sedikitpun?"jawab Dio
"gue peduli kalau aja dia normal"bantah Romeo
"oke, fine. Lu boleh menghabiskan waktu dengan pacar tercinta lu! gue udah gak peduli lagi sama orang kayak lu"ucap Dio
Romeo terdiam. Dio keluar
Rina melihat dokter memasuki kamar Julien dan beberapa menit kemudian keluar.
"gimana, dok?"tanya Rina
"maaf, tapi...Julien, teman kamu tidak bisa kami selamatkan. Kami sudah mencoba sebisa mungkin"jawab dokter
Rina hanya terdiam dan duduk. Dio berlari menghampiri Rina
"kenapa, Rin? ada apa sama Julien?"tanya Dio"Julien...Julien udah pergi, Di"jawab Rina
"gak mungkin..."ucap Dio lemasDio ikut duduk di samping Rina.
Hujan deras, Dio berdiri sambil memegang payung di depan sebuah batu nisan yang bertulisan 'Julien Alexander'. Rina berdiri di sampingnya dan tidak bisa berhenti menangis. Dio menoleh saat mendengar suara pintu mobil tertutup. Ia bisa melihat Romeo menghampirinya, Dio mengernyit dan mencegah kehadiran pria itu
"oke, lu itu di larang datang. Untuk apa lu dateng lagian?"ucap Dio
"Di, lu gak mungkin bersikap kayak sekarang, kan? Julien temen gue dan gue merasa bersalah"balas Romeo
"ooh...lu temen Julien? gue baru tau, tapi Julien gak butuh temen kayak lu untuk hadir, lagian dimana Fani? dimana cewek tercinta lu?"tanya Dio
"dia...kita putus, oke. Dia selingkuh"jawab Romeo
"serve you right. Ro, apa lu gak inget kata – kata terakhir lu ke Julien? apa lu gak inget reaksi lu saat gue kasih tau lu kalau dia koma? kenapa lu berubah sekarang? udah telat Ro, Julien udah gak ada"ucap Dio
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo and Juliet
Romancesebuah penolakan tidak akan membuat harapan cinta pupus begitu saja