Yeoja dengan surai kecoklatan serta kacamata yang terpasang apik di matanya, sejak dua jam lalu masih sibuk berkutat dengan layar komputer yang berada di hadapannya.
Dia mengetik beberapa angka, huruf dan juga simbol simbol yang tak akan dimengerti oleh orang awam. Dilihat dari raut wajahnya yang berantakan dan matanya yang mulai berkantung, orang akan berpendapat bahwa sesuatu yang ada dihadapannya bukanlah pekara yang mudah, tapi tidak dengan yeoja itu, menurutnya hal itu adalah hal yang biasa dan sangat mudah baginya. Akhirnya,,
KLIK,,,
Yeoja itu mengakhiri kegiatannya dengan menekan tombol enter yang ada pada keyboardnya. Kalian salah jika mengira bahwa dia adalah penggila games alias gamers, melainkan dia adalah seorang hacker handal bahkan mendekati kata'profesional'. Dia berhasil menghancurkan sistem keamanan yang ada pada halaman web hitam itu dan ini bukan hanya sekali tapi berkali-kali.
Suara samar samar dari televisi yang berada di kamar yeoja itu menarik perhatiannya untuk mendekat. Bukan, dia bukanlah penggila film kartun atau drama yang ditayangkan di banyak acara televisi, menurutnya akan lebih baik dia menjual televisinya jika seluruh acara televisi menayangkan program program yang tak bermutu.
'Berita utama malam ini, di sekitar jalan Cheongun-dong, terjadi pembunuhan sadis seorang yeoja paruhbaya dengan kondisi yang tidak lazim. Beberapa polisi sudah datang menangani kejadian ini. Menurut saksi mata, dia melihat bayangan seorang namja yang berada di belakang bangunan tempat saksi mata berdiri, kemudian saat namja itu pergi, saksi mata mendekat dan menemukan sebuah kertas dengan bercak darah disekitarnya bertuliskan PUNISHER dan beberapa manik kalung yang berada di tangan korban. Sekian informasi dari kami, Selamat malam'
Informasi dari penyiar berita itu membuat dahi yeoja bernama Shin Yong Ra tersebut berkerut mencoba memahami tiap kata yang diucapkan penyiar tadi
'Apa mungkin ada orang sekejam itu? Apa dia tak punya hati? Ah,untuk apa aku memikirkannya lebih baik aku tidur sekarang. Aku tak ingin terlambat besok' Gerutu Yong Ra dalam hati dan perlahan matanya mulai menyatu lalu terpejam.
PUKUL 06.00 KST
Sinar matahari mulai menyinari seluruh penjuru Korea, termasuk rumah yeoja bernama Yong Ra itu. Mungkin saat ini sebagian orang sedang mempersiapkan diri untuk memulai aktifitas mereka masing-masing, tapi tidak dengan yeoja yang satu ini, dia masih terlelap dengan nyenyaknya di tempat tidur berukuran king size-nya itu. Bahkan ia tak menyadari bahwa setengah jam lagi gerbang sekolah akan ditutup. Itu berarti, jika setengah jam lagi dia tak segera berangkat ke sekolah ia akan berdiri di tengah lapangan sambil memegang kedua telinganya, dengan kata lain dia akan di hukum.
"Astaga!!! Yongi-ya!! Yongi-ya!! Cepat bangun! Kau bisa terlambat!!" Teriak yeoja paruh baya itu yang tak lain adalah eomma dari Yong Ra
"Eunggh,, eomma!! Ini masih terlalu pagi! Lima menit lagi,ne!" Dengan keadaan masih setengah sadar Yong Ra mencoba mencerna kata-kata eomma-nya
"YONGIIII,,,! Cepat bangun!! Setengah jam lagi kelasmu akan dimulai!!" Teriak eomma Yong Ra semakin jengkel, bagaimana bisa anaknya itu bilang bahwa ini masih terlalu pagi dan meminta waktu lima menit lagi untuk tidur
"Apa eomma?? Setengah jam lagi?? Kenapa eomma tidak membangunkanku?? Eomma tahu bukan kalau aku membutuhkan waktu cukup lama hanya untuk mandi?" Dengan tidak elitnya Yong Ra bangun dari tidurnya lalu memprotes eommanya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Kemudian langsung melesat ke kamar mandi tanpa memperdulikan eomma-nya
"Huft,, lalu saat eomma berteriak-teriak seperti tadi itu tidak membangukanmu?" Ucap eomma Yong Ra saat melihat tingkah anak semata wayangnya itu
~15 Menit Kemudian~
YOU ARE READING
THE PUNISHER [BTS Jimin Fanfiction]
FanfictionTidak akan. Aku tak akan berhenti meskipun itu untukmu dan kau tak akan pernah bisa menghentikanku karena aku haus akan darah -Park Jimin- Kau semakin tak terkendali, aku akan menghentikanmu apapun taruhannya tak terkecuali nyawaku karena sekarang k...