Pagi ini Yong Ra berangkat sekolah seperti biasanya. Untuk kali ini dia ingin melepas semua beban yang ada ada di pundaknya. Baik itu mengenai dendamnya dan hal - hal lain yang mengganggu hidupnya yang bisa dibilang sudah berantakan. Termasuk mendekam di penjara selama seminggu.
Oh.. daebak, Yong Ra~~ kau sudah jadi narapidana sekarang
Masalahnya belum selesai sampai disitu. Dia tahu sesampainya di sekolah nanti sahabat - sahabat konyolnya itu pasti akan melimpahkan banyak pertanyaan kepadanya. Dan benar saja, baru sampai di tempat parkir, kedua orang itu sudah berlari menghampirinya.
"Ya! Yong Ra-ya!" Teriak mereka berdua
"Mwo?!"
"Ish, kau ini susah sekali dihubungi, kemana saja kau selama seminggu?" Tanya Taehyung emosional
"Wae? Kau khawatir padaku?" Jawab Yong Ra sambil cengengesan
"Aish.. tentu saja! Aku ini khawatir padamu melebihi diriku sendiri!" Timpa Taehyung semakin emosional.
"Kau ini sangat berlebihan!" Jawab Yong Ra sambil berjalan menuju kelas.
"Geundae, Yong Ra-ya! Kau kemana saja? Bahkan kau tidak titip pesan padaku!" Sekarang giliran Hyekyung yang mengoceh.
"Nanti saja akan ku ceritakan" Jawab Yong Ra seadanya.
"Arraseo, arraseo. Kau berhutang cerita pada kami. Tapi Yong Ra, kasus yang ada di Buam Dong belum juga selesai, polisi tak berhasil mengusutnya. Kita harus segera melakukan sesuatu!"
"Tentu saja, aku akan mengurusnya. Kau tahu kan siapa korbannya? Aku akan mengusut kasus ini! Secepatnya"
Lihat saja siapa yang lebih gila. Kau atau aku, Punisher Brengsek!!
《《 ~~~》》
Ruangan itu sangat berantakan, hampir seperti kapal pecah. Kertas dengan warna yang berbeda - beda menghiasi seluruh sisi ruangan. Sedangkan si empunya justru duduk sambil memijat pelipisnya, entah karena merasa pusing atau hanya sekedar ingin saja. Kemudian atensinya teralihkan pada sebuah pintu yang di ketuk dari luar.
"Aish.. Masuk!!" Titahnya.
"Presdir ini surat pemberhentian untuk Tuan In Gook Du"
"Ah, taruh saja disana! Dan juga siapakan ruang meeting aku akan kesana 10 menit lagi" Perintahnya lagi pada bawahannya itu.
"Nde, Presdir-nim!"
Tanpa diperintah orang yang memberikan berkas tadi langsung keluar dari ruangan seorang Presdir yang dikenal dengan sikap dinginnya. Tuan Jeon Jungkook.
Bukan saja dingin, dia juga sangat kompetitif dalam berbagai hal. Memang kepemimpinannya baru berjalan selama dua setengah tahun, tapi perusahaan yang dipimpinnya selama ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan dan mengalami banyak keuntungan.
Perusahaan game yang ia dirikan dua tahun lalu ini bernama AnekRude. Terdengar aneh memang, tapi ini kemauan dari seorang Jeon Jungkook. Apa yang ia katakan akan terjadi dan menjadi keputusan akhir. Itulah kira-kira ulasan mengenai dirinya.
Setelah berdebat dengan kertas-kertas itu ia keluar dari ruangannya dengan tergesa-gesa untuk menghadiri rapat yang diadakannya. Sontak semua karyawan yang ada di sepanjang lorong memberikan salam hormat padanya dan tentu saja, tak ada satupun yang dihiraukan oleh Jeon Jungkook, menurutnya itu membuang-buang waktu. Sesampainya disana________
YOU ARE READING
THE PUNISHER [BTS Jimin Fanfiction]
FanfictionTidak akan. Aku tak akan berhenti meskipun itu untukmu dan kau tak akan pernah bisa menghentikanku karena aku haus akan darah -Park Jimin- Kau semakin tak terkendali, aku akan menghentikanmu apapun taruhannya tak terkecuali nyawaku karena sekarang k...