THE PUNISHER [BTS Jimin Fanfiction]

Next Chapter(real)

Hello Hello~~
Hello Hello~~
Tell me what you want right now!!
Update~~update ~
Update~~ update ~~
Otak udah mulai bocor!!

Park Mifta datang menyuguhkan next chapter buat readers semua!! Semoga makin banyak yang vomment!!
Udahlah cuap-cuapnya!
Happy Reading!!💞

  

Preview~~

Ciiieett..

Aku sangat beruntung karena rem sepedaku masih berfungsi dengan baik, karena kalau terlambat sedikit saja aku pasti sudah menabrak pot tanaman kesayangan milik eomma-ku.

Tanpa basa-basi lagi aku langsung memasuki rumah. Tapi kenapa yang ku temukan hanyalah ruangan kosong seperti tak berpenghuni. Aku.. Aku mulai panik. Dimana eomma-ku??

Dengan tergesa-gesa aku langsung memasuki kamar eomma-ku. Tapi nihil !! Tak ada satupun orang di dalam sana.
Kemudian aku ke ruang makan lalu ke ruang keluarga tapi hasilnya sama eomma-ku juga tidak ada di sana.

'Eomma!! Aku mohon jangan buat aku semakin panik!!' Gerutuku dalam hati

Aku ingat! Tinggal satu tempat lagi! Dapur! Dapur! Dap..

"EOMMA!!"

"Siet"

"Argh!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~Hyekyung POV~

Aish, menyebalkan. Bagaimana bisa dia tidak mengajakku bicara sama sekali. Dasar alien aneh!!

"Membosankan!" Gumamku yang pasti tidak akan di dengar oleh alien di sampingku ini.

Sejak tadi, lebih tepatnya saat Yong Ra sudah sampai di rumah, kami hanya diam tanpa suara sambil menggoes sepeda kami.

Bukannya aku tidak mau memulai pembicaraan. Tapi, bagaimana aku bisa mengajaknya berbicara, kalau sedari tadi di telinganya itu sudah terpasang earphone yang pasti memutar lagu-lagu ballad kesukaannya.

Benar-benar menyebalkan bukan? Sifatnya itu sangat berbeda saat dia bersama dengan Yong Ra. Bahkan tak sedetikpun dia berhenti bicara pada Yong Ra. Namun, saat sedang bersamaku dia benar-benar berbeda. Dia menjadi sangat dingin dan cuek, padahal aku ingin bertanya banyak hal padanya.

"Taehyung-ah!" Aku mencoba memanggilnya walaupun aku tahu, usahaku itu sia-sia.

"TAEHYUNG-AH!!" Panggilku  sekali lagi, namun kali ini lebih keras.

Astaga!! Seberapa besar volume dari earphone-nya itu sampai-sampai dia tidak bisa mendengar teriakan membahanaku ini!!

"TAEHYUNG-AH!!"

Aku sudah mulai gusar menghadapi alien yang notabene sahabat sekaligus soonbae ku ini. Tapi, beruntunglah kali ini dia menengok ke arahku dengan tatapan polos tak berdosanya itu.

"Ada apa Hyekyung-ah??" Tanyanya sambil melepas salah satu earphone yang melekat di telinganya sejak tadi.

"Tidak jadi! Aku sudah sampai di depan gang rumahku. Aku duluan!!" Jawabku dengan nada kesal