Doll brother

3

Rey dan yuka sedikit bingung,kenapa adik mereka tak keluar dan tak mau sekolah sudah 5 hari, ia tak keluar kamar,dan tak ada makan sedikitpun.

Hanya terdengar isakan isakan yang sangat memprihatinkan di kamar.

"Kak ini sudah yang ke 5 harinya ruka belum keluar? Dia saja tak may sekolah ada apa dengannya " tanya yuka.

"Kakak juga tak tau, dia mengunci pintunya " ucap rey.

"Kalau begitu,kita harus berbicara padanya " ucap yuka.

Ktok tok tok

"Ruka ini kak yuka,kau kenapa?sakit ya ? Apa yang sakit, kakak adalah calon dokter mana tau ada yang bisa kakak obati "ucap yuka. Ya yuka memang calon dokter,dia suka seklai belajar twntang kedokteran.sma pun mengambil jurus kedokteran.

" kakak bisa membantu mu ruka, ayolah jangan buat kami mati penasaran " ucap rey.

"Cklek " terd3ngar suara pintu terbuka.

Yuka dan rey pun langsung membuka pintu dan melihat ruka sedang menangis di kasur.

Kata pertana yang mereka fikirkan
"Menyedihkan "

Lalu rey menutup pintu sedangkan yuka segera memeriksa adik kesayangannya.

"Ruka ada apa ? Kau kenapa ? K tanya yuka duduk di samping ruka di susul dengan rey.

Khiks hiks sakit kak,sakit sekali" ucap ruka sambil terisak.

Tiba tiba

"Ring ring ring " bunyi hape rey terdengar di keheningan .

"Haloo "

"....."

"Baik saya akan kesana pak "

Tut.

Maap dek kakak ada kerja kelompok,kemungkinan pulangnya lusa,karena malam ini kami akan mengadakan tur " ucap kak rey segera pergi dam membawa mobilnya melaju keluar mobil.

"Baik, kita lanjutkan apa yang sakit k tanya yuka.

"Di sini kak hiks hiks " ucap yuka sambil menunjuk daerah kemaluannya.

Yuka membelalakan matanya.

Siapa yang membuat mu kesakitan"? Tanya yuka.

"Guru berenang ku waktu itu mencengkram ini, dan itu terasa sakit perih kak " ucapnya sambil menitikkan air mata

Tbc