Doll brother

4

"Astaga ayo dek kita kerumah sakit " ajak yuka.iya tak tega melihat adik angkatnya kesakitan seperti ini.

"Ga mau kak ruka takut hiks, sakit kak " tangis ruka tambah kencang

Yuka bingung bagaimana caranya menenangkan adiknya satu ini, ia adalah laki laki bukan perempuan,jadi ia bingung bagaimana caranya agar ruka tak menangis.

Yuka berfikir sebentar.
Lalu ia menemukan ide, hanya ide itu saja yang ada di kepalanya.

"Ruka gimana kalau kak yuka lihat yang sakitnya? " ucap yuka pelan pelan.

"T_atapi hiks hiks " ucap ruka tak jelas.

"Gimana kakak mau tau yang sakit kalau kakak ga lihat " ucap yuka pelan.

Tapi ruka tetap geleng geleng kepala.

"Aduh kakak ga mungkin kan biarkan kamu kesakitan terus, kakak janji deh nanti langsung sembuh, masa kamu ga percaya sama calon dokter " ucap yuka meyakinkan ruka.

"Hiks bener ya kak, jangan sakit lagi ya " ucap ruka pelan.

Yuka sebenarnya benar bwnar ga tega ngelihat adiknya kesakitan begini, apalagi di lecehkan seperti ini.

Yuka perlahan membuka celana pendek adik kesayangannya begitu pun dengan celana dalamnya.

Yuka menganga melihat V ruka yang halus tanpa bulu. Entah kenapa tapi dicelana yuka sudah merasakan sesak tak tertahan. Baru kali ini dia melihat keindahan V seorang gadis remaja.secara laangsung.

"Kak yuka kenapa kak " tanya ruka yang ternyata sudha tak menangis lagi, tapi masih sesegukan.

"Ah ga apa apa kok. " ucap yuka lembut.

'Ingat yuka dia adik kamu, wlaupun adik angkat dia tetap adik kamu '
Ucap yuka dalam hati untuk memantapkan dirinya.

Perlahan ia mengelus paha ruka pelan pelan, lalu semakin lama semakin naik hingga mencapai pangkal paha ruka.

"Disini ya ruka sakitnya " ucap yuka sambil menunjuk bagian V ruka.
Ruka hanya mengangguk pelan.

"Ruka tutup mata ya, kalau kakak udah bilang boleh buka,baru di buka oke " ucap yuka

Ruka hanya mengangguk lalu menutup matanya.

Pelan pelan yuka mendekatkan wajahnya di V ruka lalu menjilatnya ganas. Ruka hanya bisa menahan suara yang entah apa itu tapi ingin kelaur dari mulutnya, ia hanya bisa menggigit bibirnya.sebenarnya ruka ingin melihat apa yang di lakukan oleh kakaknya tapi larangan kakaknya membuatnya takut untuk membuka barang sedikitpun.

Yuka tak sadar apa yang iya lakukan dengan adiknya,yang jelas dia ingin mengganti rasa sakit itu dengan rasa nikmat untuk ruka.

Tiba tiba ruka merasakan ada yang ingin keluar.
Dan saat itulah ruka m3ngwluarkan organisme pertamnya dan langsung dilahap yuka tanpa jijik sedikitpun.

Ruka langsung terbaring lemas di ranjang akibat sesuatu yang baru pertama dia rasakan

"Gimana ruka? Udah enakkan ?" Tanya yuka lalu berdiri mengambil celana adiknya.

"Udah kak, makasih ya " ucap ruka pelan.

'Kamu sih enak, akunya yang nyesek ' ucap hati yuka.

"Kalau gitu kakak keluar dulu ya mau ngerjain pr, kalau sakit lagi panggil aja kakak, kamu besok sekolah lagi ya,kalau lapar di dapur ada lauk tadi kak rey beliin untuk kamu " ucap yuka panjang lebar.

Ruka hanya mengangguk lalu memakai celananya lagi.

Yuka keluar dari kamar ruka lalu segera masuk kekamarnya.

Dan beginilah sekarang, iya harua berakhir di kamar mandi dan memuaskan dirinya sendiri.

Tbc