Adhelia Pov.
Aku membuka mataku. Mengerjap-ngerjapkannya menyesuaikan pendangan kabur ku.
Andrew? Aku tak melihatnya, yang kulihat adalah Fixen berjalan mondar-mandir di dekat ranjang yang kutiduri.
"Fixen...." panggil ku pelan. "Luna? Luna sudah bangun? Syukurlah..." katanya sambil tersenyum.
"Haus... airr" kataku saat merasa kering ditenggorokanku. "Ini Luna" katanya sambil menyodorkan segelas air.
Aku meneguknnya hingga habis. Aku merasa aneh, badanku tidak terlalu lemas, bahkan luka-luka disekujur tubuh ku mulai menghilang.
"Kau kenapa?" Tanya ku penasaran. "Ti... tidak Luna" jawabnya ragu-ragu.
"Ayolah, jujur saja padaku. Oh iya, dimana Andrew sekarang" tanya ku lagi.
"Emm.. tapi Luna" Kulihat ia membuang nafasnya gusar. "Jadi Luna, Alpha putus asa karna Luna tersiksa, dia memutuskan.... untuk bunuh diri, jadi. Tolonglah Luna... hanya Luna yang bisa mencegat Alpha, tapi. Alpha mengancam ku, dia akan membunuh mate ku" jelasnya.
Aku terkejut, bagai mana bisa? "Memangnya aku tidak bangun berapa hari?" Tanya ku penasaran.
"3 minggu Luna" jawabnya lagi. Aku benar-benar bingung. Selama itu kah aku tertidur? Aku mulai menangis.
"Dimana Andrew sekarang?" Tanya ku disela-sela tangis ku. "Tapi luna.. mate ku-"
"Dia tak akan membunuh mate mu, mate mu adalah sahabat ku. Dimana Andrew sekarang!!" Bentak ku padanya.
Apa dia gila? Dia ingin membunuh ku?
"Di tebing Luna, tak jauh dari belakang rumah sakit ini, tunggu Luna, saya akan membawakan perlengkapan luna, tenang saja Luna, Alpha baru saja ketebing itu" jawabnya lalu aku mengangguk.
Setelah dia pergi, aku melepaskan Infus yang ada di tangan ku. Tak perduli dengan rasa sakit yang ku alami sekarang.
Aku berlari kearah belakang rumah sakit ini dengan limbung karna aku masih merasakan sakit dikepala ku.
Aku menangis, terus menangis. Ku mohon tuhan... semoga dia belum loncat dari tebing itu.
Aku merasakan sakit luar bisa di kepala dan dikaki ku karna tergores ranting kering.
Aku terjatuh, namun aku bangun lagi dan berlari lagi. Dan inilah... Andrew sedang membelakangiku dengan tangan yang ia hempaskan diudara.
Aku berusa berlari lagi mengahmpirinya.
Hap
Aku memeluknya dari belakang sambil menangis kencang. "Kenapa Drew... kenapa kau lakukan ini pada ku? Kau bodoh!!" Kataku disela-sela tangis ku.
"Adhel... serius kah ini kau? Kau sudah bangun? Atau aku hanya berkhayal?" Katanya lalu membalik tubuh ku.
Aku mencium bibirnya cukup lama. Saat aku melepaskannya dia menatap ku terkejut.
"Aku asli.. aku Adhel! Kenapa kau ingin bunuh diri Bodoh!!" Kataku lalu dia memelukku.
"Karna kurasa aku tak lagi pantas disisi mu" jawabnya pelan.
"Kau bilang kau mencintai ku! Dan sekarang kau ingin meninggalkan ku? Brengsek kau!" Kataku lalu melepaskan pelukkannya.
"Maaf kan aku del.. aku berjanji tak akan mengulangnya kembali..." katanya sambil menghapus sisa air mataku.
"Berjanjilah Drew, aku mencintai mu"
Vote and coment.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protective Alpha
LobisomemCerita ini di PRIVCY. jadi yang ingin membaca semua part harus follow saya baru bisa baca *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-* Suatu malam Andrew seorang Alpha Gold Moon Pack dan Bettanya, Alex si adiknya seorang Alpha Red Moon Pack berserta Bettanya yang be...