Chapter 1

236 9 6
                                    

'All the times that you rain on my parade
And all the clubs you get in using my name
You think you broke my heart, oh girl for goodness sake
You think I'm crying, oh my oh, well I ain't and I didn't wanna write a song cause I didn't want anyone thinking I still care
I don't but, you still hit my phone up
And baby I be movin' on and I think you should be somethin'
I don't wanna hold back, maybe you should know that
My mama don't like you and she likes everyone
And I never like to admit that I was wrong
I've been so caught up in my job, didn't see what's going on
And now I know, I'm better sleeping on my own
Cause if you like the way you look that much
Oh baby you should go and love yourself
And if you think that I'm still holdin' on to somethin'
You should go and love yourself' (Love Yourself-Justin Bieber)

Suara riuh tepuk tangan dari para pengunjung Dhruva Café mengakhiri petikan gitar seorang wanita muda berhijab yang baru saja menyanyi untuk sedikit membuat café ini lebih santai dengan alunan gitar klasik yang ia mainkan beberapa waktu belakangan ini.

"Mbak Mysha ada telfon untuk mbak." seorang pelayan laki-laki menghampiri wanita itu dan menyerahkan sebuah ponsel smartphone.

"Oh iya terima kasih ya " jawabnya dengan tersenyum lembut.

Mysha langsung menggeser layar smartphonenya dengan cepat.

"Assalamu'alaikum.wr.wb ?"

"Walaikumsalam.wr.wb. Posisi saya sudah di Dhruva Café, anda dimana?"

"Saya juga sudah disini sejak tadi. Jadi.. dimana anda duduk tuan ?"

"Saya duduk di meja nomor 8 disudut café"

"Baiklah saya akan kesana"

Assalamu'alaikum.wr.wb. Hallo namaku Adeeva Afsheen Mysha, kalian bisa panggil aku Mysha, Deeva, atau whatever you all. Sedikit memperkenalkan saja, aku adalah seorang aktifis di bidang desainer. Tepatnya Fashion Design to International in Paris,France. Aku pulang ke Indonesia hanya untuk mencari kegiatan diluar kebiasaanku dan tentunya aku merin...oh maksudku aku sangat merindukan keluargaku. Oh ya dan jangan lupakan tentang menghindari masa lalu yang sangat menyakitkan itu. Dan jangan paksa aku untuk menceritakannya sekarang ?!

Kakiku melangkah menuju meja yang telah diduduki oleh seorang laki-laki bersetelan jas hitam dengan kemeja biru laut dan dasi hitam didalamnya yang menurutku agak sedikit mencekik lehernya atau mataku mulai bertambah minusnya?

Ah masa bodoh dengan itu mau dia mati didepanku pun aku tak ingin ikut campur. Apa? Kalian ingin memprotesku? Jangan salah sangka, aku ini memang 'The Frozen Girl' begitu sih sebutan untukku yang aku dengar dari orang-orang yang hanya mengenalku baru sejam atau sekilas saja. Tapi ya mungkin memang benar faktanya seperti itu.

Oke kembali pada laki-laki itu.

Aku berdiri tepat disisi meja tersebut. Belum sempat aku membuka mulutku, dia sudah mengatakan..

"Silahkan duduk. Kau lama sekali seperti siput." Hardiknya.

Cih apa-apaan dia ini.

"Bagaimana dengan rancangan busana yang saya minta?" lanjutnya.

"Ini" jawabku sambil menyodorkan buku sketsa dengan sketsa-sketsa busana untuk acara pesta perusahaan dengan wajah acuh karna masih kesal dengan nada bicaranya yang terkesan angkuh. Ingin rasanya kutebas kepalanya lalu ku gantung di tiang bendera sekolahan.

"Jelek sekali sih"

See? Laki-laki ini resmi aku cap sebagai 'Mr. Sucks'

"Hei! Apa maksudmu berkata seperti itu ?! Kau ini bodoh atau stupid!"

"Hei! Apa ini caramu menghadapi klien ? Dan kau ini bodoh atau apa? Stupid dan bodoh itu sama saja. Dasar bodoh!

Entah kenapa saat ini aku sangat ingin mengajaknya berlaut ke Samudra Pasifik, lalu ku ikat dia dengan tambang dan melemparnya ke Segitiga Bermuda.

Note: Thanks in advance because had read my first story . Please help me if you find the placement of the words that are less fit. Thank you ( ˘ ³˘)❤

Design For My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang