Chapter 3

106 10 6
                                    

"Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.

Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan,pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan" -Unknown

Cahaya jingga menembus cakrawala sedikit demi sedikit. Membangunkan pemimpin-pemimpin bumi untuk mulai mengerjakan apa yang seharusnya mereka kerjakan setelah membuka mata.

Tak terkecuali Mysha.

Sinar matahari menembus celah-celah jendela, mengusik seorang wanita yang masih terlelap diatas tempat tidurnya.

Rupanya sang matahari tidak juga menyerah untuk membangunkan wanita yang masih terlelap itu, dia masih ingin terus mengganggu sampai akhirnya perlahan wanita itu membuka matanya.

Dan...

"Hah! Astagfirullah! Gue gak solat subuh!" pekiknya.

Dengan terburu-buru Mysha loncat dari tempat tidurnya dan segera mengambil air wudhu untuk solat subuh.

Selepas solat subuh dadakan itu Mysha mengambil smartphone miliknya.

Jari-jarinya bergerak dengan lincah untuk memainkan smarthphone nya. Dia menemukan notif dari salah satu akun social medianya.

Askfm

Bibir Mysha tertarik membentuk senyuman melihat pertanyaan-pertanyaan dari followers-nya, Mysha lalu mengetik jawaban.

Kak, mau tanya. Kakak suka drama korea gak?

Dibilang suka, ya gak begitu sih. Soalnya hidupku juga dramanya udah banyak banget kayanya.

Pernah pacaran beda agama gak sih?

Gak pernah.

Tapi kalau pacaran beda perasaan sering.
'Yang aku sayang sama dia, tapi dianya gak sayang sama aku'
'Yang aku perhatiaan sama dia, dianya gak perhatian sama aku'

Kak tipsnya dong supaya cowok yang aku suka juga suka sama aku?

1. Jangan terlihat seperti cewek murahan (nanti dia ilfeel, terlebih lagi kalau kamu naksir cowok alim baik-baik duuhhh jangan deh. Skak matt nanti)

2. Sombong dikit. Cuek bebek dikit. Itu gak apa-apa. Buat dia bener-bener penasaran mau kenal sama kamu.

3. Jangan kaya parasit. Liat cowok ganteng tajir dikit langsung dipepet.

4. Pintar sedikit. Jangan cuma ngandelin badan bagus, baju terbuka. Cuma buat dia tertarik sama kamu. (dideketin sih, tapi cuma dibuat pelampiasan nafsu doang. Mau?)

Salah gak sih kalau cinta sama orang yang gak cinta sama kita ?

Udah salah terus bego juga.

Kita sebagai kaum hawa, stop deh ngerendahin diri sendiri cuma buat nunggu yang gak pasti-pasti. Kita dilahirkan didunia ini aja udah PASTI, masa kamu mau mengharapkan yang gak pasti buat dijadiin pendamping kamu? Buang-buang waktu serta pikiran aja. Mendingan kamu lari deh buruan kejar cita-cita kamu, kalau kamu sukses kan kamu bakalan dapat cinta yang berkelas nanti.


Ting-nong~

Mysha menghentikan aktifitasnya, meletakkan handphonenya lalu segera berjalan cepat menuju pintu.

"Iya-iya sebentar" ujar Mysha sambil membuka pintu.

"Assalamu'alaikum Myshaaaaaaa maeennn yuk!!!" teriak laki-laki itu tepat didepan muka Mysha.

Mysha secara reflex mendorong wajah laki-laki itu hingga hampir menjengkang kebelakang dan menabrak tembok.

"Waalaikumsalam. Hah! Rasain! Mamam tuh tembok sampai abis!" ujar Mysha dengan tawa mengejek.

"Sialan lo, Mbok Dee!"

"Lo yang sialan! Lo kira gue pasien tunarungu?!"

"Awas ah gue mau masuk!" ujar laki-laki bertubuh jangkung itu menerobos masuk bahkan sang empunya belum juga mempersilahkan untuk masuk.

"ADRIAN ADRIELL MESHACH!!! Gak ada sopan-sopannya lo masuk apartment orang! Buang gih ijazah lo yang dari Oxford itu! Gak guna tau gak!"

"Ssstt lo mendingan mandi sana, Akbar sama Raymond udah nunggu"

"Mau kemana sih segala nungguin gue?" ujar Mysha sambil bersiap-siap untuk ikut duduk disofa bersebelahan dengan Drian.

"Lo cepet mandi, ganti baju yang pantes atau mau dengan penampilan--- '' Drian menggantung kalimatnya sambil melirik Mysha dari atas sampai kebawah.

Sadar akan tatapan Drian. Mysha ikut melirik apa yang salah dengan dirinya.

Hingga akhirnya...

"Drian!! Tutup mata lo!" ujar Mysha sambil berlari menuju kamar mandi.

"Lo sexy, Sha!!!" teriak Drian dari ruang tamu.

Didalam kamar mandi.

Mysha mengutuk dirinya yang selalu lupa akan hal-hal kecil yang bisa berdampak besar. Bagaimana bisa dia membukakan pintu untuk laki-laki dengan pakaian tidurnya.

Mysha yang hanya mengenakan kaos tipis kebesaran dan shortpans. Berita baiknya semalam dia tidak melepas branya ketika hendak tidur.

Bodoh! ujarnya dalam hati.

Setelah selesai mandi dia mengambil long cardigan, kemeja kotak-kotak biru hitam, pashmina berwarna hitam dan celana jeans biru tua di lemari pakaiannya.

Memakai pakaian dan celana yang dia ambil, memoleskan make-up dengan sangat natural dan sebagai sentuhan akhir sling bag hitam.

Mysha lalu keluar dari kamarnya.

"Wedeh cantik amat sih adik kecilku ini mutmut banget ah. Colek dulu sini" ujar Drian dengan nada menggoda.

"Gue pastiin setelah lo nyolek gue. Lo akan menemukan benjolan di jidat lo!" ujar Mysha dengan wajah masam sambil mengambil ancang-ancang untuk melempar Drian dengan sepatunya.

"Harusnya lo seneng di godain sama cowok ganteng kaya gue. Cewek diluaran sana tuh banyak yang ngarep-ngarepin gue lo tau? Lo beruntung banget lah punya sahabat yang dikagumi oleh para wanita macam gue ini"

"Lo tau gak sih tiap solat gue berdoa supaya lo..."

"Supaya gue nambah ganteng?"

"Ish bukan! Supaya lo..."

"Oh ya ampun! Supaya gue jadi pasangan hidup lo? Benar begitukan?"

"Supaya lo kecelakaan terus muka lo cacat. Lo harus kurangi menghayal terlalu tinggi. Oke? Karena kalau lo jatuh, gak ada yang mau nangkep cowok kaya lo!"

Drian memanyunkan bibirnya mendengar perkataan Mysha, sambil berdiri dan menuju pintu lalu keluar tanpa menoleh kearah Mysha.

"Heh, Dri! Tungguin gue! Woi gue Cuma bercanda kali! Drian!" ujar Mysha sambil terburu-buru mengunci pintu apartmentnya dan segera berlari menyusul Drian.





Notes: ini cerita gatau dimana rimbanya deh kayanya. Komennya dibolehin kok yah. Silahkan (」゚ロ゚)」

Design For My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang