Aji namanya, cowok stay cool abis bikin semua cewek sempet menganga ketika didekat dia.
Umurnya 18 tahun, tingginya 175 cm, kulit sawo matang, mancung, dengan rambut gondrong yang kece.
" vir..punya pulsa gak? " tanya ve dengan angkuh.
"Iya ada, buat apa? " tanyaku heran
" emm... yaudah deh karna kamu yang sering punya pulsa di kelas ini. Jadi, kamu ya yang ngabarin mas aji tentang jadwal latihan kita, oke! " seru ve yang langsung meninggalkan kelas tanpa mau mendengar persetujuanku.
1 minggu sudah mas Aji melatih kelasku untuk acara event nanti. Awalnya biasa saja, lama-lama aku mulai kagum dengan sosok ini. Kekeceannya, idung yang super mancung dan
"ngapain juga aku harus ngayal yang nggak-nggak, sadar Vir.. mas Aji itu dancer terkenal yang gak mungkin tertarik sama cewe kaya lo " sahutku kesal.
Sambil berbicara sendiri di kamar, tiba-tiba..
Kring...
" kapan ada latihan lagi?" Ternyata itu pesan dari mas Aji.
Dengan wajah yang gugup, aku membalas pesan itu.
" tiap kamis, sabtu, minggu mas Ji.
5 menit kemudian mas Aji membalas pesanku " oh.. oke jangan lupa sewa tempat ya, sampai ketemu :) ".
Aku serontak kaget melihat mas Aji berkata sampai ketemu dan memberi emoticon, hari itu adalah the best moment di hidupku, tentunya dengan rasa kagumku yang terus bertambah.
