Lelaki itu - 2

124 16 6
                                    

Lelaki itu adalah teman SD ku..

'Loh itukan si Jj' didalam hatiku berkata sambil kebingungan.

"Hai, nama saya Jordo Jevanka Alferan, kalian bisa panggil saya Jj."

'Tuhkan benar itu Jj' dalam hatiku.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Setelah kami semua memperkenalkan diri, tiba - tiba bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat telah tiba.

Aku melihat sekelilingku dan mulai berjalan ke arah tempat duduk Jj.

"EH JJ, LO SEKOLAH DISINI JUGA?!?!" Kata ku sambil mengagetkan Jj.

"EH HANNAAA, APA KABAR NAAK?"
Kata Jj sambil teriak ke arah ku.

"Hahaha gue baik kok je, gimana kabar lo sekarang?" Balas ku.

"Gue juga baik kok na, kok lo sekarang putihan sih Na? Dulu kan lo item dekil Hahaha" Ejek Jj.

".... Tau golok gak je?" Balas ku

"Hehehe.. Bercanda Naa.. Ohiya gimana kalo kita ke kantin bareng? Gue bosen nih di kelas." Ajak Jj.

"Yaudah ayo" dengan raut mukaku yang cemberut.

"Heehh jangan cemberut dong Na.. Nanti cantiknya hilang lohh." Ejek Jj (lagi)

"Hiiiiih dasar yaaa!!!" Diriku tambah baper.

"Ehh ehh ampun Hannaa." Dengan muka melas Jj.

[AUTHOR POV]

Sesampainya di kantin, banyak orang-orang yang menatap ke arah mereka dan menanggap bahwa mereka sedang berpacaran, sampai-sampai kakak kelas pun memandang mereka dengan sinis.

Saat mereka sedang membeli minuman, datanglah sekelompok perempuan dengan rambut yang digerai dan gayanya yang berlebihan, salah satu dari mereka menuju ke arah Jj.

"Eh, hai nama lo siapa?" Sahut perempuan tersebut.

Dengan bingungnya Jj menjawab "ehmm, nama gue Jordo."

"Ooh, kenalin nama gue Aura Natasya, panggil aja Aura. Ehm, Lo anak ipa ya? Ipa berapa?" Tanya Aura dengan santainya.

"Ipa 5, oiya gue harus pergi, duluan ya" jawab Jj sambil menarik tangan Hanna.

"Eh tunggu!" Sahut perempuan tersebut tetapi Jj dan Hanna sudah terburu buru pergi.

[AURA POV]

'Ish siapa sih itu cewek, gangguin percakapan gue aja. Liat aja nanti gue bakal balas dendam!' Dalam hatiku.

"Yaudah yuk guys cabut!" Kata ku sambil mengajak teman yang lain.

[HANNA POV]

"Siapa sih itu Je?" Tanyaku.

"Gue juga gatau tiba tiba ngajak kenalan, mana dandanannya menor banget lagi." jawab Jj.

"Hahaha, parah banget lo je." Balas ku.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Sesampainya di kelas, aku dan Jj memutuskan untuk duduk bersama satu meja karena kita tidak punya teman lain.

Setelah bel masuk berbunyi, guru pun datang, sepertinya ia guru IPS.
Dengan bingungnya, guru IPS tersebut berjalan menuju ke arah kami.

"Loh kalian kok duduk berdua? Pacaran yaa" Tanya guru tersebut

Dengan raut wajah yang kebingungan Jj menjawab "ehhm eng-enggak pak, kami s-saudara, iya! Kami saudaraan pak"

"Ooh begitu, yasudah" balas guru tersebut.

Kami pun lega setelah guru tersebut menjauh dari kami.

[JJ POV]

"Huftt untung gue punya alasan yang kuat!" Kataku sambil menghela nafas

"Iya Je, lo pinter juga ya." Kata Hanna

"Iyalah. JEJE" Balas ku.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Setelah beberapa hari gue duduk sama Hanna, kok ada yang aneh ya sama perasaan gue....

_________________________________________

YEAYY Haloo guys..
Semoga kalian suka ya lanjutannya..
Apakah Jeje suka sama Hanna?!?!

Don't forget to Vote, Comment, and share this stories to your friends
Thank you!😁

She Lost HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang