Perasaan - 3

112 13 1
                                    

Gue merasa ada yang aneh antara gue dan Hanna.
Selama ini gue mengenal Hanna adalah anak yang selalu ceria, dia selalu support gue kalo gue lagi down, pokoknya apa aja dia lakuin buat nyemangatin gue.

Tapi...

[HANNA POV]

"Hoammm.. kapan liburnya sih" Ucapku.
Dengan mata yang masih terpejam, aku pergi ke kamar mandi.
Lalu aku langsung turun dari kamar ku dan pergi ke ruang makan.

"Hanna, ayo sarapan" ucap kakak ku.
Ya, aku mempunyai seorang kakak cowok yang berbeda 5 tahun dengan ku. Kakak ku sangatlah baik dan peduli kepada ku. Namanya Dion Zoefa Adrian.

"Ya kak" balas ku.

Setelah sarapan aku berangkat ke sekolah dengan kakak ku, lalu ia langsung pergi ke kampusnya.

Beberapa bulan ini sudah kulewati dengan SMA baruku.
Entah mengapa aku sangat bosan dengan suasana kelas.
Terkecuali dengan sahabat ku, Jj.
Jj adalah orang yang sangat tahu dengan persaanku.
Kalau aku lagi sedih, ada saja tingkah dia yang bikin aku ketawa.

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

"HANNAAA.... Ngelamun ajaaa" teriak Jj.

"Yaampun Jj lo ngagetin gue aja sihh" dengan muka ku yang kesal.

"Kenapa sih Na? Galau ya" tanya Jj.

"Apaan sih Je" balas ku.

"Yaah jangan galau dong... Nanti pulang sekolah gue traktir nonton film, gimana?" Sambil memohon kepadaku.

"Hmm ditraktirkan? Yaudadeh.." jawab ku.

"Yeeh ditraktir baru seneng lo" ejek Jj.

"Hehehe."

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Bel pulang sekolah telah terdengar. Akhirnya aku bisa terbebas dari semua pelajaran ini.
Aku dan Jeje langsung pergi ke bioskop dengan motornya.
Sampai disana..

"Eh Na mau nonton apa?" Tanya Jj.

"Hmm... The Good Dinosaur yuk" jawab ku.

"Yakin lo mau nonton kartun? Yang lain aja lah"

"Hmm terserah lo aja deh Je.. Yang penting jangan horror ya. Awas lo"

Sebenarnya aku sih gapapa nonton film horror, tapi gak sama cowo deh. Nanti pas adegan horrornya dimodusin lagi. Hehe /geer lo Na/.

Saat Jj sudah membelikan tiket, aku langsung bertanya.

"Jadinya nonton apa Je?" Tanyaku.

"Nih Insidious 3" Balas Jj.

"LOH KOK FILM HORROR... kan gue udah bilang gamau film horror ishhh ajjsdgsvqkdbhqsjndejwkqmskk...."

Ketika aku sedang memarahi Jj, datang lah seorang pria yang tak lain adalah teman sekelas kami. Seorang pria yang eksis dan sangat jago di bidang sepak bola. Dia juga banyak disukai oleh para wanita disekolah ku. Namanya Rayfa Deorave.

"Eh kalian disini juga? Pacaran yaa? Hehe. Kalian nonton apa ?" Tanyanya.

Dengan semangatnya aku menjawab "Ehm kita nggak pacaran kok.. cuma mau main aja. Nonton Insidious 3 nih, kalo kamu apa Ray?"

"Wahh sama nih, gue juga mau nonton Insidious 3, kalian duduk di row berapa? Soalnya gue gaada temen nih. Boleh barengkan nontonnya?" Tanya Ray.

"Boleh banget Ray!1!1! Kita duduk di row B 7-8, lo bisa pesen yang B-9 biar kita duduk bertiga" Balas ku dengan senang hati.

"Ok Na, lo baik bgt deh, gue pesen ticketnya dulu ya" sahut Ray.

"No prob, Ray"

AAAAHHHH gue langsung blushing + melting seketika.

"OMG JEEE.. Lo denger tadi kan kata Ray!!!" kataku.

"Biasa aja kali Na. Gantengan juga gue. HAHAHA." Balas Jj.

"Geer bgt ya lo."

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Sesampainya di dalam Theater..

_________________________________________

Hi guys, gimana menurut kalian tentang ceritanya? Aneh gak? Kalo aneh comment ya! Soalnya lagi butuh kritik dan saran nih.

Don't forget to Vote, Comment, and share this stories to your friends
Thank you!😁

She Lost HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang