Saat pulang sekolah, aku mengumpulkan teman-temanku dan mulai membicarakan sesuatu.
"Eh lo semua tau Hanna gak?" tanyaku.
"Gak tau emang siapa Ra?" Jawab semua.
"Itu looh anak X MIA 5 yang deket sama Ray." Sahutku.
"Hah?!? Sama Ray. Kok bisa deket sama Ray?" Tanya temanku
"Yaiyalah namanya juga centil.." balas ku.
"Yaudah deh mendingan besok pulang sekolah kita samperin anaknya, gimana?" Tanyaku.
"Oke, gue setuju" balas teman - temanku.
'Rencananya pasti berhasil' kataku dalam hati.
[HANNA POV]
"Hanna, kita pulang bareng lagi yuk?" Tanya Ray kepadaku.
Aku berpikir mungkin Jj bisa pulang sendiri, jadi aku menerima tawaran Ray.
"Boleh deh" kata ku sambil tersenyum kepada Ray.
[JJ POV]
"Hanna." Panggilku, tetapi ia tidak menengok kearah ku dan terus berjalan bersama Ray.
Pikirku ya sudahlah aku pulang sendiri saja.
Saat sampai di koridor sekolah ada yang memanggilku."Jeje?" Panggil seorang perempuan yang tidak asing suaranya.
"Eh Navya, kenapa Nav?" Tanyaku.
"Ehm.. jadi gini, tadi dikantin aku sempat dengar pembicaraan anak-anak Cheerleaders, katanya besok saat pulang sekolah mereka mau mengerjai Hanna, karena kamu teman deketnya Hanna, jadi aku cerita ke kamu, aku takut ada apa apa saja sama Hanna Je..." katanya sambil ketakutan.
"Hah seriusan Nav? Yaampun gue harus mencegah ini." Balas ku.
"Je aku ikut ya!" Sahut Navya.
"Yaudah deh Nav btw makasih ya infonya" kataku.
"Iya Je sama sama." Balas Navya.
》》》》》》》》》》》》》》》》》》》
Esok harinya, aku tidak
membicarakan permasalahan ini terhadap Hanna karena aku tahu ia akan sangat ketakutan.
Aku dan Navya akan siap siaga saat pulang sekolah nanti.[HANNA POV]
Seperti biasa aku dan Ray pergi ke kantin berdua. Tetapi saat sedang menuju kantin, ada sekelompok anak cheerleaders yang menyapa Ray dan aku, tetapi saat menyapaku mereka menatap ku dengan sinis entah mengapa, tapi aku tak ambil pusing dan langsung membeli jajanan.
Saat bel pulang sekolah telah berbunyi, aku merasa ada yang aneh, Ray tidak mengajakku pulang dan ia sudah pergi duluan, itu artinya aku harus pulang dengan Jj, tapi dimana Jj, biasanya ia selalu menunggu ku didepan pintu kelas, tapi kali ini tidak.
Mungkin ia ada di parkiran sekolah, pikirku.
Aku langsung menuju ke parkiran sekolah.
Tetapi saat melewati koridor, aku merasa ada seseorang yang mengikuti ku. Dan mereka datang. Mereka adalah anak-anak cheerleaders datang ke arah ku?!"Kalian ngapain di sini?" Tanyaku.
"Ngapain lo bilang hah?! Dasar cewek centil gak tau diri!" Jawab salah satu dari mereka.
Dengan sangat ketakutan aku bertanya, "Apa salah gue? Gue gak ngapa-ngapain kalian kan?"
"Hahah, emang gatau diri lo ya! Gue tanya, lo ngapain ngedeketin Ray? Hah? Jawab!"
Tanya salah satu dari mereka, dan sepertinya ia tidak asing bagiku, ohya dia Aura! Dia yang pernah berkenalan dengan Jj."Ehm sumpah gue gak ada niat sama sekali buat ngedeketin Ray temen-temen. Plis jangan apa-apain gue." Balas ku sambil sangat ketakutan.
"Ayo guys, kita hajar dia!" Sahut Aura sambil mendekatiku.
Tiba-tiba.... datang seorang laki - laki.. dan..
"WOY STOP! Kalian mau ngapain
Hanna, HAH!?" Tanya laki-laki tersebut sambil teriak kearah mereka.Dan laki-laki penyelamat itu adalah Jeje dan seorang perempuan, Navya?!
Ya Navya, anak terpintar dikelasku, dia ngapain disini?Anak-anak cheerleaders itu langsung pergi meninggalkan kami.
"Hanna, lo gak kenapa-napa kan?" Tanya Jj.
"Ehm gak kenapa-napa kok Je, makasih ya lo udah nyelamatin gue, timingnya tepat banget lagi. Hahah" balasku.
[AUTHOR POV]
Jeje dan Navya sangat kebingungan melihat Hanna yang santai santai saja setelah hampir di bully anak-anak cheerleaders.
Tetapi Jj sudah tau kalau Hanna orangnya tidak ingin dibawa pusing.
Setelah itu Hanna sangat berterimakasih kepada Jeje dan Navya yang telah menyelamatkan Hanna dari anak-anak 'penguasa sekolah' tersebut.
Hanna berniat untuk membalas budi Jeje dan Navya dengan mentraktir mereka di restaurant ice cream.
Sesampainya di restaurant ice cream tersebut, mereka sangat terkejut ketika melihat...
_________________________________________Halo gaesss...
Maaf yaa author udah jarang update kerena tugas sekolah banyak huhu T.T
Ceritanya makin aneh bgt yaa :(
Lagi gapunya banyak ide nihh, tapi yasudahlah.Don't forget to Vote, Comment, and share this stories to your friends.
Thank you!😁
KAMU SEDANG MEMBACA
She Lost Him
Novela JuvenilDia, yang tak pernah kuharapkan, yang tak pernah kuanggap, yang sangat dekat denganku, telah menjauh dariku. Rasanya menyesal ketika orang yang sangat peduli dengan dirimu sudah tak lagi menganggapmu sebagai apa yang ia dulu harapkan. Mengapa cinta...