(Not) a Same Love

Pt. 5

Hai ketemu lagi 😂
Harusnya Hoseok dulu ya yang apdet tapi berhubung tgl 18 Hoseok ultah, Hes Your Son apdetnya mundur 😅

Enjoy Guys~
Sorry for typos 😊

.

.

.

Pagi ini seluruh media tengah heboh membicarakan pertengkaran dua orang CEO dari perusahaan ternama Korea Selatan. Perkelahian mereka di restoran SH Hotel kemarin ternyata tertangkap kamera paparazi.

Di Korea, tidak hanya kehidupan pribadi kalangan selebritis saja yang di gandrungi masyarakat umum. Tapi kehidupan para eksekutif muda pun tidak luput dari pantauan mereka.

Apalagi sekarang yang tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat merupakan dua orang CEO dari perusahan ternama, Taehwan Grup dan SH Corp yang diketahui memiliki CEO dengan paras di atas rata-rata. Sudah pasti masyarakat umum bertanya-tanya apa masalah dua orang ini hingga mengakibatkan perkelahian. 

Ditambah dengan kenyataan yang tengah beredar luas jika Kim Taehyung dan Kwak Sungjae beradu jotos karena seorang wanita yang tidak di ketahui namanya. Para pembuat berita tidak akan menyia-nyikan semua ini.

Kim Taehyung menatap sengit para pewarta yang tengah mengerubungi pintu masuk gedung perusahaannya. Dia lupa tentang para pemburu berita ini kemarin saat menghajar Kwak Sungjae.

"Shit." Seharusnya dia sudah mengantisipasi ini semua semalam. Kenapa harus lupa hal sesepele ini.

Bodoh.

"Tarik semua surat kabar yang memuat tentang hal ini. Lakukan apapun untuk menutup mulut stasiun televisi yang memberitakan masalahku dengan Kwak Sungjae."

Ucap Taehyung dengan telpon yang menempel di telinganya. Dia sendiri masih setia menatap ke arah kerumunan pewarta lewat jendela lebar diruangannya.

"Ne, sajangnim. Akan saya lakukan." Jawab orang di seberang telpon patuh.

"Lakukan secepatnya. Aku harap saat jam makan siang nanti tiba semua pemberitaan ini sudah berakhir. Kau bisa melakukannya, Ahn Yoonjae." Ucap Taehyung pada Yoonjae. Yoonjae merupakan orang kepercayaannya untuk hal seperti ini. Dia selalu bisa menyelesaikan apa yang Taehyung minta sesuai keinginannya.

Tapi untuk kali ini, entah kenapa Taehyung tidak terlalu yakin.

"Akan saya lakukan sesuai keinginan anda sajangnim."

"Hmm, baiklah. Dan satu lagi Ahn Yoonjae, usir orang-orang itu."

Taehyung langsung menutup telponnya setelah merasa cukup dengan Yoonjae.

Dengan pelan Taehyung memijat pelipisnya mengurangi rasa pening yang  tengah ia rasakan.

Sejak pagi ponselnya sudah penuh dengan panggilan telepon dari nomor-nomor yang tidak ia kenal. Awalnya dia tidak tau kenapa, tapi saat tengah menikmati sarapan bersama keluarganya tiba-tiba adik perempuannya menyeletuk yang membuatnya hampir tersedak.

Eunji, adik perempuan Taehyung yang baru berusia 17 tahun tidak tahan untuk segera bertanya kepada kakaknya.

"Oppa kenapa berkelahi? Apa oppa tidak tau, semua berita di televisi bahkan surat kabar tengah membicarakan oppa."

Eunji menyodorkan surat kabar tepat di depan kepala Taehyung. Gadis yang masih menginjak bangku kelas 2 senior high ini ingin mendengar penjelasan dari Taehyung. Tapi sudah hampir 10 menit dia menunggu kakaknya tetap bungkam.