Part 21

16.8K 250 8
                                    

ALEXA P.O.V

Aku bahagia akhirnya putraku telah lahir kedunia dengan sehat dan tanpa kekurangan apapun. Aku bahagia keluargaku begitu sangat mencintai Putraku.. 4 hari aku sudah menghabiskan waktuku di rumah sakit hanya duduk dan beberapa kali memberikan susu kepada Putraku.. aku melihat ke arah kak tasya yang melihat dengan rasa kuatir..akupun tau dia sedang khawatir karena bulan depan kemungkinan kak tasyalah yang berada diposisi ku. Namun aku tau di butuh dukunganku, setelah dia mendekat kearahku aku pun memegang tangannya.

"Kak..jangan khawatir, kau akan baik-baik saja. Setelah harinya nanti kau akan merasakan ingin punya kesempatan untuk mendapatkan kehidupan kedua". Ucapku pada kak tasya.

"Kau tau, masa tersulitku akan terasa ringan sha, karena kau selalu memberikan kakak semangat yang begitu luar biasa.kau tau tiada satupun didunia ini yang bisa memiliki adik sepertimu. Sekarang keluargamu begitu sempurna,  dan kakak sangat berharap kakak juga mendapatkan kesempurnaan itu sebentar lagi." Jawab kak tasya.

"Oh ya siapa nama jagoan tampan yang ada di gendongan Jordan itu? Apa kalian tak berniat memberitahukan ku nama keponakan ku yang tampan itu?" Tanya tasya setelah jordan dan reyhan sedang membawa jagoan cilik ke gendongan jordan.

" Trevian" ucap shasa dan juga Jordan bersamaan.

"Nama yang bagus, namun lebih pada hati yang dingin dan juga pendiam". Jawab reyhan

"Bukannya dulu Jordan seperti itu mas rey?" ledekku

" oh ya kamu benar sha". balas rey

Merekapun tertawa bersama..

AUthor P.O.V

Setelah kepulangan alexa dari rumah sakit, mama mertuanya begitu antusias untuk menggendong cucu Pertamanya.. ya siapa lagi kalau bukan Trevian bahkan alexa hanya ada waktu ketika tidur dan menyusui anaknya.. begitu indah karunia Tuhan berikan padanya sampai saat ini kehidupannya semakin membaik setelah perjalanan hidup yang begitu rumit. Setelah 3 minggu Trevian berada di rumah, keadaan tasya semakin khawatir, dimana saat ini Tasya mulai memasuki bulan persalinannya, bagaimana keadaannya? Apakah akan seperti alexa yang begiti bahagia mendapatkan seorang Putra? Bagaimana kalau anaknya nanti tidak seperti anak alexa yang di rebutin oleh pihak keluarga, seakan tak mau pisah oleh Trevian.

Disinilah saatnya dimana Tasya berada di posisi alexa 1 bulan yang lalu. Namun Reyhan selalu 24 jam berada di sisi Tasya, namun keadaannya berbalik pada shasa, tasya harus melakukan persalinan secara sesar, ya oprasi itu jalan utamanya,

Saat ini tasya benar benar sangat takut, bahkan persalinannya beda dengan tasya dulu, keadaan membuat tasya menegang dia menginginkan bertemu shasa sebelum tasya mulai oprasi..

"Nona shasa? Siapa yang bernama nona shasa? Pasien mencari anda." Ucap suster yang baru saja keluar dari ruang operasi

"Saya sus" ucap shasa.

"Silahkan masuk nona"suster itupun membawa shasa kedalam dan bertemu dengan tasya

TASYA P.O.V

aku takut bahkan sangat takut, sekarang aku butuh shasa mungkin dia bisa membantuku meringankan segala ketakutanku. Akupun meminta tolong kepada salah satu suster untuk memanggil adikku shasa, namun tidak butuh waktu lama tasya sudah masuk dalam ruang operasi dengan memakai baju sterilnya.

"Kak" panggil shasa padaku

"Sha kakak takut, bagaimana ini? Gimana kalau kakak tidak bisa bertahan? Bagaimana kehidupan bayiku dan mas reyhan?"tanya kak tasya bertubi".

"Kakak tenang, sekarang tarik nafas dan hembuskan perlahan lahan."ucap shasa dan di ikutin gerakan oleh tasya.

"Kak, sekarang waktunya kakak berjuang, demi mas reyhan dan juga calon bayi kalian, kakak tau aku pernah bilang pada saat ini, seorang ibu memohon untuk di beri kehidupan kedua, agar ia bisa membesarkan anaknya bersama keluarganya, nah hari ini lah waktunya, shasa percaya kakak kuat, kita bakalan besarin anak kita sama sama, kita harus mencarikan pasangan hidup mereka. Kali ini demi calon anak kalian bertahan lah kak, aku yakin kakak kuat dan semuanya akan baik-baik saja" ucap shasa membuatku mengerti ketikabia berkata tentang hal yang sama

Terimakasih tuhan kaubtelah memberikan aku adik yang begitu sangat menyayangiku, dialah saat ini sumber semangatku, dia memang adik yang bisa di banggakan.

"Makasih sha, kakak akan berusaha demi anak kakak dan calon keponakan kamu, kita bakalan besarin mereka bersamakan?" Ujar kak tasya.

"Ya.. kakak bisa".jawab shasa

Setelah itu suster pun mulai mengatakan bahwa operasi akan segera dilakukan shasa pun kembali keluar dan menunggu di sana, tempat yang saat ini jauh dariku.. dan selang beberapa lama akubmerasakan dingin di sekujur tubuhku, aku sadar namun sebagian anggota badanku tidak bisa aku gerakan terasa seperti melayang...

Hai cerita ini tinggal beberpa part aku sudah publish kelanjutan cerita ini berjudul " MY CHOICE" di baca ya.. semoga kalian suka dengan kelanjutan cerita ini... sampai jumpa di beberapa part lagi sebelun end ayo dong semangat buat vote dan koment terimakasih readers...love you muachhhh

kekasihku itu ya..suami kakak ku..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang