Rendezvous

196 12 3
                                    

"What mom!!"

Seketika sendi pergelangan tanganku merasa hilang kontrol.

'Pyarr'

Gelas yang semula ku pegang kini telah terjatuh dilantai, pengunjung pesta melirikku heran. "Oh shit!!" Aku menampar wajahku kebawah.

Sejurus kemudian Mommy menarik ulur tanganku dan mencoba membawaku berjalan keluar dari keramaian pesta.

"Mom, Stop!! Please tell me? What do you mean about engaged?" Suaraku terdengar sedikit berteriak.

"Calm down dear! Okay, sebenarnya kakekmu ingin menjodohkanmu dengan cucu sahabatnya dan hari ini kau akan bertemu dengannya".

"Are you kidding me Mom?? NO, I've never met him".

Gadis batinku merasakan batu besar telah jatuh diatas kepalanya, aku tak habis pikir bagaimana bisa kakek tega menjodohkanku dengan orang yang tak pernah ku kenal sebelumnya.

"No jess, please!! ini untuk kebaikanmu sayang. Kau tau kan bagaimana sifat kakekmu".

"But Mom, ini bukan untuk kebaikanku!!"

"Please dear, turuti kemauan Grandpa. dia ingin melihatmu bahagia".

Shit!! Hidup ini gila. Atau Mom dan Grandpa yang gila? Atau justru aku yang gila?

"Brengsek!!" Jika bukan karena aku takut Grandpa akan mencopot semua fasilitasku dan aku tidak terlalu menyayanginya, aku tidak akan sudi menuruti kemauannya.

Persetan dengan perjodohan ini!!

Oh god, Pria yang entah seperti apa pawakan dan rupa wajahnya yang akan kutemui hari ini.

***

Namaku Esmeralda Jesslyn Claiborne. Bisa dibilang aku berasal dari keluarga sedikit terpandang. Mommyku bernama Renesmee Claiborne dan Grandpaku Stuart Claiborne.

My Dad he died when i was 5th years old.

Sulit bagiku untuk menerimanya, tapi Grandpa yang menggantikan posisinya. Karena itu aku sangat menyayanginya dan tidak mungkin aku mengecewakannya, ditambah lagi sifat Grandpa yang akan melakukan segala cara agar aku menurutinya, yaa termasuk dengan mencopot segala fasilitasku. Mau tak mau aku harus mengikuti rencananaya untuk dijodohkan dengan pria yang sebelumnya tak ku ketahui asal usulnya.

'Skip intro'

Mobil kami terhenti di depan sebuah rumah megah nan mewah yang mampu menghipnotis kelopak mataku berhenti berkedip dan mulutku menganga lebar dibuatnya.

Kami disambut perempuan setengah baya berseragam hitam putih kemudian mempersilahkan kami masuk.

Aku dan Mommy berjalan menyusuri lorong yang lagi lagi berhasil membuatku terpukau, lukisan bergaya klasik tampak menghiasi setiap sisi tembok kanan kiriku. Bahkan lukisan dari seorang seniman melegenda seperti Vincent van Gogh terpajang indah disini.

Setelah beberapa menit berjalan, pandangan kami tertuju pada seorang laki-laki yang terduduk menghadap kearah kami. keseluruhan rambutnya telah berubah putih, kulitnya yang cerah namun tak mampu menutupi keriput di wajahnya. Yes, he is my grandpa. Kakek melambaikan tangannya memberi kode, kami segera menghampirinya.

"Kenalkan sayang, ini Allan Malik. Dia sahabat Grandpa".

Oh jadi ini sahabat Grandpa, well dia tampak rapi dan terlihat sedikit tampan mengetahui usianya sudah tua, gayanya pun sesuai sebagai seorang konglomerat.

Aku menarik garis bibir mungilku dan menunjukkan senyuman termanis yang ku miliki.

"Hello Mr.Allan i'm Jesslyn". Sembari menjabat tangan Mr.Allan

"Hello Jesslyn!!
Wow, Cucumu bahkan begitu cantik dari dugaanku sebelumnya Stuart, bahkan dia lebih cantik darimu Renesmee".

What!! apa yang dikatakannya? dugaanku, Apa berarti sebelumnya dia menganggapku jelek? Keterlaluan!!

"Wajar saja dia lebih cantik dariku Mr.Allan sekarang umurku hampir kepala lima". Ujar ibuku membela

Aku hanya tersenyum simpul mendengar perbincangan Mom dan Mr.Allan. Sedangkan yang lainnya tampak menikmati gurauan mereka.

"Kenapa Zayn sangat lama sekali Allan? Apa dia tidak akan pulang hari ini? "

Who? Zack? Apa itu nama dari calon tunanganku. Hei apa yang aku pikirkan He isn't my fiance. Aku belum setuju untuk dijodohkan dengannya.

"Ahh tidak, dia sedang dalam perjalanan Stuart. Bersabarlah sedikit".

Aku tidak menggubris ocehan antara ibu, kakek dan Mr.Allan yang semakin tak kuketahui arah perbincangannya . Aku lebih memilih sibuk memainkan ponselku.

"Uh im sorry, i'm late".

"Heii.. Akhirnya kau datang pria besar, bergabunglah disini. Kami sudah menantimu."

"Oh ofcourse Mr.Stuart".

"Jesslyn, this is my grandchild!!" Ujar Mr.Allan yang tak kuhiraukan sama sekali.

"Hello Ms.Jesslyn i'm Zayn".

Hening tak ada respon dariku, Aku masih terlalu sibuk dengan ponselku.

"Eh-mm Ms.Jesslyn can you hear me".

"A-hh e-hh im sorry, yes why?"

Aku mendongakkan wajahku kaget, tatapanku yang semula terfokuskan pada ponsel dan kini beralih kepada wajah seseorang asing yang tiba-tiba muncul dihadapanku.

"Hello i'm Za..."

"Hei Zack. i'm Jess jesslyn"

"No, Absolutely Zayn!!"

Bodoh! Kau salah menyebut namanya Jess, tuhan harga diriku tercoreng sudah. Dan ya apa aku tampak gugup??

Detik kemudian aku memperhatikan pria yang kini duduk tepat didepanku. Pandanganku lekat, tak ingin terlewatkan setiap inci dari tubuhnya. Namun tiba-tiba dia menatap kearahku, sontak membuatku mengalihkan pandangan ke segala arah.

Hftt! Pria macam apa ini, dia cucu seorang konglomerat tapi penampilannya kuno, dan lihatlah tatapan dinginya terhadapku. Tidak ada yang bisa diharapkan dari pria seperti ini, untung saja dia memiliki senyum yang cukup untuk membuat gadis-gadis dimabuk kepayang, But Arghhh tetap saja dia tidak menarik bagiku.

Apakah dia yang akan menjadi suamiku kelak??

Aaaaaaa... tidak tidak, apa yang baru saja kau katakan Jesslyn. Buang jauh jauh pikiran menggelikanmu itu. Aku tidak akan bertunangan dengannya.

-------------------------------------------------------------

Yuhuuu.... Ini cerita aku yang ke-2 guys, semoga kalian sukaaa. Maaf kalau bahasanya masih rada2 gajelas gitu. Sorry juga kalo masih banyak yang Typo.

Thanks for reading!! But don't forget vomment guys :)))))) ily 💕

Secret Relationship (Zayn Malik Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang