Pinky Girl

75 6 3
                                    

Dengan langkah pasti aku keluar kelas, tentu tak lupa sorotan tajamku kearah pria yang terus menatapku datar.

~Zayn Pov~

Esmeralda Jesslyn Claiborne, bahkan aku baru ingat namanya saat melihat daftar nama kelas yang akan kumasuki hari ini.

Mengerikan memang, membayangkan menikah dengan gadis pemalas yang harus beradu mulut setiap harinya.

"Krekk"
Segera aku menyingkirkan kakiku dari sesuatu yang telah membuatnya berbunyi.

Kutemukan sebuah ponsel berwana pink bergambar piglet dari serial cartoon Winnie The Pooh, Aku membungkukkan badanku berusaha mengambilnya.

"Whose lost mobile phone ??" Aku mengangkat ponsel dengan tangan kiri sejajar dengan kepalaku, tentu sedikit memutar badanku untuk menemukan siapa pemiliknya.

"Tentu spoiled Jessy Mr.Zayn!! siapa lagi kalau bukan dia, gadis tosser yang tergila gila warna pink dikelas ini" Cerocos gadis blonde yang berada empat bangku didepan tempatku berdiri.

"Heii shut up your mouth Chloe Moretz, bukan dia tapi kau gadis tosser!!"
Balas seorang gadis blonde lain dari arah sampingku.

"Apa aku salah dengar ha??"

"SHUT UP!!" Suaraku yang cukup keras sontak menghentikan perdebatan mereka.

"I don't know what are you talkin about, and who is Jessy??"

"Jessy, gadis yang kau perintahkan keluar dari kelas Mr.Zayn dan eh-m aku Tris Prior teman sebangkunya aku bisa menyimpan ponselnya".

Benarkah?? Dia menyukai warna pink? dan lihatlah gambar ponselnya. Sungguh kekanak-kankan. Gadis bermulut kasar namun begitu menyukai sesuatu yang tidak semestinya. Sepantasnya dia menyukai gambar skull atau mungkin hulk.

"Tak perlu Ms.Prior, cukup bilang padanya aku yang membawa ponselnya"

"Uh, Okay Mr.Zayn"

Tatapanku tak sengaja terhenti pada pria yang sedaritadi melihat kearahku . Dapat kuartikan dengan cara dia memandangku, mungkin dia menyukai Jesslyn dan tak suka padaku karena aku menolak permintaan gadis tadi untuk membawa ponsel Jesslyn.

~Jesslyn Pov~

"Bisa-bisanya dia menendangku keluar dari kelas, apa dia meremehkanku??" aku akan menghubungi Grandpa dan mengadukan semua perbuatannya terhadapku. Aku tunangannya bukan berarti dia bisa berbuat semaunya terhadapku. Ralat, calon tunangan. Karena belum tentu aku tidak kabur dari acara pertunganku.

Aku merogoh saku celanaku tapi tak kutemukan ponselku, kembali kucari di tasku namun hasilnya nihil tak kutemukan keberadaannya.

Aku menepuk dahiku pelan "Damn!!" Aku menjatuhkannya di kelas dan gara-gara pria kaku itu aku melupakan kotak ajaibku. "Arghh apa yang harus aku lakukan sekarang?" menganggur untuk beberapa jam. Mungkin untuk anak-anak lain mereka akan pergi ke kantin atau perpustakaan. But me?? Aku tidak suka dengan kantin yang penuh akan tongkrongan pria-pria genit yang ujung-ujungnya akan menggodaku. Sedangkan perpustakaan? Menyebut namanya saja sudah membuat telingaku sakit.

Setelah menghabisakan waktu untuk berpikir, aku memutuskan pergi ke ruang musik. Well, menurutku musik adalah pelarianku. maksudku ya saat suasana hatiku kacau musik lah yang bisa menenangkannya.

Aku mengambil gitar Accoustic yang tersedia di sini dan duduk menghadap jendela yang memperlihatkan pemandangan halaman kampus. Kuletakkan plectrum pinkku diantara ibu jari dan jari telunjukku. Kutekankan jari jemariku pada senar gitar mengikuti frets yang membentuk posisi chord C. Perlahan aku membuka mulutku melantunkan lagu Breakeven dari The-Script.

.......... I'm still alive but I'm barely breathing

Just prayed to a God that I don't believe in

'Cause I got time while she got freedom

'Cause when a heart breaks, no, it don't break even

Her best days will be some of my worst

She finally met a girl that's gonna put her first

While I'm wide awake, she has no trouble sleeping

'Cause when a heart breaks, no, it don't break even, even, no............

Prok prok prok

"Super Stars Jesslyn" suara lembut seseorang dari belakangku refleks membuatku mendongakkan kepala menuju sumber suara.

Pujian Ms.Gigi cukup untuk membuat pipiku memerah. benarkah suaraku merdu?? Gadis batinku merasakan dirinya terbang diangkasa.
Well, Ms.Gigi adalah dosen yang mengajar Dance di sini. Paras wajah yang cantik serta tubuh ideal dan kaki jenjang yang dimilikinya membuat banyak murid pria menggodanya.

"Uhh no Ms.Gigi kau terlalu berlebihan, suaraku jelek bahkan terdengar sangat buruk".

"Kau terlalu merendah Ms.Claiborne, by the way apa yang kau lakukan disini. Apa hari ini kau tidak ada kelas??".

"Huh, Yes Ms.Gigi
But aku sedikit bosan dengan kelas musikku hari ini. Apa boleh buat aku teringat akan suara petikan gitar dan segeralah menuju kesini,". Senyumku dibuat-buat.

"Bosan? Bukankah guru musikmu sudah diganti dengan guru baru Jesslyn?" Tanyanya heran.

"Well, u-mm. Tapi entahlah aku tidak menyukai dosen baru dingin dan kaku seperti dia" aku menghembuskan nafasku kasar.

"Waitt.. apa yang baru saja kau katakan?"

Aku menggigit bibir bawahku. Apa yang baru saja kau katakan bodoh!!
"Umm Ms.gigi bukankah kelas dance akan  dimulai, aku akan segera mempersiapkan diriku kembali ke kelas. See you!!"

Dengan sigap aku menarik ujung tasku dan melarikan diri dari ruang musik, Aku tidak ingin Ms.gigi mengintrogasiku hanya karena pria dingin itu. Menyebut namanya saja sudah membuatku muak. Apa lagi membahas tentang dirinya panjang lebar.

Aku berjalan menuju ke kelas sembari merapikan rambutku dan berniat menguncirnya kebelakang. kulihat postur tubuh seorang pria yang berada tak jauh di depanku namun pada arah yang berlawanan. sehingga terlihat jelas rupa wajahnya menghadap ke arahku. Tatapan kedua bola mataku bertemu dengan bola matanya "Brengsek!!" Segera aku mengalihkan pandanganku darinya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yuhu finally chapt 3 selesai 😉
Sorry banget kalo cuma dikit..

gabisa update cepet soalnya udah sibuk sma ujian2. Bentar lagi mau UN juga 😑 doain sukses yaa guys 😘😘

Udah pada tau kan Tracklist "Mind of mine" ?? gasabarr banget buat tgl 25 dengerin suara abang sekseh 😍😍😍

Enjoy ur reading guys!! And ofc thanks for reading!! 😚

Don't forget vomment. Ily 😉😉

Secret Relationship (Zayn Malik Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang