TING TONG
"Biar aku yang membukanya. Tunggulah sebentar."
Yeonghee berjalan menuju pintu. Dan ...
"Uwaaaa...."
Mingyu terkejut mendengar teriakan Yeonghee. Ia bingung siapa yang bertamu di rumah barunya padahal ia belum memberi tahu siapa-siapa kecuali orang tua mereka. Mingyu mendekat kearah pintu dan melihat Yeonghee sedang berpelukan dengan seorang pria. Wajahnya bingung dan menunggu Yeonghee untuk bicara padanya duluan.
"Oppa ini Mingyu, suamiku." Jelas Yeonghee kepada pria yang disebutnya Oppa itu.
"Ooh aku Jeon Wonwoo, sepupu Yeonghee." Pria bernama Wonwoo itu mengajak Mingyu bersalaman.
"Senang bertemu denganmu." Jawab Mingyu.
Mereka kemudian memutuskan untuk makan malam bersama. Mingyu memasak curry dan tidak lupa dengan nasinya. Dari aromanya sudah mengundang Yeonghee dan Wonwoo untuk segera melahap makanan yang ada di depan mereka dengan cepat. Mereka tidak menyangka bahwa yang memasak adalah Mingyu, seorang namja. Menurut mereka rasanya seperti masakan eomma. Benar-benar bakat yang terpendam dari seorang Kim Mingu, pikir Yeonghee.
"Yaa Oppa! Kenapa kau tidak datang ke acara pernikahanku kemarin?" Rengek Yeonghee seperti anak kecil.
"Mianhae Yeonghee yaa, oppa baru saja pulang dari perjalanan bisnis. Setelah dari bandara oppa langsung kesini setelah menanyakan alamatmu pada eomma mu." Laki-laki yang bernama Wonwoo itu menjelaskan.
"Baiklah, gomawo oppa sudah menyempatkan datang. Kau tidak capek langsung datang kesini?"
"Tidak mungkin aku capek bertemu dongsaeng kesayanganku."
Mingyu yang berada diantara Oppa Dongsaeng itu hanya mendengarkan dan sesekali tersenyum meringis karena tidak tahu harus berbicara apa. Ingin rasanya ia pergi meninggalkan mereka berdua dan tidur. Diurungkan niatnya, ia tahu bahwa hal tersebut tidak sopan. Setelah perbincangan yang hampir tidak ada jedanya itu, akhirnya Wonwoo berpamitan pulang. Mingyu baru tahu bahwa Yeonghee tidak sependiam yang ia pikirkan.
Setelah Wonwoo pulang, Yeonghee mencuci piring yang tadi dipakai untuk makan dan peralatan yang dipakai Mingyu untuk memasak. Ia cukup tahu diri untuk bergantian tugas dengan Mingyu. Tidak banyak yang telah ia lakukan, pikirnya. Semua sudah beres dan ia segera menuju kamar untuk beristirahat. Dilihatnya Mingyu yang sedang membaca buku. Tak berniat untuk mengganggunya, ia hanya lewat dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
****
Mingyu POV
Tamu yang tiba-tiba datang itu kini telah kembali ke peradabannya yang entah dimana. Kulangkahkan kakiku menuju kamar untuk melepas rasa lelahku. Yeonghee masih mencuci piring dan lainnya tanpa kusuruh. Sepertinya ia bisa diajak bekerja sama untuk merawat apartemen kecil ini. Untung saja apartemennya tidak terlalu besar, jika ukurannya besar aku pasti tidak mempunyai waktu untuk istirahat.
Baju yang terbasuh keringat tadi kini ku ganti dengan baju tidur. Aku duduk di tempat tidur dan membaca buku ku. Tidak lama kemudian Yeonghee masuk dan langsung menuju ke kamar mandi. Sengaja tidak ku hiraukan dia karena buku ku lebih menarik darinya yang hanya lewat.
"Kau tidak tidur?" Tanyanya tiba-tiba datang yang membuatku kaget.
"Aah kau mengagetkanku. Tinggal sedikit lagi." Kataku menoleh kearahnya dan kembali membaca bukuku.