Setelah mencari sponsor kesana-sini, akhirnya gerry dan shey mendapat 4 sponsor, cukup untuk acara osis kali ini. Acara akan dimulai 2 hari lagi. Dan mereka masih belum mendapat sekretaris dan bendahara baru.
"Perhatian semua. Rapat hari ini akan menentukan sekretaris dan bendahara baru. Berhubung yg mencalonkan diri ada dua orang, jadi masing-masing dari mereka akan menempati jabatan itu. Tapi.." potong gerry ditengah kalimat. "Kendalanya adalah, mereka sama-sama mencalonkan jadi bendahara. Jadi, ada usul yg lebih baik?." tambahnya mengedarkan pandang.
Seorang deka armanda, ia mencalonkan diri menjadi bendahara agar bisa lebih dekat dengan dhimas, karena dhimas adalah bendahara pertama. Dan tempat yg diperebutkan adalah bendahara kedua. Masalahnya, dhimas mencalonkan pacarnya.
"Voting aja deh. Biar adil." shey menunjuk tangan.
Dia lagi... Bisa-bisa gue mati gara-gara jantung berdebar-debar.. Duhhh... Pikir gerry.
"Ide bagus, kalau gitu, kita mulai voting." ucap gerry mulai duduk.
Shey dan gerry bertatapan sebentar hingga akhirnya sama-sama tersipu.
"Lo dukung gue kan?. Ayolah shey... Gue mau banget jadi bendahara." paksa deka berbisik pada shey.
Shey yg risih, hanya mengangguk dan diam menulis nama orang yg ia pilih. Setelah semua orang memilih, mereka lalu memasukkan kertas kedalam kardus kecil untuk dihitung.
******
"Selamat ya. Lo yg jadi bendahara kita." ucap chika kepada deka. Itu membuat deka makin besar kepala."Makasih. Selamat juga lo jadi sekretaris osis. Gue harap kita bisa kerjasama." kata deka menjabat tangan saingannya itu.
"Selamat ya deka.." untuk pertama kalinya dhimas bertegur sapa dengan deka, membuat deka melayang.
Gerry tampak sibuk bersama seseorang. Lelaki yg cukup menarik.
"Siapa tuh?." tanya deka menyikut shey.
Shey menggeleng pelan sambil memperhatikan lelaki itu.
"Hei, sheylla. Kenalin, sepupu gue. Namanya rangga. Dia dari singapura. Dan mulai besok, bakal jadi siswa sini." ujar gerry memperkenalkan lelaki bernama rangga itu.
Rangga terus menerus memperhatikan deka. Dan mengajak berkenalan.
"Gue rangga. Lo deka?." rangga mengulurkan tangan.
"Iya. Lo tahu darimana?," tanya deka menjabat tangan rangga.
"Itu, dari nametext lo." rangga menunjuk nametext deka.
Boleh juga... Gue suka cewek tinggi... Ucap rangga dalam hati.
Chika dan dhimas pergi kekantor guru mengambil berkas-berkas kepala sekolah.
"Hmm, shey. Tempo hari, gue kan pernah liat sketsa yg lo bikin.. Gimana kalau gue pesan 1 buat jadi pajangan dikamar gue.. Bisa?. Buatnya agak gede." ujar gerry menatap shey dalam.
Ayolah gerry! Profesional!. Gak boleh naksir sama adek kelas... Harus mikirin sekolah dulu... Gerry berteriak dalam hati.
"Bisa kak. Nanti aku buat deh... Tapi black n white ya kak." kata shey menyunggingkan senyumnya yg menawan. Jantung gerry makin berpacu.
"Gue latihan basket dulu." gerry pergi kelapangan basket bersama teman-temannya.
Duhh... Nih cowok bikin dag dig dug... Pikir shey mengelus dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Meet Your Soulmate
RomanceGerry, cowok populer disekolah itu dapat membuat sheylla membelalakan matanya. Kakak kelasnya itu sukses mengencani deretan cewek-cewek cantik disekolah. Ketika sheylla menaruh hati pada gerry, akankah gerry membalasnya?