part of love

84 5 0
                                    

Shey dan gerry masih sibuk merekam aksi nekad rangga yg menyatakan cintanya terhadap deka didepan umum.

Aku pengen ngelakuin itu shey, tapi kayaknya gak mungkin dan gak bisa...

"Hei, kok kak gerry bengong aja?." shey menyikut lengan gerry. Gerry hanya tersenyum menggeleng.

Aduh sheylla ... Gimana caranya aku bisa move on kalau kamu selalu dekat sama aku...
******
Keadaan laboratorium masih sepi, belum ada yg datang kecuali chika. Ia melihat-lihat sekeliling lab sambil sesekali memegang peralatan yg ada disana. Dipakainyalah jas lab dan mulai mengambil gelas ukur.

"Pagii..." seseorang merangkulnya dari belakang, bukannya kaget, dia malah tersenyum.

"Dhimas... Kamu gak piket?
Apa kamu lupa kalau hari ini hari kamis?." tanya chika melepas pelukan dhimas.

"Oiya! Aku lupa." dhimas menepuk dahinya. "Aku kekelas dulu ya sayang, nanti pulang sekolah bareng. Awas kalau pulang naik taksi." imbuhnya mencium kening chika.

Pasangan yg sering membuat iri pasangan lain itu memang benar-benar romantis. Tak salah jika banyak yg mengidolakan mereka.

Shey baru datang ke lab 10 menit kemudian setelah dhimas pergi, dia bersama deka yg berwajah sumringah akibat pernyataan cinta yg dibuat oleh rangga.

"Hai chik..." sapa shey, chika membalas dengan senyum.

"Kayaknya, ada yg lagi bahagia nih... Longlast ya sama rangga." ujar chika tulus.

"Makasih..." balas deka
*******
Shey membuka lokernya lagi, sekuntum mawar merah berada disana dengan harum semerbak memenuhi lokernya yg sangat rapi. Ia melihati bunga itu dan membaca sepucuk surat yg berisi tulisan singkat.

Cuma kamu yg bisa buat aku pusing 1/2 mati... Sheylla

Tulisan tangan itu, sepertinya shey kenal. Tempo hari ada rapat osis, dan tulisan itu mirip tulisan tangan gerry. Entah kenapa, shey berpikir begitu.

"Gak mungkin." ucap shey dalam hati.

Seorang shey memang bukan sehari ini saja mendapat bunga-bunga misterius yg entah darimana dan terkadang juga ada coklat.

Deka dan rangga yg baru jadian kini menjadi terkenal disekolah. Asal tahu saja, ini kali pertamanya deka punya pacar. Dan tak tanggung-tanggung, pacarnya anak baru sekolah mereka yg banyak penggemarnya.

"Hei shey." sapa gerry duduk disebelahnya, melihat pertandingan basket.

"Seru ya, liat 10 cowok ganteng berebut bola. Giliran udah dapet, dilempar ke ring." ujarnya tanpa menatap shey.

"Ganteng? Biasa aja tuh." Sela shey tersenyum.

"Ha? Tipe lo tinggi juga ya... Wah, berarti gue jelek dong... Lo orang pertama yg bilang gue jelek." gurau gerry tertawa.

"Aku gak bilang kakak jelek lho..." jawab shey

"Berarti gue ganteng dong. Lo cantik kok." kata gerry tersenyum. "Gue suka" imbuhnya membuat shey melotot dan berubah pipinya menjadi merah.

"Gue suka liat lo."

When You Meet Your SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang