pernyataan cinta

45 6 0
                                    

Hari libur kali ini dimanfaatkan deka dan shey untuk jalan-jalan ke mall. Menghabiskan waktu untuk berkeliling belanja. Tiba-tiba handphone shey berdering. Ia mengangkat telepon itu dan menjauh dari deka.
*****
"Siapa sih? Gue penasaran..." tanya deka sangat ingin tahu.

"Ada.... Aja!." shey mengedipkan sebelah matanya.

Mungkin itu si gerry.. Tapi kok terkesan janggal sih?..
Pikir deka

Shey menuju toko baju dan melihat baju model capt america yg menjadi idolanya. Ia pun mengeluarkan uang pecahan 100 ribu dari dompetnya untuk membeli kaos itu. Deka mendengus.

"87 ribu untuk kaos norak gini?." cibir deka.

Shey menyikut deka, "lo gak tahu seni sih!. Ini tuh langka."

"Whatever deh... Gue mau beli sepatu nih. Ayo kelantai 3." ajak Deka menarik shey.
******
Deka sedang asyik memandangi ratusan sepatu olahraga yg bertengger rapi dirak sepatu. Sepatu adidas menjadi pilihannya.
Shey menarik tangannya, "biar gue aja yg bayar. Mumpung lagi baik.".

Deka memutar otaknya sambil terus berpikir, apa yg terjadi pada sahabatnya itu. Hari ini shey kelihatan aneh dan sedikit mencurigakan dilihat dari gelagatnya.

Mereka berhenti dilantai dasar. Tepat ditempat orang berlalu lalang.

"Tunggu ya de, gue sakit perut..." shey ngeloyor meninggalkan deka sendirian disana.

"Sialan... Gue ditinggalin!." gerutu deka tetap berdiri disana.

Tiba-tiba, ratusan kelopak bunga mawar menjatuhi tubuh deka. Selembar kertas jatuh dihadapannya.

Hanya kamu yg bisa buat aku lupa daratan. Would you be mine? Now, tomorrow, and forever...

"Maksudnya apa sih?." lirih deka.

Semua mata tertuju pada perempuan cantik itu. Rangga datang menghampirinya entah darimana.

Lelaki itu tampil dengan setelan sweeter yg membuatnya makin rupawan.

"Hai deka..." sapanya yg membuat deka menganga "mungkin ini terlalu cepat atau apalah... Tapi, entah kenapa aku yakin kalau kamu adalah belahan jiwa aku. Sejak pertama liat kamu, jujur aku udah jatuh cinta sama kamu. Baru kali ini aku jadi lupa segalanya. Please, untuk kali ini, aku pengen kamu bantuin aku ngejalanin hidup. Dan aku cuma mau berdua sama kamu. Cuma sama kamu."

"Would you be mine?. I will make you happy everyday." rangga berlutut dihadapan deka dan menyodorkan bunga serta coklat yg lumayan besar.

"Terima! Terima! Terima!." sorak semua orang yg dikomandoi shey dan gerry. Mereka berdua sibuk bersorak dan merekan moment langka itu.

Kapan aku jadi kayak deka? Pikir shey.

"So sweet ya!." seru gerry mendekatkan kepala kepundak shey.

When You Meet Your SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang