Prolog

1.7K 59 28
                                    


Disudut ruangan terlihat menggantung sebuah foto besar yang terpajang bersama bingkai berwarna keemasan. foto yang berisikan sebuah keluarga kecil yang bahagia, terlihat ayah ibu serta ketiga anaknya. si bungsu merupakan adik kecil berjenis kelamin perempuan dan sisanya adalah laki laki. tataletak foto ditata sedemikian rupa. ayah dan ibu duduk bersebelahan pada satu sofa kulit terdapat ayah ibu dan anaknya sekaligus. foto keluarga besar yang bahagia.....namun hanya pada saat itu.

"bisakah kau berhenti melihatnya ? aku muak" pinta seorang lelaki berlensa abu abu dan berambut cokelat. ia mengenakan kaus hitam dan celana jeans

"akan kubuang jika kau masih menatapnya" lanjut pria itu. pria yang disapa kakak olehnya. karena saat ini ia hanya tinggal satu atap dengan satu satunya keluarga yang dimilikinya.

kebahagiaan yang perlahan menghilang seperti merebut permen pada genggaman tangan anak kecil, begitu mudah. anak kecil hanya akan menangis dan akan terhenti dengan sendirinya karena ia akan kelelahan apabila terus menangis.

saat itu aku memanglah anak kecil yang seperti itu, aku tidak mengerti apa yang terjadi disekelilingku dan aku masih tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.. bayangan itu terus mengikutiku, aku sama sekali tidak tahu!


>>>>gimana? gak jelas prolognya ? langsung lanjut baca ajaaa ......


note : asdhjfsfjsdbcbsdhcbs.. jujur gw sebagai author pusing ini kenapa postingannya jadi acak adut gini, mian^^ repost lagi ... lagi kalo masih juga amburadul, cerita ini akan dihapus -_-

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang