16. Walk

162 15 0
                                    

'akhirnya takdir menemukan kita, shin' gumam seseorang yang bersembunyi dibalik lemari dengan matanya yang berubah merah. Ia melihat shin yang disebut sebut oleh para wanita itu tengah berjalan melewati meja yang ditempatinya. Dalam kemampuannya ia menggunakan penglihatannya yang dapat menatap fokus dengan detail gerakan orang yang sudah menjadi incarannya. Ia yang secara kebetulan sedang berjalan jalan dinegara tersebut menemukan orang yang juga menjadi topik yang selalu ditunggu tunggu ditempat asalnya menemukan fakta bahwa ternyata semua kabar kabar tersebut benar adanya.

Masih dalam persembunyiannya, dilain hal shin ji hwan yang terus berjalan dengan pelayannya itu terhenti dalam langkahnya. Ia tahu seseorang dengan energi vampir yang tidak dikenalinya tengah menatapnya dari suatu tempat disekelilingnya yang membuatnya menoleh mencari keberadaan orang itu.

Seketika pandangannya bertemu tepat pada orang masih dengan warna matanya yang memerah menandakan dirinya tengah menggunakan kekuatannya untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin.

"tuan, sebaiknya kita kembali" ucap sang pelayan tiba tiba menahan ji hwan yang mencoba melangkah berbalik dari posisinya. Bermaksud menghampiri seseorang yang diketahuinya tengah menyeringai kearahnya yang membuatnya penasaran dan kembali melanjutkan niatnya.

"tuan"

Pelayan itu memanggilnya lagi yang kemudian berhasil menahan aksi ji hwan. Iapun akhirnya memutuskan mengikuti perintah sang pelayan untuk kembali kekediamannya. Sembari melangkah, ia terus memikirkan orang asing yang tadi dilihatnya. Orang asing yang diketahuinya merupakan orang orang dewan yang telah membuat dia dan keluarganya terpisah, dan hal inilah yang selalu dihindarinya. Dengan posisinya yang sudah benar benar seutuhnya kembali menjadi sosok vampirnya usai usianya yang sudah terlewat dari 20tahun sehingga kehadirannya mudah diketahui oleh vampir vampir maupun mahluk lain yang mengintainya karena energi besar yang dimilikinya. Juga karena hal inilah ia memikirkannya jauh jauh hari, yang akhirnya diputuskannya untuk pergi dari seorang perempuan yang dicintainya, adik angkatnya sekaligus tunangannya. Ia tidak ingin wanitanya dalam bahaya jika bersamanya sehingga membuatnya harus mengambil kesempatan berat yang justru akan membuatnya dibenci oleh orang yang didilindunginya.

"baiklah, memang seharusnya begitu. Aku harus menemukan kedua orang tuaku" ucap ji hwan kepada gelas wine yang digenggamnya sembari menatap kearah jendela kaca besar yang menampilkan pemandangan kota dengan langit yang sudah berubah malam. Berkat waktu tersebut ia dapat menemukan mahluk sepertinya bebas berkeliaran yang seketika membuat kedua matanya berubah memerah. Bermaksud memberitahukan wilayahnya kepada vampir vampir liar yang berkeliaran membuat keribukan dikolong kolong sepi disekitarnya.

"tidak ada keputusan yang tepat, paling tidak aku am joon tidak sejahat para mahluk gila diluar sana, yeojin-ah. Kumohon bertahanlah" ucapnya yang tiba tiba teringat dengan sosok orang yang sudah setahun lalu ditinggalnya. Tidak seharipun ia terlewat memikirkannya, menanyakan keberadaan dan kabarnya dalam benaknya yang tidak dilakukannya. Hanya dalam benaknya dan tatapan kosongnya ia menyembunyikan perasaan itu, meskipun dunia memberikan seluruh perempuan kepadanya , ia akan menolaknya karena baginya, hanya seseorang dengan inisial 'y' lah yang akan dipilihnya.

BRAKKK

Pintu pintu ruangan itu seketika terbuka, dengan angin dan udara yang bebas memasuki apartemen miliknya memporak porandakan meja meja dan kursi kecil yang terletak didekat pintu tersebut membuatnya terlempar dan menghantam lantai lantai serta menghasilkan suara keras yang sudah tentu akan didengarnya. Spontan, meletakkan asal gelas yang tadi digenggamnya pada meja yang ditemuinya dan bergerak cepat seperti angin menuju sumber keributan.

"shin ji hwan!" panggil salah seorang dengan jubah hitam yang dikenakannya, menutupi kepala bagian belakang miliknya. Orang dengan rambut panjang sebahu tanpa poni yang merupakan tokoh dewan vampir berjenis kelamin laki laki dan berdarah campuran. Dirinya yang tergolong kelas vampir bangsawan sama dengan tiga orang yang datang bersamanya itu tengah berpindah indah tempat mencari cari sosok yang sudah sedari tadi dirasakan energi kehadirannya.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang