Shadow

1. the story

Namaku yeojin, Park yeojin. Saat ini aku berusia 19 tahun. Aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. mereka adalah Shin ji hwan dan park nam joon. mengapa marga dari salah satu kakakku berbeda ? karena salah satu kakakku bukan kakak kandungku tapi aku dan keluargaku sudah menganggapnya sama karena kami sudah seperti keluarga tidak terkecuali kakak kandungku park nam joon yang selalu memusuhinya yang membuatku tidak habis berpikir, mengapa? toh jika ia berbuat kesalahan ji hwan-oppa lah yang menyelesaikannya dan membelanya didepan kedua orang tuaku, aku membenci perselisihan itu, sempat aku malah menjadi membenci kakakku sendiri namun niat itu diurungkan karena ji hwan-oppa selalu memberi masukan yang baik agar aku tidak membencinya, alasannya sederhana. katanya karena kita adalah keluarga.

Aku ? Aku hanya seorang gadis biasa yang kebetulan terlahir dikeluarga yang serba ada. aku bersyukur dengan keadaan ku yang ditakdirkan seperti itu. Aku dilahirkan dengan normal dan tumbuh dengan sehat, katanya. Ya aku mempercayai omongan omongan itu karena aku sendiri tidak ingat apa yang terjadi ketika ku kecil. Yang kutahu sejak kecil aku sudah memiliki dua orang kakak dan kedua orang tua yang sangat menyayangiku.

Aku pernah merasakan keanehan disekelilingku, mataku yang tiba tiba memerah dan kembali seperti semula. Meskipun efeknya sangat jarang namun jika itu datang aku akan merasa lemas seketika dab kehilangan kesadaranku.

Begitu banyak hal yang terjadi selama ini, aku berusaha bangun dan bangkit sebisaku sepeninggal kedua orang tuaku aku hanya hidup bersama kakak kandungku park nam joon. Meskipun ia orang yang keras kepala tapi dia selalu berusaha melindungiku dan terkadang aneh mungkin karena ia terlalu berlebihan menyayangiku.

Ada satu hal yang mengganjal dalam benakku sejauh ini, seseorang yang entah mengapa selalu kupikirkan dan menyangkut dalam pikiranku. Aku bertanya dalam hatiku untuk apa semua ini ? Perasaan ini tumbuh tanpa kumengerti, lalu apakah orang itu memikirkanku juga ?

--------------------------

Januari, 2015

"Maldo andwae..." ungkap nya berbicara sendiri dengan nada yang meredup, mengeluarkan suara ditengah kekacauan yaang terjadi dalam fikirannya. Melamum sembari berjalan. Menepi dalam tatapan kosongnya.

"Yeojin-ah! "Teriak seorang teman yang seumuran dengannya yang juga merupakan teman sekelasnya dulu menegurnya tiba tiba dari belakang

''Mwo, jae rin?" Jawabnya seusai menoleh

"ahh kebetulan sekali, bagaimana kabarmu? apakah kau mau menemaniku ketoko buku diseberang jalan sana? Ah ayolah.. Kudengar juga ada menu khusus cup cake sanwidch gratis karena toko buku nya baru dibuka kemarin, ayolah.. Hm, kau pasti suka, bukankah kau juga suka buku?"

Sebenarnya saat itu moodnya sedang tidak baik, namun ia masih berbaik hati mengabulkan permintaan teman lamanya itu

"Terimakasih yeojin-ah , sampai jumpa lagi..

Saat ucapan itu terdengar, yeojin hanya mengangguk pelan sambil memaksakan senyuman.

Gadis itu pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju sekolah yang sering dikunjunginya meskipun dirinya telah lulus. Benar sekali bahwa tahun ini adalah tahun keduanya lulus dari sekolah di SMA Ye Ran dan saat ini tinggal beberapa orang yang terlihat berlalu lalang di depan sekolah, ia terus berjalan hingga kebelakang sekolahnya dan mulai memasang earphone yang dikeluarkan dari saku sweater yang dipakainya.

'Shin ji hwan'

Lagi lagi orang itu yang terbesit dalam fikirannya. Sontak berkata 'aish, ada apa sebenarnya' dan kembali terdiam dan terduduk bersandar pada sebuah batang pohon yang cukup rindang yang ditemukannya tak jauh dari posisinya, iapun memejamkan mata dan setetes air mata tiba tiba saja mengalir di pelipisya masih dengan earphone yang menempel dikedua telinganya.