Menunda Akhir

96 4 1
                                    

Kita saat ini,

Hanya seperti aku yang terhempas

Bertahan,menahan,kemudian mati rasa.

Bahkan tiada lagi alasan yang logis.

Aku disebut mereka bodoh,idiot.

Tersenyum konyol untuk menutupi jejak air mata semalam.

Tertawa keras untuk menyaingi jeritan pilu semalam.

Helaan demi helaan,sudah mati rasa namun sesak rasanya.

Entah siapa yang salah..kamu,aku,atau mereka yang di sekelilingmu.


Kita saat ini,

Inginku merasa bahwa semua kebaikanmu hanya untukku seorang.

Tak perlu ada jutaan kata maaf keluar dari bibirmu lagi,

Tak perlu ada anggukan dan helaan yang keseribu kalinya dariku.

Apa sekarang aku seorang masokis?

Bahkan sahaatku menganggapku aneh,

"Kamu cuma takut menyesal,jadi semua ini adalah bentuk untuk menunda perpisahan"

Begitu kah?

---

Oleh: Jppminsoo5

07022016



Sajak diri hari ini Where stories live. Discover now