1. Sendiri

14.4K 705 26
                                    


.... Author Pov ....

At- Ueno Park, TOKYO

Gadis berparas cantik dengan berpaduan khas Indonesia dan Belanda itu duduk dikursi panjang yang sudah disediakan pengurus taman. Dia merapatkan jaket tebal yang membungkus tubuh idealnya.

Valeria , dia menatap daun daunan yang terjatuh disepanjang jalan taman , hembusan angin membuat rambut panjangnya berterbangan. Dia menghela napas saat dia melihat sepasang laki laki dan perempuan sedang bercanda sambil memegang es krim ditangan mereka.

Valeri merogoh ponsel dalam saku jaketnya,

" aku merindukan kalian " lirih Valeri meraba foto keluarga Corlyn.

Valeri memejamkan matanya dan menghirup udara sejuk taman yang menenangkan pikirannya ,

------- Flashback on

Valeri berlari memasuki rumahnya saat melihat banyak sekali barang barang lamaran yang sudah tertata rapi di mobil bak terbuka didepan rumahnya.

Valeri menatap keluarganya yang sudah rapi memakai seragam batik sekeluarga.

" kalian mau kemana ?" Tanya Valeri

Mereka semua terkejut dengan kehadiran Valeri ,

" Valeri kamu sudah pulang ? " pekik Nayna memeluk Valeri yang memang sedang mengurus sekolah music keluarganya di Yogjakarta.

" iya kak Vale udah pulang , kalian mau kemana ?" Tanya Valeri

" kamu sih sibuk ngurusin sekolah, kan Zio mau ngelamar Vee " ucap Sisil .

Ngelamar ?

Tunangan ?

Astaga , dia tidak salah dengar . Zio akan melamar Velove ? Secepat itukah sebelum dia berkata jujur kepada Zio.

Tidak , ini tidak benar.

" dimana kak Zio ?" Tanya Valeri

" masih dikamarnya " jawab Nata

Valeri berlari menuju kamar Zio yang berada di lantai 2 rumah besar itu ,

Tokk tokk tokk , Valeri mengetuk pintu kamar Zio dengan tidak sabar ,

Ceklek , Zio terbelalak melihat Valeri dihadapannya. Tak lama Zio langsung memeluk Valeri

" Vale kamu kemana aja ? Aku mau ngelamar Vee tapi kamu tidak bisa dihubungi " cibir Zio.

Valeri mendongakkan wajahnya dan melihat Zio , air matanya menetes membuat Zio kebingungan

" hei kenapa kamu menangis , katakan pada kakak siapa yang membuatmu menangis hemm?" Tanya Zio sambil menangkup wajah Valeri yang basah karena air mata.

Valeri memeluk erat Zio , Zio mengelus punggung Valeri yang bergetar.

" hiks..kakak akan melamar Vee ?" Tanya Valeri sesegukan.

" iya Vale , kamu tau kan kakak sangat mencintainya " ucap Zio menohok hati Valeri

Sangan mencintainya ?

Valeri memejamkan matanya hingga cairan putih itu kembali jatuh ,

" Vale..Vale mencintai kakak " ucap Valeri.

Zio menatap Valeri dan terkekeh ,

" kakak juga mencintaimu adik kecil " ucap Zio mengacak rambutValeri

My HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang