" Hallo, Pembaca, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca bagian permulaan dari Rain From The Sky karya Saya. " - Damar Kevlar
_____________________
CABIN I : THE BEGINNING
---------------------------------------------------
" ALEXA ..... " sebuah suara terdengar nampak samar, seseorang merasa bahwa ada orang lain yang memanggil namanya. Beberapa kali dia menolehkan kepalanya, menghadap ke kiri lalu kanan,bahkan membalikkan badan. Namun tak satupun yang ia lihat.
Malam ini nampak tidak bersahabat, suasana terasa sepi dan sunyi. Gadis itu mulai mempercepat langkahnya, perasaanya tampak tidak baik saat ini, apa lagi setelah panggilan panggilan mistis itu mengusiknya.
ALEXADRIA YUNIAR, dia baru saja tiga bulan yang lalu , bekerja di kantor ini,sebuah tempat yang kata sebagian rekan kerjanya adalah terbaik dari yang terbaik dalam urusan media televisi Penyiaran Berita, memang ini bisa disebut sebagai pencapaian, gadis dengan rambut ikal dan kata produsernya cantik itu menjadi seorang pembaca berita diusia yang sangat muda sebentar lagi menginjak 21 tahun. Sebenarnya keputusannya bergabung dengan INDONEWS sedikit mendapat tentangan dari bundanya, seorang gadis yang baru beberapa tahun kuliah, melamar ke sebuah stasiun ternama dan sekarang diterima dan harus berpindah jauh dari kota kelahirannya Gresik ke ibukota jakarta, wanita mana yang akan mengiklaskan hal itu, mengijinkan seorang anak untuk tinggal sendirian di kota yang keras dan terkenal kejam. Tapi, bagi alexa urusan merayu dan menjelaskan bukanlah hal susah. dia berjanji banyak hal pada bundanya. cukup dalam dua hari, Dia mendapat izin untuk terbang ke jakarta dan kini menjadi anggota dari stasiun berita itu.
Suara misterius kembali terdengar, tapi kini sedikit lebih jelas,telinga alexa dapat memastikan kalau suara itu adalah suara laki laki.
" Hai,Siapa Itu ?" Teriak alexa, sebuah bayangan putih samar terlihat dibalik kaca ruang disampingnya. dia lalu mempercepat langkah kakinya menuju lift di ujung koridor untuk segera turun ke lantai bawah.
Letak kantornya cukup tinggi,karena memang stasiun berita ini menjulang seperti menara, ia berada di lantai 10 INDONEWS tower sebuah pusat dari segala macam aspek berita baik liputan dan penyiaran. Sesampai didalam lift, gadis itu melihat jam tangannya.
" jam dua belas, lewat " ujarnya lirih, nafasnya tampak berat.
" Tumben, nggak ada siapa siapa. lalu apa tadi? " tambahnya gusar. ia juga sedikit mengumam soal ponselnya yang mati dan memilih diam untuk Menenangkan hatinya agar perasaan yang buruk tidak menggangunya. Dia harus segera pulang.
Lift mulai bergerak mendekati lantai bawah. Namun saat lift sudah sampai lantai bawah dan terbuka.
" Awwww" lemparan telur dan tepung menjadi satu.
"Kejutan" teriak banyak orang terdengar
" hai." Teriak alexa, dia terkejut.
" Tarik Tarik." Teriak seseorang, suara riuh dan ramai.
"hai, apa apaan sih, kalian ya." Gadis itu tampak manyun dan mulai menitihkan air mata.
"ciye, nangis." Suara seseorang yang menariknya. Kini alexa tampak berantakan, telur yang tadi dilepar dan tepung memenuhi pakaiannya, tampak buruk sekali.
" Jangan nangis dong. Hhehe" suara lain mengodanya.
" Happy Birthday alexa, happy birth day to youu.. " suara Mereka semua, teman dan rekan kerja alexa terdengar ramai, mereka tampak bersemangat menyanyikan lagu happy birthday, ada yang berteriak dan meniup terompet.
" Riska, Gibran, Tata, Raya, mbak maya, pak doni, kalian semua. Kalian nyebelin banget" ujarnya sambil memegang rambutnya yang penuh dengan kotoran.
" Pantesan kantor redaksi sepi, kalian disini semua malam malam juga."Alexa cemberut.
"hhehe. happy birthday ya alexa sayang. Jangan ngambek dong" ujar Riska.
" iya nih." Timpal mbak maya lalu disusul teman teman yang lainnya.
" Eh tunggu deh , terus yang tadi di atas ada bayangan itu siapa." Ujar alexa, setelah teringat tentang bayangan dilantai tempat kerjanya tadi.
" hhehe, itu farel, juno sama dirga. Tuh anaknya" tunjuk mbak maya pada tiga cowok yang menenteng kain serba putih yang berjalan ke arah mereka sambil tertawa.
" ciye, yang ketakutan." Ejek juno.
" siapa yang takut." Kilah alexa.
" hhehe. Takut tuh, lari lari dia." Tambah dirga.
" Nggak ih" .
" hhahaha, udahjangan digodain. Nangis nih entar." Semuanya pun tertawa.
" selamat ulang tahun ya" tambah farel.
" Kadonya mana?" ujar alexa menatap temannya .
" tenang aja kok, kita bawa kado spesial buat kamu." Ujar Tata sambil tersenyum senyum.
" apa itu?" wajah alexa tampak sumringah mendengar pernyataan tata lalu diikuti Sebuah suara lirih " HAPPY BIRTHDAY To you ,HAPPY BIRTH DAY TO YOU." Seseorang pria berjalan perlahan dari balik teman-temannya, membawa sebuah kue ulang tahun. dia menatap lurus kearah alexa yang terperangah dengan kehadiran RANDY DARMAWAN seorang pemuda yang kini mengisi hatinya.
" Ciye , ciye" ujar kompak teman temannya membuat pipi alexa memerahdan tersipu malu.
" Happy birthday ya sayang" ujar randy sambil tersenyum.
"tiup lilinnya dong " tambah lirih pemuda itu, tampak teman temannya serentak diam, membuat alexa salah tingkah.
" Huh" alexa meniup lilin pada kue di depannya dan disertai sorak teman temannya.
"ihh nyebelin" kalimat itu keluar dari mulutnya menatap pemuda itu. "katanya kamu mau terbang ke bangka,ternyata kamu disini." Ujarnya kini menitihkan air mata, dia bingung menjelaskan apa yang ada dihatinya, harus bahagia, senang, sedih atau gimana.
"maafin aku, kan nggak surprise" pemuda itu tersenyum simpul. Alexa hanya menatapnya, lalu dia terisak dan tersenyum.
" huh, kamu.." dia ingin memeluk pemuda itu.
" eits mau nggapain? Nggak mau."
" sini kamu. Peluk aku."
" enggakah nanti kotor" pemuda itu berlari setelah berhasil mencoleh krim ke wajah gadis yang ia cintai itu.
" kamu ya, sini. Kamu nyebelin. Kamu yangngerencanain ya."
"eh nggak kok, itu ulah mereka itu" randy menatap ke empat sahabat alexa.
" ehh bukan kita, yakan guys" kilah gibran.
" iya nih. bukan kita." tambah tata.
" bagus kalian kompak ngerjain aku semua. Sini" mereka pun berkejaran dan berlarian.
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
TO BE CONTINUE.
terimakasih telah membaca 991 Kata Chapter pertama dari cerita bersambung saya. RAIN FROM THE SKY . Semoga kalian menikmatinya :)
maaf jika tata cara penulisan dan penyampaian kurang menarik atau tidak sesuai dengan harapan. hhehe, ya. karena saya masih berusaha belajar untuk menjadi lebih baik. :) saya harap sahabat, tidak segan meninggalkan komentar di kolom untuk memberi saran ataupun kritikan pada saya :) agar cerita ini terus berkembang dengan perbaikan ke arah yang baik :).
.. terimakasih.
Series selanjutnya akan di upload setiap akhir pekan :) .
Salam,
Damar Kevlar
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain From The Sky
Romance" aku ingin terbang bersama pesawatku, menjangkau angkasa lebih tinggi, tinggi, dan jauh." aku menatapnya begitu lekat dan menyandarkan kepalaku dipundaknya. " sejauh itu kah? bagaimana denganku?" dia menoleh, senyum simpul tampak terlihat jelas te...