Bagas pov on
Hari ini hari terburuk ku, ya mendengar kabar gadis yang ku cintai mempunyai pacar, bagai di sambar petir hatiku sakit. Di perjalanan ku ke kantin semua siswa membicarakan hal ini, membuat ku tak nafsu untuk makan, ku perjelas pengelihatanku saat melihat sosok yang ku kenali sedang tersenyum manis pada pria di hadapannya.
'Ternyata benar gosip itu'batinku
Entah apa yang ku rasakan kini, aku sadar tidak seharusnya aku seperti ini menahan rasa ini sendiri, bekali-kali ku coba hapus rasa ini namun nihil aku menyerah.
Ku lihat ia meninggalkan tempat ini ku coba ikutinya dan.
"Eh.."ucapnya
AKu menarik tangannya aku tak peduli, aku terlalu cemburu ya CEMBURU. AKu tau aku salah tapi entah lah..
"Lo tuh ada hubungan apa sama kevin"ucapku to the poin
"Jawab dil"
Astagah apa yang ku perbuat ah dasar bagas bodoh oon banget sih, ya dilla seperti ketakutan dia pergi entah kemana.
Ku coba mencarinya dan, aku terlambat dilla sudah berada di pelukan pria itu ya kevin pacarnya dilla, hatiku bagaikan di iris melihat dilla menangis.
Ah entahlah aku bingung, aku memutuskan untuk pergi dari tempat ini.
"Huh.."aku membuang nafasku dengan kasar
"Hey"sapa seseorang ku menoleh dan eh si rina di kira siapa
"Apaan sih lo ngagetin"ucapku
"Yeh.. biasa aja kali jawabnya gak usah pake urat mas"balasnya
"Udah deh gue lagi gak mau berdebat"
"Eh gue lama-lama kasian sama dilla, penyakitnya aneh banget"
Hah dilla sakit, sakitnya aneh makin bingung
"Emang dilla sakit apaan, kok kata lu sakitnya aneh dan gue gak tau yah kalo dilla sakit"tanyaku
'Ups keceplosan gue' batin rina
"Woy ditanya malah bengong aneh lu"
Makin bingung gue aneh si rina
Bagas pov of
Farradilla pov on
Ah lagi-lagi trauma ini.
Aku pergi meninggalkan bagas yang mungkin bingung dengan sikapku akupun bingung.
Dan sekarang dinama kak kevin, hanya dia yang dapat menenangkan ku.
"Hey dill" suara itu aku langsung berlari ke arahnya dan memeluknya, sepertinya dia mengerti akan sikapku ya dia orang yang tadi ku fikirkan kak kevin
"Udah tenang"ucapnya, aku hanya mengangguk di dalam dekapannya.
"Duh udah dong pacarannya ada kita-kita nih di sini" ups... suara siapa tuh, aku yakin itu bukan kak kevin ya iyalah duh dasar dilla
Aku melepaskan pelukannya sepihak, ku lihat sekitar dan yah teman-teman kak kevin ada di sini, duh malu sumpah
"Hey kok bengong sih"ucap kak kevin aku hanya menyengir tak jelas mungkin saat ini aku terlihat sangat bodoh
"Udah yuk" lah ini mau kemana kak kevin pake gandeng tangan ku lagi.
"Mau kemana kak, ini kan masih jam sekolah"
"Guru-guru rapat jadi kita free, udah kita mau ke psikolog nanti kalo gak di anter lo kabur lagi"
Duh kak kevin bikin malu aja nyapain ngomongin psikolog segala mana ada temennya lagi uh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Datang Terlambat
Teen FictionBaru menyadari jatuh cinta pada seseorang, disaat semuanya terjadi. Saat cintanya telah pergi meinggalkannya ia baru menyadari rasa yang sangat menggagunya yaitu rasa rindu.... Namun bagaimana dengan perasaan itu terus tumbuh?