part11

169 4 4
                                    


Oke ini saatnya aji pov semoga suka maaf kalo maksud.

Happy reading

Aji pov on

Yes saat ini aku sudah mengetahui banyak tentang gadis itu, entah apa yang ku fikirkan aku berhasil mendaatkan nomornya dengan sangat mudah.

Dia gadis Yang membuatku begini, aku tau dia sudah memiliki kekasih karna aku satu sekolah dengannya tapi dengan alasan kakiku sakit aku yakin bisa dekat dengannya.

Licik memang tapi ini satu-satunya jalan ku, entah apa yang meracuni otaku hingga aku melakukan ini. Semua ini ku lakukan untuk dapat dekat dengannya. Rencanaku membuat dia membenciku karna Aku sangat percaya benci jadi cinta kalian boleh bilang aku terlalu lebay atau apalah tapi ini cinta, cinta tak pernah bisa di salahkan.

Rencana ku selanjutnya membuat pendekatan dengannya, dengan alasan kakiku yang sakit ini pintarkan.

aku sosok laki-laki yang cukup tampan terbukti dengan banyaknya bunga setiap pagi di mejaku bukan hanya itu setiap hari juga banyak yang memberiku coklat, baju bola dan masih banyak lagi entah apa yang ada di fikiran mereka hingga memberiku semua itu yang ujung-ujungnya berujung di tempat sampah tapi tetap saja mereka tak pernah menyerah, mereka tetap memberikan barang-barang yang aku tak suka.

Tapi hari ini aku senang karna aku akan mengajak farradilla diner, entah apa yang menyebabkan dia menerima ajakan ku tapi aku tak butuh alasannya aku cukup senang dengan dia mau diner bersamaku.

Suatu kemajuan bukan sudah sejak lama aku tak pernah mengajak wanita kencan atau apalah, ini yang pertama sejak dua tahun terakhir ini. Aku harap ini pertanda baik

"Hai"sapaku padanya

"Oh, hai juga kenapa? tumben ke kantin"jawabnya dengan memberikanku senyum termanisnya

Ah ya saat ini aku sedang berada di kantin dan aku melihatnya sedang bersama pacarnya, dengan tekat ku sapanya dan dia merensponnya dengan baik.

"Dil, gue ke kelas duluan yah, bay"ucapnya sambil mengacak mesra rambut gadisku

"Oh, iya kak bay juga"

Uh...mereka malah mesra-mesraan di depanku, oke aku cukup panas melihatnya.

"Em.. dil jangan lupa nanti malam yah gue jemput deh, gue duluan yah" ucapku meninggalkannya.

"Eh..gak usah aji nanti kamu aja yang smssin tempatnya yah"jawabnya

Aji pov of





Farradilla pov on

Huf.. ada aja masalah dalam hidupku ini, mama....aku sangat khawatir dengannya kondisinya semakin buruk apa mungkin ini gara-gara papa, ah.. pusing aku, gak akan aku maafkan papa jika ini terjadi karnanya. Kak kevin juga, dia aneh akhir-akhir ini sikapnya padaku yang membuatku binggung, entah apa masalah yang membuatnya begitu, terlalu banyak masalah di sekitarku, papa yang jarang pulang atau bahkan tidak pulang kondisi mama yang sakit-sakitan dan sikap kak kevin yang aneh, semuanya membuatku bingung.

Tak adakah yang peduli denganku, ah...ya sudahlah, oh ya hari ini aku di ajak diner sama aji anehkan ya iyalah seorang aji mengajakku diner, iya aji salah satu anak famous di sekolahku. Seneng, gak ah biasa aja aku mau juga karna aku bete aja.

Kring

Aku mengangkat telfon yang berbunyi itu, ku lihat nama di layarnya

"Hallo"

"........"

"Di mana aja boleh"

"......."

"Di kelas, kenapa sih"

"......."

"Liat nanti deh kak"

"......."

"Iya iya ih bawel banget sih, yaudah bay"

Uh....menyebalkan benar saja baru ku fikirkan dia, ya dia kak kevin, dia memintaku menunggunya di parkiran sekolah karna dia mengajakku pulang bersamanya

"Uhuk"

"Eh, rin gas dari kapan di situ"ucapku gugup

"Dari lo bengong gak jelas"jawab rina

Aku hanya cengengesan gak jelas, jujur aku malu berarti mereka mendengar percakapan ku dangan kak kevin dong huh... dan satu lagi aku gak pernah lupa kalau rina menyukai kak kevin duh...maaf rina

Bel sekolah berbunyi aku sengaja berlama-lama di dalam kelas berharap kak kevin pulang duluan, setelah ku fikir sekolah sudah sepi karna aku tinggal sendiri di kelas aku pun keluar kelas.

Suara deheman yang agak keras terdengar ketika aku baru saja keluar, aku yang tersadar pun membalikan badan dan betapa terkejutnya aku melihat sosok yang tadi aku hindari ya kak kevin yang sedang menatap ku tajam, huh menyeramkan.

"Eh... kakak sejak kapan di situ kak"

Pluk

Sebuah jitakan mendarat di kehingku

"Ih, main jitak-jitak aja"

Aku pun pulang bersamanya

Ah... aku lupa belum izin nanti malam duh bagaimana bicaranya ya allah tolong aku..

"Hm....kak nanti malam aku mau pergi bolah gak"tanyaku dengan sangat hati-hati

Dan sebuah anggukan kecil tercipta suatu kejadian langka permisa. Ya ampun ini kak kevin bukan sih anehnya bertambah, biasanya dia paling bawel nanya-nanya kali aku mau pergi tapi ini...

Aku penasaran ada yang di sembunyiin darinya baiklah aku akan mencari tahu sendiri....



~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•











Haiiiiii sorry ya baru update wkwkwk
Happy reading:*

Cinta Datang TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang