Liburan. Siapa yang tidak ingin masa liburan? Tentu semua orang menyukai dan menginginkan liburan.
Jika libur akhir pekan itu sudah biasa. Tapi, bagaimana jika mengadakan liburan ditengah-tengah jadwal yang padat?Dan hal itulah yang membuat Kyuhyun harus memutar otak. Memang berlebihan. Hanya untuk mengadakan liburan saja sampai harus memutar otak.
Tapi, memang begitu adanya. Ia pusing. Sejak 2 hari yang lalu, istrinya, Seohyun menginginkan liburan di awal musim semi.
Ini sudah memasuki pertengahan bulan Februari, kota Seoul sudah berganti musim menjadi musim semi.
Dan seperti pada umumnya, seluruh siswa dan beberapa pegawai negeri akan mendapat jatah libur awal musim semi selama 1 minggu.
Dan entah kenapa Seohyun ingin sekali seperti mereka -yang diberi jatah libur-, padahal semenjak ia menikah dengan Kyuhyun, Seohyun sudah tidak mengurus butiknya lagi dan diambil alih oleh adik sepupunya."Oppa~~" sahutan manja istrinya membuat konsentrasi Kyuhyun buyar.
Seohyun menghampiri Kyuhyun yang sedang duduk di sofa ruang tengah sambil memegang iPad.
Seohyun mendudukkan dirinya disamping kiri Kyuhyun lalu mengamit lengan kiri Kyuhyun.
Kyuhyun segera menaruh iPad hitamnya di atas meja lalu tangan kanannya mengelus lengan kiri Seohyun yang bergelayut manja di lengan kirinya.
"Ada apa, sayang?" Tanya Kyuhyun lembut setelah mencuri ciuman di puncak kepala Seohyun.
Seohyun yang tadinya menyender di bahu Kyuhyun kini mengangkat kepalanya.
"Oppa, ayo kita liburan~" manja Seohyun.
Kyuhyun menghela nafas.
"Sabar ya, sayang. Jadwalku akhir-akhir ini sedang padat." Ujar Kyuhyun lembut.
Seohyun kembali menyenderkan kepalanya di bahu Kyuhyun sambil mengerucutkan bibirnya sebal.
"Dari kemarin kau berkata seperti itu terus, oppa." Sungut Seohyun.Kyuhyun mengangkat dagu Seohyun lalu menatap mata hazel Seohyun.
"Lalu aku harus menjawab apa agar kau puas, yeobo?" Tanya Kyuhyun.
Seohyun memalingkan wajahnya agar dagunya terlepas dari jemari Kyuhyun.
"Tentu aku ingin kau segera merealisasikan keinginanku." Ucap Seohyun ketus.
Kyuhyun melepaskan rangkulan tangan Seohyun di lengannya lalu beralih memeluk Seohyun dari samping.
"Kau ini... sungguh menggemaskan." Gemas Kyuhyun sambil menjawil hidung mancung Seohyun.
Seohyun merengut dan semakin sebal dengan Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum manis ketika melihat ekspresi istrinya yang sedang sebal.
"Aigoo, istriku ini. Begitu saja sudah menggerutu. Apakah kau sedang mengidam, sayang?" Goda Kyuhyun.
Seohyun tetap diam dalam posisinya. Bibir mungilnya terus berkomat-kamit menyumpahi sifat jail suaminya.Kyuhyun semakin mengembangkan senyumannya.
"Sebenarnya aku sudah menyiapkan waktu liburan untuk istriku. Tapi sepertinya ia tidak akan menyukainya" sindir Kyuhyun.
Mulut Seohyun pun langsung mengatup sempurna saat mendengar penuturan Kyuhyun.
Ia menoleh pada Kyuhyun dengan mata berbinarnya.
"Jeongmalyo, oppa? Kau tidak memberi harapan kosong padaku kan?" Tanya Seohyun memastikan.
Kyuhyun menggeleng tanda ia tidak akan membohongi Seohyun dan liburan yang di idam-idamkan Seohyun akan segera terealisasi.Seohyun tersenyum lebar lalu memeluk leher Kyuhyun.
"Gomawo, oppa. Kau yang terbaik." Ujar Seohyun manis lalu mengecupi pipi kanan dan kiri Kyuhyun bergantian.
Kyuhyun memejamkan matanya, menikmati kecupan demi kecupan yang diberi oleh sang istri."Geumanhae, Yeobo" sahut Kyuhyun ketika Seohyun tidak berhenti menciumi pipi bulatnya.
Seohyun menghentikan aksinya dan menatap bertanya pada Kyuhyun.
"Aku ingin disini" Kyuhyun menunjuk bibirnya.
"Bukan dipipi." Lanjut Kyuhyun sambil menampilkan ekspresi sok imutnya.
CHU~
Karena Seohyun sedang bahagia, dengan senang hati Seohyun langsung mencium bibir tebal Kyuhyun.At Night
"Kau sedang apa, sayang?" Tanya Kyuhyun pada Seohyun yang sibuk dengan ponselnya sambil duduk di ranjang.
"Menghubungi bumeonim, Ahra eonni, dan Jooyeon." Ucap Seohyun dengan nada ceria.
Kyuhyun mengernyitkan dahinya heran.
"Memangnya ada berita apa sampai kau menghubungi orang-orang?" Tanya Kyuhyun lalu duduk di sisi ranjang samping Seohyun. Ia menyodorkan susu untuk ibu hamil pada Seohyun.
"Oppa, kita kan ingin berlibur. Aku tidak ingin ketika liburan hanya kita berdua. Aku ingin mengajak keluarga dan kerabat kita. Pasti akan lebih seru." Ucap Seohyun sambil menerima gelas berisi susu khusus ibu hamil dari Kyuhyun dan meneguknya.
"Tapi kan berdua lebih romantis, jagiya." Sangkal Kyuhyun.
"Oppa, liburan kita itu libur musim semi. Lebih afdol jika berliburnya ramai-ramai." Bantah Seohyun.
"Tetapi belum tentu mereka ada waktu." Sangkal Kyuhyun lagi.
Ya, beginilah mereka jika sifat keras kepalanya sudah keluar.
Mereka pasti akan mempertahankan pendapatnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired | [COMPLETED] ✓
RomanceWhen I tired, you're always by myside Kisah keluarga kecil Cho dengan sikap manja Seohyun dan sifat dewasa Kyuhyun.