Tired | [COMPLETED] ✓

Our Baby - Welcome to the world our baby

Setiap orang pasti memiliki pengalaman yang menurutnya berarti. Dan dari pengalaman itu, sebagian besar orang akan mengatakan kehidupannya berubah karena pengalaman tersebut.
Ada yang berubah menjadi lebih buruk. Ada juga yang berubah menjadi lebih baik.
Tergantung orang tersebut mengambil hal negatif atau hal positif dalam pengalamannya.

Dan hal itu juga terjadi pada seorang Cho Kyuhyun.
Pengalaman pertama menjadi suami siaga itu memang sulit. Apalagi kelahiran anak pertamanya memang sedikit berbeda dari kelahiran bayi pada umumnya.
Tapi, ia tidak ingin berpikir negatif. Ia akan mengambil semua hikmah dari pengalamannya ini. Begitu juga dengan sang istri, Seohyun.
Ketika mengetahui jika waktu melahirkannya berbeda dengan waktu melahirkan pada umumnya, Seohyun mencoba untuk menerima segala konsekuensinya.

Mereka berdua mencoba untuk saling menyemangati dan melewati sedikit ujian Tuhan dengan sabar. Hingga akhirnya, mereka berdua bisa melihat buah cinta mereka tumbuh seperti anak pada umumnya.

"Oppa, sudah waktunya Baby Hyun tidur."
Kyuhyun menghampiri istrinya yang kini bersandar di kepala ranjang kamar mereka.
Seohyun menerima Baby Hyun dari Kyuhyun dan mulai menyusuinya.
Kyuhyun tersenyum melihat itu. Ia pun ikut naik ke atas ranjang dan melingkarkan tangannya di bahu Seohyun.

"Yeobo."
"Hmm?"
"Besok Changmin akan berkunjung bersama keluarganya."
Seohyun menghentikan gerakan jari telunjuknya yang sedang mengelus pipi halus anak mereka.
Seohyun menatap Kyuhyun.
"Itu bagus. Tapi, rumah kita kan belum rapih benar. Besok pagi-pagi sekali aku akan membereskan ruang tamu." Sahut Seohyun dan kembali mengelus pipi chubby anak mereka.
"Apa aku menyuruhnya untuk mengunjungi kita beberapa hari lagi saja, ya?"
"Heis, oppa, Changmin oppa kan sudah menyempatkan waktu untuk mengunjungi kita. Masa iya kau ingin menyuruhnya mengundur beberapa hari lagi?"
"Tapi kan rumah kita belum rapih, sayang."
"Aku yang akan membersihkannya nanti."
"Andwaeyo. Kau hanya perlu fokus pada Baby Hyun saja."
"Tapi kan Changmin oppa sudah berniat baik ingin mengunjungi kita. Biarkan aku membereskan ruang tamu. Jika kau khawatir, kau bisa membantuku, oppa."

Kyuhyun maupun Seohyun terdiam setelah percakapan itu terjadi.
Seohyun masih mengelus pipi bayinya sedangkan Kyuhyun mengamati wajah anaknya yang terlelap dalam tidurnya.
Melihat wajah imut bayinya, Kyuhyun menjadi teringat betapa kalutnya ia ketika bayi mereka lahir.

Flashback

"Ahh... oph... phhaa... aaaaa... sakittt.."
"Sabarlah sayang."
Kyuhyun terus menggendong Seohyun kedalam rumah sakit dan segera berteriak di depan pintu utama rumah sakit Seoul Hospital.
"Suster!! Uisa!!! Tolong istri saya!!"
Tak lama, datanglah 3 suster dengan mendorong sebuah ranjang pasien.

Dengan segera Kyuhyun membaringkan Seohyun di ranjang tersebut dan ikut mendorong ranjang itu ke ruang UGD.
Kyuhyun meringis dan menatap Seohyun sedih ketika melihat Seohyun yang kesakitan seperti itu. Rasanya ia ingin sekali bertukar tempat dengan istrinya. Sayangnya, itu tidak bisa dan tidak mungkin terjadi.
Kini mereka telah sampai di depan ruang UGD.
Salah satu suster yang mendorong ranjang yang ditempati Seohyun membuka ruang UGD tersebut dan 2 suster yang lain mendorong ranjang itu masuk.

Suster yang tadi membuka pintu UGD kini menahan tubuh Kyuhyun untuk memasuki ruang UGD.
"Maaf, Tuan. Anda tidak boleh masuk."
"Tapi dia istriku. Dan sekarang dia akan melahirkan. Dia membutuhkanku!" Ngotot Kyuhyun.
"Tetap tidak bisa, Tuan. Kecuali jika seizin uisa." Ujar suster itu dan segera menutup pintu ruang UGD.

Kyuhyun menatap kosong pintu ruang UGD tersebut.
Pikirannya kalut. Ini bukanlah saatnya Seohyun melahirkan. Ya. Ia yakin, sang dokter yang menangani kehamilan Seohyun memprediksikan jika Seohyun akan melahirkan di bulan ke-9 lebih 8 hari.
Tapi sekarang? Bahkan usia kehamilan Seohyun baru memasuki bulan ke-8.
Kyuhyun berjalan mondar-mandir. Ingin rasanya ia mendobrak pintu di depannya itu dan menemani Seohyun berjuang mengeluarkan buah cinta mereka.
Bahkan Kyuhyun kadang meringis ketika mendengar rintihan Seohyun yang keras.