*Author POV*
3 bulan kemudian…
Seorang yeoja berlari turun dari lantai dua rumahnya menuju dapur. “Eonni! Eonni!”teriak yeoja itu sambil terus berlari menuju ruang keluarga.
Seorang yeoja lain yang sedang asyik menonton TV mengalihkan perhatiannya dari TV pada adiknya yang kini sudah berdiri tepat dibelakangnya. “Waeyo, Hyu Rie-ah?”tanya yeoja yang sedang menonton TV itu.
Hyu Rie mengulurkan ponselnya pada eonni-nya dan menunjuk sesuatu di layar ponsel touchscreen-nya. “Eonni…”ucap Hyu Rie nyaris berbisik.
“Comeback dengan sangat mengejutkan…”gumam yeoja itu datar.
“Eonni gwenchana?”tanya Hyu Rie cemas.
“Ye… Ternyata gossip yang selama ini beredar itu benar. Mereka akan segera wamil.”
Belum sempat Hyu Rie mengatakan apapun, pintu rumah mereka menjeblak terbuka. Seorang yeoja manis berambut hitam sebahu menerobos masuk. “Benarkah berita yang ada di twitter hari ini??”tanya yeoja itu mendesak.
“Aku rasa begitu Yuhee.”
“Apa kau benar-benar tidak ada berhubungan sedikitpun dengannya, Minjee eonni?”tanya Yuhee lagi.
Minjee terdiam, seluruh saraf di tubuhnya menegang. Kejadian hampir 7 bulan yang lalu tiba-tiba muncul kembali dalam ingatannya. Kejadian saat dia dan Na Rha memutuskan untuk menjadi ELF, hanya ELF tanpa status lebih di kehidupan dua anggota Super Junior.
“Eonni?”panggil Hyu Rie pelan tapi berhasil mengeluarkan Minjee dari ingatan sedihnya.
“Aku tidak ada berhubungan apapun lagi dengan Leeteuk oppa, kalau itu yang kau maksud. Saat aku memutuskan untuk hanya menjadi ELF, saat itu juga aku memutuskan untuk bertahan sampai akhir.”jawab Minjee tenang.
“Tapi situasi saat itu berbeda, eonni. Saat itu kita semua tahu kalau kita tetap bisa melihat mereka walaupun jauh dan tak terjangkau. Tapi sekarang? Mereka memutuskan untuk wamil, dan kita TIDAK akan melihat mereka selama 2 tahun.”ujar Yuhee sambil menekankan pada kata tidak dalam ucapannya.
Minjee menggeleng pelan. “Ani. Aku tidak akan mengubah keputusanku. Lagipula, belum tentu dia belum menukar nomor ponselnya. Kau pikir, idola mana yang akan membiarkan nomor ponselnya diketahui oleh orang biasa?”tanya Minjee balik.
“Menurutku, kau sangat egois, eonni. Kau tidak pernah menanyakan apa yang dia inginkan. Kau memutuskan semuanya sendirian. Dan aku rasa Leeteuk oppa tidak akan mengganti nomor ponselnya. Dia pasti akan memilih berjudi dengan waktu, di suatu saat nanti, kau akan menghubunginya kembali, walau itu entah kapan.”ujar Yuhee datar.
“Pulanglah. Aku tahu kalau kau baru tiba dari bandara. Kau pasti sangat lelah. Lebih baik kau istirahat karena besok kita akan melakukan perjalanan panjang.”ujar Minjee sambil tersenyum.
*Hyu Rie POV*
Aku sama sekali tidak percaya melihat reaksi eonni. Dia sangat pandai menyembunyikan perasaannya. Tapi dia salah kalau mengira tidak ada yang tahu kalau dia begitu mencintai idolanya. 7 bulan yang lalu, eonni memang berhasil menipu Leeteuk oppa dan membuat super star itu pergi. Tapi mungkin hanya aku yang tahu kalau setelah melepas kepergian Leeteuk oppa, eonni benar-benar hancur. Dia seperti bukan dirinya selama 1 bulan. Dan sekarang aku sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi pada eonni. Orang mungkin akan melihatnya sebagai yeoja yang kuat, tapi aku tahu dia lemah. Mungkin sekarang eonni sedang menangis sendirian di kamarnya seperti dulu. Meredam suara tangisnya dengan menghidupkan keran air.
Aku mengetuk pelan pintu kamar eonni. Tapi tidak ada jawaban dari dalam. Aku mengetuknya lagi, dan tetap tidak ada jawaban. Aku memutuskan untuk masuk saja. Dan ternyata eonni memang tidak ada dikamarnya. Hanya ada satu kemungkinan, eonni di dalam kamar mandi atau eonni memang pergi keluar. Samar-samar kudengar bunyi air di dalam kamar mandi.
