Part 5

70.1K 1K 15
                                    

"Iya benar. Jadi kau tidak usah menjemput ke rumahku."

"........"

"Kita langsung ketemu di pintu masuk saja, Jacob. Soalnya aku ingin pergi ke Aldwych Night Club sebentar, karena kartu identitasku ketinggalan disana. Kau masih meninggalkan kunci cadangan di tempat ganti baju ruang belakang, bukan?"

"......."

"Iya aku janji tidak akan macam-macam dan cepat sampai
disana."

"......."

"Okay, Jacob. Bye! See you there my bunny man!" Lox pun memencet tombol merah tanda mengakhiri percakapan.

Dan tadi yang berbicara dengannya ialah Jacob, teman sewaktu SMA sekaligus karyawan yang bekerja di Night Club kemarin. Mengingat sebelumnya Jacob mengajak Lox untuk naik London eye, membuat gadis itu pasrah serta mengiyakan.

Tapi sebelum dia pergi kesana, Lox menyempatkan diri untuk menjalankan rencana pembalasannya.

Ah! Tentu kalian ingat kan perkataan Lox waktu lalu, mengenai balas dendam pada CEO club malam itu?

Karena jam masih menunjukan 10 pagi, dan tentunya masih lama untuk pergi bersama temannya, membuat Lox menyelesaikan perencanaannya terlebih dahulu.

Memasuki mobilnya. Ia pun menyetir dengan kecepatan penuh, berharap bahwa ide yang akan ia ciptakan dapat berjalan dengan lancar.

Lox menamai ide ini dengan sebutan 'Dendam Lox!'.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Lox sudah sampai di Night Club daerah Aldwych, tempat dimana Aaron tinggal. Ya, Lox mengetahui bahwa pria tersebut tinggal disana.

Kemudian Lox mulai mengambil segala peralatan yang ia jadikan satu di dalam tas lumayan besar. Dia berharap bahwa kelak rencana gila ini akan berhasil.

Pun Lox melangkah dengan cara mengendap-ngendap, agar dirinya tidak ketahuan si empunya. Setelah kaki-nya sudah menapaki lantai ruang belakang, membuat Lox mencari sebuah kunci pintu masuk di dalam sana. Mata-nya terus menerawang ke kanan dan ke kiri, berharap dapat segera di temukan.

Dan—, itu dia!
Kunci-nya ada di atas salah satu lemari karyawan yang bekerja di tempat ini. Entah itu lemari milik siapa, tapi Lox masa bodoh. Karena yang terpenting kunci itu sudah di ketemukan.

Setelah meraih kunci tersebut lalu menggenggamnya. Lox kembali melanjutkan langkahnya tuk menuju pintu masuk yang tentunya berada di depan.

Memasukan anak kunci.
Bunyi 'Klik' yang tidak terlalu kencang menandakan bahwa pintu sudah berhasil terbuka.

Pelan-pelan Lox mengendap lagi untuk masuk ke dalamnya. Bau minuman keras yang terasa jelas di ruangan ini, membuat hidung Lox menjadi mengernyit. Pasalnya, bau ini sangat menyengat dan sepertinya tercampur aroma yang tidak mengenakan.

Tapi itu semua tidak di permasalahkannya. Karena satu hal yang Lox harus ingat, ialah misi balas dendamnya.

Ketika dirinya sampai di meja bar, Lox langsung menaruh tas di atasnya. Ia pun membuka resleting, lalu mengambil pilox di dalam sana. Habis itu, tak lupa juga ia mengambil penyemprot cream, botol lem perekat, gundu, serta benang tipis panjang.

Sesudah semuanya di keluarkan. Lox pun mulai memakai pilox terlebih dahulu. Ketika sudah terkocok dengan benar, Lox menyemprotkannya ke dinding Night Club ini. Segala coretan demi coretan ia torehkan tanpa merasa takut.

Bahkan, ia dengan sengaja menuliskan kata 'WANNA FUCK WITH ME, AGAIN?' -L

Lalu, 'DO YOU ENJOY LAST NIGHT?'

Bad Work Good LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang