A Hidden Secret

627 59 0
                                    

*Previous Chapter*

"sudah berapa kali ku bilang jangan pernah melukai yerin .. "ucap kesal hanbin

"kau mau tau yang sesungguhnya ..?"tanya hanbin dengan gaya nyolotnya

"iya .. iya aku menyukai yerin .."ucap hanbin kemudian menarik tangan yerin dan merangkulnya, yerin yang ditarik dan dirangkul oleh hanbin hanya terkejut dan entah mau berbicara apa, sementara myung eun pun tambah kesal dan menatap emosi yerin yang dirangkul oleh hanbin.

"awas kalian .. aku tak akan pernah membiarkan kalian bersama .. "ucap myung eun tampak kesal kemudian pergi dari hadapan hanbin dan yerin.

Saat myung eun hanbin langsung melepaskan tangannya yang merangkul dia.

"mianhe .. "ucap hanbin sedikit canggung, begitu jg dengan yerin yang sedikit canggung dengan kejadian itu.


"hmm ..tadi kau kemana ..?"tanya hanbin

"tadi aku terkena hukuman .."jawab yerin

"memangnya kau kenapa berkelahi dengan myung eun .."tanya hanbin lagi

"tidak kenapa-kenapa .."jawab yerin

"kenapa kau masih menungguku ..?"tanya yerin

"kalau aku meninggalkanmu bagaimana dengan tasmu .. "ucap hanbin menyipitkan matanya

"oh iya ... hehe .."ucap yerin seraya menggaruk tegkuk lehernya yang tak gatal

"kalau gitu ayo kita pulang sudah sore .."ucap hanbin kemudian membetulkan duduknya di motor, yerin memegang pundak hanbin guna lebih mudah naik ke motor.


Yerin membenarkan posisi duduknya di motor ..

"sudah ..?"tanya hanbin

"ye .. "jawab yerin pelan, kemudian hanbin menyalakan mesin motornya dan mereka pergi meluncur pulang.

Mereka pun berjalan pulang.

Malam hari sekitar pukul 9 malam KST yerin sedang membaca novel sambil duduk bersila dikasurnya.

"hmm .."yerin kemudian menghentikan kegiatan membacanya, dan dia sedikit teringat kejadian tadi di parkiran

"hanbin menyukaiku ..?"ucapnya sambil tersenyum sendiri

Yerin jadi senyum-senyum sendiri


"benarkah dia menyukaiku .."ucap yerin pelan

"aaa .. bagaimana kalau dia hanya mau manas-manasin myung eun"ucap yerin

"kan mereka juga pernah pacaran .."ucap yerin lagi

"haish .. untuk apa aku memikirkannya .. "gusar yerin kemudian menutup novelnya dan merebahkan tubuhnya kemudian memenjamkan matanya

2 hari kemudian


Yerin sedang duduk sendirian sarapan di meja makan, tak lama datanglah vania yang duduk juga di kursi meja makan.

"pagi yerin .."sapa vania dengan seyum yang merekah

"pagi juga .."ucap yerin yang ikut tersenyum


"kelihatannya kau sedang bahagia .. bagaimana tidurmu semalam ..?"tanya vania

"hmm nice dream lah ya .. hehe .."ucap yerin dengan senyum yang tak kalah merekah

"sekarang aku senang kamu bisa tersenyum seperti itu .."ucap vania yang dibalas dengan senyum indah dari yerin.

"aku sangat bersyukur .. jadi tak sia-sia'kan kamu ikut ke korea .. "ucap vania kemudian menaruh roti di atas piringnya

"oh iya mumpung aku ingat, dari kemarin aku mau menanyakan hal ini tapi lupa terus .."ucap vania menghentikan kegiatannya dan menengok ke arah yerin, yerin yang sedang makan pun ikut berhenti dan menengok ke arah vania.

You're My Destiny ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang