Gloomy

215 26 0
                                    


Jae sung berjalan mendekat ke arah yerin dan menamparnya.

"appa ..."ucap yerin terlihat shock karena ditampar


"apa yang kau lakukan kenapa kau menampar kyung eun ..?"jae sung bertanya sangat marah sekali


"aku tidak salah .. dia menghina eomma .."

"yerin... mana mungkin aku menghina eommamu .."potong kyung eun


"tadi dia menghina eomma, dia mengatakan eomma adalah seorang penggoda, penyakitan dan orang miskin .."yerin menangis


"yerin .. "kyung eun memasang wajah sedih

"kenapa kamu berani memfitnahku ... kamu sudah menamparku sekarang kamu memfitnahku seperti ini .."ucap kyung eun menangis


"yak kau jangan menangis mencari perhatian ..

"yerin stop .."ucap jae sung


"sekarang kau minta maaf ke kyung eun .."suruh jae sung


"aku tidak akan meminta maaf padanya .."ucap yerin


"aku tidak mau meminta maaf pada wanita murahan seperti dia .."ucap yerin


Jae sung ingin menampar yerin tapi kyung eun menahan tangan jae sung.

"sudah ..."

"jangan kau lakukan itu .."ucap kyung eun


Yerin berlari pergi meninggalkan rumah sambil terus menangis.


"yerin ..."

"sudah jangan dipanggil .."ucap jae sung memotong pembicaraan kyung eun


"biarkan dia pergi .. biarkan dia merenungkan semua perbuatannya itu .."ucap jae sung


"tapi yerin sudah kuanggap seperti anakku sendiri, aku tidak tega kalau harus melukai hatinya .."ucap kyung eun


"kau adalah wanita berhati mulia .."

"padahal yerin sudah menampar dan menghinamu , tapi kau masih bisa – bisanya membela dia..."ucap jae sung


"tidak seharusnya yerin seperti tadi ..."ucap jae sung


"yerin harusnya bersyukur memiliki eomma sepertimu .."ucap jae sung


Kyung eun dipeluk jae sung.

"rasakan yerin .. rasakan pembalasanku .."ucap kyung eun dalam hati


[ di kamar yerin ]

Hanbin sedang duduk di sofa kecil yang berada di kamar yerin.

"kenapa dibawah ada ribut – ribut .. "ucap hanbin


"lalu kenapa yerin belum pulang juga .."ucap hanbin lagi


"tadi aku seperti mendengar suara yerin .."ucap hanbin


"apa yang terjadi dengannya ... aku jadi khawatir dengan keadaannya .."ucap hanbin terlihat khawatir dengan keadaan yerin.

[ di taman ]


Yerin duduk dibangku taman, dan dia terlihat menangis deras.

"kenapa .."

"kenapa appaku sendiri tidak percaya dengan ucapan anaknya sendiri .."ucap yerin menangis


"semua ini salah siapa .."ucap yerin


"eomma ... andai saja aku bisa menyusulmu ke surga , aku lebih baik ikut denganmu .."ucap yerin dalam hati kemudian menundukkan kepalanya.

"kau kenapa nangis ...?"sebuah suara terdengar dari samping yerin

You're My Destiny ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang