- 05 -

1.6K 190 10
                                    

[ Author POV ]

"Yak! Seul-ah! Apa kau lihat flip-ku barusan?"

Seul yang mendengar ada sebuah suara yang memanggilnya menoleh. Sepasang iris kecoklatannya mendapati Soonyoung yang tengah melambai padanya.

"Kwon Soonyoung! Jangan berlebihan. Kau baru saja sembuh."

Soonyoung terlihat memajukan bibirnya sesaat. Sebelum menghampiri Seul yang kini sedang membantu Seungcheol berlatih berjalan dengan sepatu ice skating-nya.

Ya, kini ketiga manusia itu tengah menghabiskan sore mereka di wahana ice skating yang ada di salah satu mall terkenal kota Seoul.

Tadi siang, gadis iti tiba-tiba saja datang bersama Seungcheol dan mengajaknya pergi ke mall untuk bermain ice skating bersama.

Awalnya Soonyoung menolak dengan alasan kelelahan. Tapi setelah Seul bilang bahwa tidak seru jika hanya pergi berdua, Soonyoung langsung saja menyetujui untuk ikut dengan alasan karena Seungcheol yang traktir, jadi ia tak harus buang-buang uang.

Jadilah. Sedari mereka tiba di wahana ice skating itu, hanya Soonyoung yang sibuk kesana kemari bermain ice skating. Sedangkan Seul sibuk mengajari Seungcheol yang ternyata tidak bisa bermain ice skating.

"Wah, kau memang hebat Soonyoung-ah."

Pujian Seungcheol membuat Soonyoung mendengus geli. "Bagaimana dengan kau? Bukankah kau yang mengajakku dan Seul kesini? Kenapa malah tidak bermain?"

Seungcheol tertawa. Ia kalah telak sepertinya. "Aku tak pandai bermain ice skating. Ini adalah pertama kalinya bagiku."

Soonyoung menghela nafas gusar. "Kalau begitu kenapa mengajakku dan Seul kesini?"

"Kupikir pergi bertiga pasti menyenangkan."

Soonyoung mendecak. "Apa boleh buat," ia kembali menghela nafasnya. "Ayo."

Digandengnya tangan Seungcheol, dan Soonyoung pun mulai menarik Seungcheol menjauhi pagar pembatas.

"So-Soonyoung-ah, apa yang--"

"Kau diam saja."

Seungcheol diam. Lalu mengamati sekelilingnya. Wajahnya sontak memerah ketika menyadari mereka berdua kini tengah menjadi pusat perhatian orang-orang disekitar mereka.

"Gerakan kakimu baik-baik. Kau kaku sekali," omel Soonyoung yang merasa sedikit keberatan ketika ia menarik Seungcheol.

"He-hei. Soonyoung-ah, a-a-apa kau tidak malu?"

Soonyoung menoleh ke arah Seungcheol. "Kalau kau hanya berdiam diri disana saja, mana asyik," ia kembali menatap lurus kedepan.

Soonyoung tertawa. "Ternyata Soonyoung-ah orang yang baik, ya."

Soonyoung mendecih. "Anggap saja ini ucapan terimakasihku karena kau telah mengajakku kesini."

Mereka pun berkeliling arena ice skating sambil bergandengan tangan. Situasi aneh bagi yang melihatnya. Namun, sepertinya Soonyoung begitu menikmati kegiatannya melatih Seungcheol yang perlahan-lahan mulai terbiasa dengan sepatu skating-nya

"Baiklah," Soonyoung melepas pegangan tangannya pada Seungcheol. "Karena kau sudah bisa meluncur dengan baik, kita akan melakukan gerakan memutar--"

Kata-kata Soonyoung sukses terhenti begitu ia melihat Seungcheol sudah tak ada lagi di belakangnya. Melainkan tengah meluncur dengan cepat ke arah Seul.

Fallen Snow ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang