"mommy ? someones been knocking on the door" ucap grace membangunkanku
"uh ? siapa ?" ucapku lalu melihat ke jam, jam 3 pagi begini siapa yang datang ?
"mommy im scared.." ucap grace yang memeluk kakiku saat menuruni tangga
"stay here honey" ucapku pada grace, aku mengambil raket baseball yang berada di dekat pintu, aku memberanikan diri untuk membuka pintu
"jessyyyy ! heyyy ! appa yang kkkau lakukan di rumahkuu hah ? kau rindu dengan ku yaa ? hahah" itu harry, astaga dia mabuk, tunggu, bukannya dia di LA ?
"harry kau mabuk ?"
"shhhh" ucap harry dan menempelkan jarinya di bibirku "aku rinduuuu sekali denganmu, bibirmu ituuu membuatku gilaa" lanjutnya sambil meraba raba bibirku "kau tauu ? kenapa kau begitu dekat dengan niall huh ?! itu membuatku saakiit, di sini" tangan harry menempelkan tangan ku di dadanya
"mana grace ? aku daddynya yang sebenarnya ! bukan niall !" aku hanya menatapnya dengan sedih, harry mulai menangis "kau tau aku itu sakit hati ?? aku bisa gila kalau tidak bersama dengan muuu" lanjutnya menangis di bahu ku
ok stop ! ini gila ! dia benar benar mabuk !
"harry ada apa denganmu ? kenapa jadi seperti ini ?"
"kau tau kenapa ? aku mencintaimuu, sangat !" ucapnya memandang dalam ke mataku
mata hijau yang biasanya menghipnotis berubah menjadi mata merah yang basah dan terlihat sedih, harry benar benar berubah..
harry mulai mendekatkan birbirnya ke bibirku, baru beberapa centi saja sudah bau alkohol
aku menahan badannya yang besar agar bau alkoholnya tidak menyengat
"kenapa sih kamu ?! kau tidak rindu padaku hah ? aku sangat ingin menyiummu sekarang" ucapnya
"enough, aku akan membawamu pulang"
dengan susah payah aku membantu harry berjalan sampai rumahnya, grace mengikuti dari belakang, tidak lupa pintu rumah aku kunci
"ok ok one more one more" ucapku kepada harry yang susah menaiki tangga, ugh badannya besar sekali sih
akhirnya aku baringkan harry di tempat tidurnya
"tunggu" ucap harry menahan tanganku ketika aku hendak keluar
"apa kau sayang padaku ?" tanya nya, aduuuh harry
"...."
"jawab"
"iya harry, aku sayang padamu..tapi~"
"tetap di sini.." ucapnya lagi, di sini ?
"aku tidak bisa, aku~"
"untuk ku ?" potongnya
aku tidak mungkin membiarkan orang yang sedang mabuk sendirian, huh yasudahlah.. aku tetap di sini, aku menganggukan kepalaku
aku datang menghampiri grace "sweetie, uncle harry sedang sakit, jadi.. kita menginap di sini semalam, tidak apa apa ?" grace mengangguk sambil tersenyum
aku segera membawa grace ke kamar tamu, lalu..
"grace.. tidur sama daddy sini" ucap harry yang muncul dari belakang yang sedang bersender di depan pintu kamarnya, dia bilang apa ? daddy ?
"hah ? daddy ? uncle harry" ucap grace
"panggil uncle daddy saja" ucap harry
grace menatap harry bingung, aku akhirnya menyuruh grace untuk tidur di kasur harry, dan aku membantu harry untuk kembali ke tempat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Nobody (Niall Horan)
FanfictionSiapa yang tahu kalau berpacaran dengan personil dari one direction akan berjalan mudah ? Jesslyn Cathy Anderson contohnya, hidupnya tidak terlalu beruntung, walaupun sebenarnya menjadi pacar idolanya sendiri adalah impian yang jadi kenyataan. awal...