"hey jess ! good luck for your first day !" sapa paul kepada perempuan berambut coklat wavy yang tergerai indah, dengan seragam dokter berwarna putih dengan stetoskop yang mengitari lehernya, ia berjalan menuju backstage dengan anak angkatnya yang terlihat cantik dengan memakai blouse biru dan jeans dan rambutnya yang tergerai berwarna dirty blond
ia menuju ke ruangan dimana the boys, crew, and else sedang bersiap siap untuk show pertama, jessy masuk dan melihat orang orang sibuk dengan kegiatan sendiri dan tiba seperti berhenti dan menatap ke arahnya, jessy kaget dengan reaksi orang orang di hadapannya
"uh guys ? something wrong ?" tanya nya gugup, perlahan semua kembali kerja atas teriakan paul menyuruh mereka kembali melakukan pekerjaan mereka
"is something wrong about me paul ?" tanya jessy saat melihat paul jalan ke arahnya, "guess you'll be the wanted girl in this whole crew jessy, youre looking really beautiful" ucap paul sambil tersenyum, perlahan pipi jessy mulai memerah dan ia menahan rasa malunya, paul kembali mengutak atik peralatan di belakang jessy entah itu apa, semacam alat lighting ?
"wow.. you look so pretty doctor.. pretty good make up" ucap seseorang mengagetkan jessy dari belakang, Niall..
"oh hey.. haha thanks.. im not using any make up though"
"well, its even better.." jessy tersenyum ke arah niall sambil menatap matanya yang biru
"soo.... should we get a check up beauty doctor ?" ucap harry jahil
"hey ! shes mine" ucap niall, harry tertawa sambil mengangkat tangannya seperti meminta ampun
"ok now, we should start !" ujar jessy
**
"ok you guys are alright, now go to that stage and meet your fans" ucap jessy sambil membereskan alat alatnya
"thanks ! bye jess !" ucap the boys kemudian satu persatu keluar dari ruangan yang terbilang cukup kecil, niall tersenyum sambil memerhatikan jessy yang sedang merapihkan alat alat, setelah jessy selesai dan kemudian berdiri niall memegang pinggang jessy dan membuat jessy mengeluarkan gasp dari mulutnya
"youre such a turn on" ucap niall yang kemudian membalik badan jessy dan membuatnya menghadap ke arah niall, sekarang jarak mereka hanya beberapa centi, jessy mengalungkan lengannya ke leher niall
"what ? i didnt hear you, did you say you want our first kiss now ?" tanya jessy sambil menaikan satu alisnya dan tersenyum jahil, langsung terlintas di pikiran niall untuk mengambil kesempatan, ia baru ingat mereka belum pernah "kiss on the lips" sebelumnya, hanya "on the cheek kiss"
niall mulai mendekatkan wajahnya ke wajah jessy, saat tinggal sedikit lagi bibir mereka menyentuh
"niall come on you have to go to the sta- oh.. sorry, uh.. go back to what youre doing" ucap josh yang berada di depan pintu sambil sedikit tertawa malu dan segera membalikan badannya, niall dan jessy kaget dan langsung menjauhkan wajah mereka, terlihat niall sangat pissed off
"wait josh ! uh.. he's done now" ucap jessy tersenyum malu lalu sedikit merapihkan baju niall yang sebenarnya tidak apa apa
"now go to that stage and show them what youve got, that youre amazing, and talented" ucap jessy sambil tersenyum, niall tersenyum "next time, i promise"
"what next time ?" jessy said with a giggle
"the kiss.." ucapnya sambil tersenyum jahil
jessy tertawa kecil "what ever, now come on !" lalu mendorong niall keluar dari ruangan
niall langsung disambut josh yang sudah menunggunya di luar "can you stop ruin my great moments josh ? that was close !" ucap niall yang berjalan menjauh di susul josh "sorry man, that was cute you know ? sorry haha" ucap josh yang menepuk pundak niall
KAMU SEDANG MEMBACA
Im Nobody (Niall Horan)
FanfictionSiapa yang tahu kalau berpacaran dengan personil dari one direction akan berjalan mudah ? Jesslyn Cathy Anderson contohnya, hidupnya tidak terlalu beruntung, walaupun sebenarnya menjadi pacar idolanya sendiri adalah impian yang jadi kenyataan. awal...