Affair

02 - Aku melihatnya

"thanks dit, maaf merepotkan"

Valerie tersenyum sebelum keluar dari mobil radit.

Radit tersenyum "ya tidak masalah. Aku pergi dulu" setelah turun valerie melambaikan tangannya sampai mobil radit berlalu.

Apartemen Valerie cukup luas dengan dua kamar dan ruang tamu yang berbarengan dengan meja makan dan dapur kecil. Di balkonnya ada tempat duduk dan tanaman hias disekelilingnya, sangat cantik.

Di malam hari Valerie sering duduk sambil melihat bintang dan menyeruput coklat hangat kesukaannya.

Malam ini valerie tidak bisa tidur karena teringat radit, cara radit berbicara dan tertawanya. Rasanya seperti sudah saling mengenal lama, tanpa sadar Valerie tersenyum "ck apa yang aku pikirkan -_-"

valerie berdiri di balkonnya dan memandang langit "andai saja bunda ada disini pasti aku akan bercerita banyak padamu bun" tanpa sadar aku meneteskan air mata " hah sudahlah aku sudah berjanji tidak akan menangis, mungkin sebaiknya aku tidur sekarang"

-

Di kantor seperti biasa pagi ini sangat sibuk apalagi diruanganku, karyawan lainnya terlihat sedang bergosip, entah apa aku tidak tahu tapi sempat terdengar olehku bahwa akan ada manager baru menggantikan manager lama yang sudah pensiun.

"oh manager baru...tapi kenapa harus seheboh itu" gumamku

Sonya yang sangat semangat bergosip itu langsung menoleh padaku "Val kau tidak tahu saja, pria itu tampan, sangat tampan" sonya kembali bergosip dan sesekali cekikikan.

Aku hanya menatapnya malas, dan melanjutkan pekerjaanku

Makan siang di kantor lumayan enak menurutku dan hemat hehe

Saat makan siang aku kembali teringat pada sosok radit, mungkin sekarang dia juga sedang bekerja atau mungkin sedang bersama wanitanya "ck lagi-lagi aku memikirkan yang tidak penting, lebih baik aku cepat makan dan melanjutkan pekerjaanku".

Tapi tiba-tiba seisi kantin terlihat berbisik menatap sesuatu dibelakangku, ketika menoleh

"astaga...radit?! Apa aku tidak salah lihat?" jantungku berdebar, aku reflek memalingkan wajahku darinya, untung saja dia tidak melihatku.

Radit berjalan dengan Zack manager dari divisi lain, menuju meja tidak jauh dariku, aku bisa melihatnya dari ekor mataku "damn...dia masih tampan seperti semalam" radit memakai kemeja hitam dengan jas dan celana abu-abu.

Aku menunduk sebelum dia menyadariku, "lebih baik aku segera keruanganku, sebelum meleleh disini"

Apa mungkin dia pegawai baru?

Valerie kaget dan sedikit senang dapat melihat radit lagi, tapi ada keperluan apa dia ke kantor valerie? Apa dia teman zack? Atau dia itu manager baru yang sedang dibicarakan oleh sonya?

ps: sorry banyak kekurangan hehe semoga tetep mau baca dan jangan lupa vomentsnya

aku butuh kritik dan saran thanks :*