Pada suatu pagi hari sekitar mau beranjak siang.
Terlihat seorang gadis yg sedang membawa kantong plastik yg berisi suatu benda yg berbentuk kotak-kotak.
Benda itu adalah kotak kecil yg didalam nya berisi sukonbu. Saat ini ia sedang memborong satu kantong plastik penuh.-BRUUKK-
Terdengar suara tabrakan antar manusia. Suara itu cukup keras terdengar.
Ternyata tanpa sengaja kagura menabrak seorang pria yg lebih tinggi darinya dan pria itu memakai seragam.
Sukonbu yg tadinya berada di dalam kantong plastik kini berceceran dijalan akibat tabrakan tadi."Aaa....sukonbu ku!!" ucap gadis itu dengan nada panik dan melihat sukonbunya yg berantakan di jalanan.
Gadis itu pun langsung memungut kembali sukonbu yg terhambur tadi, dan memasukkannya kembali ke dalam kantong plastik.
"Apa kau baik-baik saja nona??." ucap pria itu sambil melihat kagura yg sedang mengumpulkan sukonbunya.
"Aku baik-baik saja!?!" jawab kagura.
Pengumpulan sukonbu akhirnya selesai, gadis itu segera beranjak berdiri dan melihat kedalam kantong plastik.
Ia baru sadar, saat ini seorang pria berdiri dihadapannya dan menatap aneh dirinya. Pria itu terus menatap gadis itu sambil mengharapkan sebuah permintaan maaf dari gadis itu.Tapi apa hasilnya? Nihil! Tidak ada sama sekali.
Gadis itu langsung pergi tanpa memperdulikan pria yg ditabraknya tadi.Pria itu sangat kesal! Padahal dia sudah mengharapkan sebuah permintaan maaf yg akan muncul dari gadis tadi, tapi itu tidak seperti yg diharapkan.
Pria itu malah berpikir, apa gadis tadi tidak punya sopan santun atau ia tidak pernah diajarkan sopan santun??
Ia mengabaikan hal itu dan lanjut walk away menuju tujuannya.
******
Sesampainya gadis itu ditempat tinggalnya, ia pun beranjak menaiki tangga dan sampai diatas.
Ia menggeser pintu dan masuk lalu menutup pintu kembali.
"Tadaima!!." ucap kagura sambil jalan memasuki ruang kerja (ruang tamu).
"Okaerinasai~ kagura-chan!!" sahut seorang pria berkacamata dan terlihat pria itu sedang mengerjakan sesuatu.
"Aa...shinpachi!! Apa yg sedang kau kerjakan itu-aru??." tanya kagura sambil melihat shinpachi.
"Ah!!,ini!? Aku hanya sedang memeriksa kaset otsu-chan milikku!!." jawab shinpachi dengan nada semangat.
Kagura tidak menggubris perkataan shinpachi dan langsung walk away menuju tempat tidurnya (di dalam lemari) dan menyimpan sukonbunya disana.
Disisi lain terlihat seorang pria berambut perak yg sedang asiknya tidur dan diatas wajahnya itu terdapat JUMP yg menutupi wajah tidurnya itu.
Tidak lama kemudian.....
****
-TING TUNG TING TUNG-
Terdengar suara bunyi bel, dan itu tandanya mungkin saja klein.
Shinpachi pun walk away menuju pintu, sedangkan kagura membangunkan pria berambut perak itu.
"Gin-chan!! Bangun-aru!! Kita kedatangan klein." ucap kagura yg sedang berusaha membangunkan pria berambut perak yg bernama gintoki.
Mendengar kata 'klein' gintoki langsung bangun dan beranjak ke tempat duduknya.
Shinpachi pun kembali keruang kerja (ruang tamu) dengan seorang pria berambut coklat pasir dan mata berwarna merah menyala.
Pria berambut coklat pasir itu langsung melirik kearah kagura. Baginya gadis itu sudah tak asing untuk dilihatnya.
"Gadis itu? Bukankah dia gadis yg menabrakku tadi!?." gumam batin sougo sambil menatap tajam kagura.
Pria itu pun dipersilahkan duduk.
"Jadi ada apa souichiro-kun?? Mengapa kau datang kesini!!." ucap gintoki dengan nada malas.
"Sougo~dess danna!!!, aku datang kesini karena kondo-san mengutusku kesini!?." ucap sougo sambil mengucapkan namanya yg benar."Haahh!! Gorilla itu mengutusmu?! Memangnya ada keperluan apa sampai dia mengutusmu datang kesini??." ucap gintoki dengan nada khasnya.
"Aku juga tidak tau danna!! Dia bilang jika kau mau datanglah ke shinsengumi dan jangan lupa bawa anggotamu danna!!." ucap sougo dengan nada datar.
"Haa...baiklah!! Kagura, shinpachi ayo kita pergi!?." ucap gintoki dengan nada malas dan ia sedang berdiri.
Kagura dan shinpachi hanya diam saja. Ia pun mengikuti sougo menuju shinsengumi.
******
Sesampainya di shinsengumi mereka langsung jalan menuju ruangan kondo isao sang komandan di shinsengumi.
"Jadi?apa tujuanmu menyuruh kami kemari gorilla?." tanya gintoki.
"Sebenarnya! Aku butuh bantuan kalian!?!." jawab kondo sambil lipat silang (melipat) tangannya di dada.
"Bantuan seperti apa-aru ka??" sahut kagura sambil mengorek hidungnya (mengupil) dan membuang treasure nya ke sembarang tempat.
Kondo pun menjelaskan panjang lebar tentang masalah yg dihadapi shinsengumi dan dirinya itu.
Yorozuya mengerti akan hal itu, mereka langsung menyetujui permintaan kondo asal ada bayarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sadistic Prince & Sukonbu Princess (PAUSED)
Ngẫu nhiênKisah seorang gadis yg terpaksa menuruti permintaan seorang pria sadis. Akibat taruhan yg mereka lakukan.