chapter 3

29.1K 2.1K 214
                                    

Haiii......maafkan atas keterlambatan ini.nulis MPS sangat menguras pikiran ,jadi harap di maklumi .

Selamat membaca dan jangan lupa vomen nya .

Ingat ! Semua cerita saya bergenre DEWASA.

***

Dua minggu sudah sejak kejadian penghinaan ali waktu itu.namun tak ada yang berubah.ali tetap lah ali.sosok malaikat berhati batu yang penuh akan ambisi.

Proses pendongkrakan gropindo sarha juga samakin gencar dilakukkan.angga dan feli lebih banyak turun langsung kelapangan guna mengontrol persentasi keberhasilan agar tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

Begitupun dengan prilly .gadis itu selalu berusaha memberikan yang terbaik.

menjadi skretaris seorang aliando tidaklah gampang.
Terlalu banyak peraturan dan konsekuensi .oleh karna itu prilly harus memiliki mental serta hati baja selama berdekatan dengan bos nya itu.

Di acuhkan dan tak dianggap sudah biasa gadis itu rasakan sejak kecil.jadi ketika ali juga memperlakukannya seperti itu, prilly tak terpengaruh lagi.ia tetap melaksanakan apa yang menjadi tugas nya.mengatur jadwal ali ,mengkordinir segala bentuk berkas yang akan di tangani ali,dan masih banyak lagi.

akhir akhir ini prilly juga lebih dekat dengan angga.pemuda itu selalu saja bisa membuat rasa lelah nya hilang.bahkan tak jarang prilly dan angga pergi keluar bersama.

yah..walaupun lebih sering dengan alasan pekerjaan.pergi dan pulang kantor bersama sudah menjadi kebiasan mereka selama satu minggu terakhir.

Seperti malam ini , angga dan prilly baru tiba di rumah pukul sebelas menjelang dini hari.ini adalah waktu terlama mereka .namun berhubung sarha sedang check up ke singapura.maka tak ada yang perlu keduanya khawatirkan

"Kamu langsung istirahat kekamar aja.gak usah kerja lagi " Ujar angga saat mereka sudah memasuki ruang tamu rumah besar itu.

gak usah kerja lagi " Ujar angga saat mereka sudah memasuki ruang tamu rumah besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana rumah sudah tampak sepi.sepertinya para pelayan sudah menyelesaikan pekerjaan dan memilih beristirahat.

"Aku gak enak,harus nya kan aku ikut masak makan malam tadi.mas ali sama fely uda makan belum ya ?"tanya prilly cemas

Angga tertawa kecil lalu menarik tangan gadis mungil itu untuk duduk di sofa putih ruangan itu.

"Kok kamu ketawa sih ?"

"Ya habis nya kamu gemesin.yakali karna kamu gak masak mereka gak makan.pelayan dirumah ini bahkan lebih dari cukup kalau cuma buat masak pril "balas angga santai.namun hal itu tetap tak bisa menghilangkan raut bersalah pada wajah gadis itu.

Prilly mamang sudah tak memanggil angga , feli dan juga ali dengan embel embel tuan muda atau nona lagi. jika di luar lingkungan kantor.ia mendapat izin langsung dari sarha untuk hal itu.

MY PRETTY SERVANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang