Pria itu menendang kasar kaki meja kantornya .meluapkan amarah yang sedari tadi ia tahan.angga benar benar tak bisa membohongi perasaannya .ia mencintai pelayan kakeknya,mencintai prilly.
Tapi kenapa hal seperti ini terjadi disaat saat angga benar benar mencintai seseorang .benar benar jatuh cinta.kenapa ia harus merasakan sakitnya kehilangan bahkan sebelum mereka memulainya...?
"Arghhh....!!"
Angga menghempaskan tubuhnya disofa ruang kerjanya.memijat pelipis untuk menghilangkan emosi.pria tampan itu tak boleh gegabah.kata orang cinta harus diperjuangkan bukan ? Lalu...haruskan ia memperjuangkannya..? sedangkan selama ini wanitalah yang selalu berjuang untuk mendekatinya.
'mungkin ini akan menjadi pengalaman baru buat ku '
Pria itu tersenyum penuh arti dengan pemikirannya itu " aku harus bicara pada kakek " ucapnya mantap dan segera bergegas pergi
***
Angin malam yang dingin masuk melalui celah celah jendela kamar sebuah apartemen .membuat gadis yang sedang terlelap di atas kasur besar itu bergerak gelisah mencari kehangatan .namun hal itupun masih tak berhasil.seakan udara sedang sengaja mengajaknya berperang .tak taukah mereka bahwa ia sangat lelah ...?
Perlahan prilly membuka matanya.rasa pusing seketika mendera,membuat gadis itu harus mengerutkan kening beberapakali.
setelah merasa lebih baik,prilly mengemati sekitarnya .merasa asing sesaat , namun setelah semua ingatan itu kembali ia hanya bisa menunduk pasrah.air mata nya kembali meluncur tanpa diminta.
Prilly terisak sembari memeluk lututnya dan semakin mengeratkan selimut tebal itu.ali sudah tak berada disana.kamar itu kosong .entah kemana perginya pemuda itu .prilly benar benar merasa terhina,ali merebut paksa kesuciannya,memperlakukannya dengan kasar,dan sekarang pria itu malah meninggalkannya layaknya seorang pelacur.
Prill tersenyum pahit,hidupnya benar benar hancur.dan itu semua karna ali.
"Aku membenci mu ...!!! teriaknya frustasi.tanpa berfikir panjang prilly bangkit dan segera berlalu kekamar mandi.menghidukan shower dan langsung mengguyur tubuh polosnya.ruangan serba putih yang tadinya senyap sekarang berubah haru.isak tangis pilu gadis itu bahkan sanggup menyayat hati siapapun yang mendengarnya.
Prilly menggosok tubuhnya sekuat mungkin.bertindak seakan akan hal itu dapat menghilangkan rasa terhinanya.namun tubuhnya langsung merosot kebawah saat sadar semuanya percuma , semuanya sudah terlambat
***
Terlalu lama menangis dan diguyur air membuat suhu tubuh gadis malang itu meningkat.kepalanya pusing ,bibirnya pucat.namun sepertinya itu tak menjadi alasan baginya untuk kembali berbaring.prilly harus kuat,karna ia akan mengakhiri semuanya.pergi kerumah kakek sarha untuk berkemas lalu meninggalkan semuanya sejauh mungkin.
Karna tak memiliki baju yang layak untuk dipakai,prilly memutuskan untuk memeriksa isi sebuah lemari yang ada dikamar apartemen itu.dan tercengang adalah hal pertama yang diperlihatkan wajah cantiknya.itu bukan lemari melainkan pintu sebuah lorong.
Rasa penasaran yang membuncah tak bisa menahan langkah gadis itu untuk masuk dan menyusuri lorong bernuansa gold tersebut.hingga akhirnya langkah nya terhenti dan menemukan sebuah ruangan .ruangan itu tampak seperti kamar khusus perlengkapan .dan satu hal lagi yang membuat gadis itu tercengang adalah ruangan itu tak hanya dipenuhi perlengkapan pria melainkan wanita .bahkan amat teramat lengkap .
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRETTY SERVANT
FanfictionPria tampan yang tak punya sopan santun .angkuh sudah menjadi bagian permanen dari wajah nya.siapa wanita yang tak ingin bersama pria keparat itu.dan sialnya salah seorang dari wanita wanita bodoh itu adalah aku . Yah aku..!! 'Prilly nazwa' Tapi...