Part 4

7.9K 673 19
                                    

Pagi yang cerah secerah hati Soojung hari ini. Entah apa yang membuat ia senang hari. Yang jelas ia merasakan tubuhnya begitu segar pagi ini. Ia bahkan bangun begitu pagi dan menyiapkan roti panggang untuk sarapan Jongin. Ia tidak pernah melakukan itu sebelumnya.

"Apa ini..??" Jongin bingung karena Soojung bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuknya.

"Tarraaaa.. Sarapan untuk suamiku.. kau bilang ingin makan masakan yang aku buat.. pagi ini aku buat ini.. terlihat lezatkan..??"

"Ini hanya roti.. tentu saja terlihat seperti roti.. dimana letak lezatnya..??" Jongin mengernyitkan dahi melihat tingkah Soojung.

"Heeeiii.. ini pasti akan jadi roti panggang terlezat yang pernah kau makan karena istrimu yang membuatnya.." Soojung begitu percaya diri.

"Roti.. ya roti.. kalau kau hanya memanggang nya.. itu hanya akan terasa seperti roti dengan mentega dan selai yang dipanggang.."

"Bersyukurlah karena aku telah mebuatkan mu ini.. kenapa kau banyak omong sih..?" Tanya Soojung dengan ketus.

"Bukan salah ku.. kau yang bertanya maka aku jawab.. ini hanya seperti roti biasa.."

"Baiklah terserah kau saja.. silahkan nikmati sarapanmu.." ujar Soojung sedikit sebal.
"Aku akan pergi.." ucap Soojung kemudian mengambil tasnya di atas meja.

"Tumben sekali kau rajin pergi ke kampus.." Jongin sedikit bingung dengan sikap Soojung pagi ini.

"Ada yang harus aku urus.." kemudian Soojung sudah pergi dari hadapan Jongin.

Hal apa yang harus ia urus sehingga pergi sepagi ini kekampus..??

Jongin akhirnya memutuskan untuk fokus terhadap roti yang dibuat oleh Soojung. Ia memakan roti itu dengan gigitan besar.

Tidak buruk... aku pikir ia mungkin akan mengacaukan rasanya atau malah membuat rotinya Gosong.. tapi ini cukup enak.

_-_-_-_-_

Soojung sedang berjalan di lorong kampus. Mencari-cari sosok yang sangat ingin ia temui.. sudah cukup lama ia tidak bertemu dengan orang itu..

"Soojung-aa.. Jung Soojung.." seseorang memanggil nama Soojung. Soojung mencari-cari asal suara. Hingga ia melihat seseorang berlari kearahnya dan langsung memeluk tubuhnya dengan sangat erat.

"Sudah lama sekali.." orang itu melepaskan pelukannya dari Soojung. Menatap Soojung dari atas sampai bawah..
"Wah... kau tambah cantik saja.." ujar orang itu lagi.

Soojung hanya tersenyum mendengar celotehan orang itu. Sudah cukup lama tidak bertemu dengannya dan ia tambah tampan saja pikir Soojung.

"Minhyuk-aa.. Bogoshipeo.. sudah berapa lama ini..?? 2 tahun bukan..??"

"Tepatnya 2 tahun 6 bulan 21 hari.." ujar Minhyuk meralat perkataan Soojung..

"Benarkah??" Soojung hanya tersenyum dengan pernyataan Minhyuk.. "kau tidak berubah sama sekali.. jam,.. menit.. dan detiknya apa kau tidak tahu..??" Soojung mencoba menggoda Minhyuk..

"Kau menggodaku Soojung-aa..?? aku benar-benar rindu padamu.." ujar Minhyuk lagi penuh senyuman.

"Aku harap kalian tidak melupakanku.." Seulgi muncul dari balik punggung Minhyuk..
"Ia dari tadi menarik-narik ku untuk cepat kekampus untuk bertemu denganmu.." ujar Seulgi.

"Itu karena aku tidak pernah sekali pun bertemu denganmu disini saat aku mengurus kepindahanku.." Minhyuk berusaha menjelaskan alasanya kepada Soojung.

"Hahaha.. maafkan aku.. kau selau datang disaat aku tidak ada dikampus.. tapi Minhyuk-aa aku dengar kau harus mengulang semester lagi karena kau pindah..??"

OUR LIFE  ( 우리의 삶 ) ..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang