•Heart Talks || Mimpi Semalam•

54 4 0
                                    

Aku temukan kamu yang terduduk disana.
Perlahan, aku coba menelisik sesuatu di rautmu hingga aku temukan jejak tangis di pelupuk mata itu.

Aku tidak tau bahwa melihatmu seperti itu masih mampu menyesakkan hati.

Sampai aku memberanikan diri untuk coba menguatkanmu.

Namun sebelum semua itu terjadi mataku terbuka begitu saja dan seketika membawaku pada kenyataan.

Semua gelap, aku mengedarkan pandangan, masih disini, terkungkung di ruangan dengan empat sisi.

Sosokmu hilang begitu saja sebelum semua terjadi.

Seolah aku menerima isyarat bahwa aku memang tak bisa lagi menjadi seseorang yang selalu berada di sampingmu.

Mimpi, mengapa semanis itu? Menghadirkan dia yang selama ini mengusik pikiran.

Alam sadar, mengapa setega itu? Melenyapkan mimpi yang bahkan belum menyentuh akhir.

Sesulit itukah kita untuk bersua saat ini, sampai kau tak lebih hanya menjadi bunga tidur di setiap malam?



19 Februari 2016

Heart TalksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang