Ada sentuhan menyapa kuduk
Rasanya merinding tak tentu
Aku sendiri tapi merasa ada yang menemani
Kucari siapa?
Kamu kasat mata tapi wangi tubuhmu masih aku kenal
Kemarilah, jangan sedetik dua detik saja memberiku pertanda
Aku tahu kamu ada
Sapa aku lebih dalam
Kemarilah, lengan ini sudah terbentang mengemis pelukan
Jangan buang waktu dengan menunggu
Kemarilah, tubuh ini rindu merengkuhmu
Biar kubagi sakit sedikit
Sakit yang masih sama saat kita dihakimi takdir.