What?

4.5K 407 5
                                    

Sepanjang perjalanan, tak ada yang berbicara sama sekali. Suasana sangat canggung, baik Baekhyun maupun Chanyeol tak ada yang berani memulai percakapan. Hanya suara rintikan hujan ringan yang lama kelamaan menjadi deras yang menemani perjalanan mereka. Sebenarnya Baekhyun ingin memulai pembicaraan, tapi..kalian taukan bagaimana rasanya jika kalian ada disamping orang yang kalian sukai? Yup, kalian akan kikuk didepan orang itu dan bingung harus melakukan apa. Itulah yang dirasakan Baekhyun saat ini. Ia tak tau harus apa dan bagaimana dalam mencairkan suasana cangggung ini. Saking asiknya berargumen dengan perasaannya, ia malah terjun ke alam mimpi. Sebegitu melelahkan kah Mr. Byun?

Meanwhile...

Chanyeol menghembuskan nafasnya lega saat ia sudah sampai dikediaman Byun, setelah sekian lama mengitari Seoul ditengah hujan lebat, akhirnya ia sampai di rumah seorang Byun Baekhyun. Chanyeol melepas seatbelt yang mengikat tubuhnya, setelahnya ia melihat Baekhyun. What? Selama itukah perjalanan mereka hingga si mungil tertidur? Perlahan, Chanyeol membuka seatbelt Baekhyun selembut mungkin hingga tak membuat si mungil terbangun dan... sukses! Chanyeol melihat jam yang tertera di radio mobil. 11.30 PM. Pantas dia tidur, sudah nyaris tengah malam. Baiklah, Park Chanyeol. Kau harus bertanggung jawab atas si mungil ini. Tapi.. bagaimana kau bisa menurunkan si mungil kerumahnya ditengah hujan lebat seperti ini? Matilah kau Park!

Keesokan harinya...

Baekhyun POV

KRIIIIIINNGGGGG!!!!!

Aku terbangun saat mendengar jam waker ku berbunyi memaksaku untuk bangun. Dengan nyawa yang belum terkumpul, aku mematikan jam waker ku dan mendudukan diriku dikasur. Aku meraba-raba sekitar, Kasur.. selimut.. bantal.. beralih kebadan, jaket.. seragam.. yang masih terbalut di badanku.. didalam jaket.. hehe.. aku bisa merasakan seragamku dijaket kebesaran ini..

Seragam.. dibadanku? Jaket?

Se..ra..GAM?!

Mendadak nyawaku terkumpul, aku masih mengenakan seragam dan.. hodie siapa ini. Huh? Apa ini? Seingatku aku ada di mobil Chanyeol, dan.. aku tertidur? Ini.. jaket Chanyeol! Dan.. wait! Jam berapa sekarang?! Aku melihat jam waker dinakasku. Jam 06.45 ?! AKU TERLAMBATTTTT!!!!!!

A few moment later..

Aku terburu-buru menuruni tangga dan mencari Baekboom hyung, apa dia meninggalkanku? Cukup! Tidak ada waktu untuk basa-basi! Aku mencari sesuatu yang bisa dimakan dimejq. Dimana rotinya? Heung.... kenapa tidak ada satu makananpun?!

"Mencari roti?" Ujar Baekboom hyung

"Ne, roti, aku butuh makanan ituuu.." ujarku masih mencari roti.

Hait, tunggu! Baekboom hyung? Tadi aku bicara dengan Baekboom hyung? Aku melihat kesekitar dan mendapati Baekboom hyung tengah mendudukan diri dikursi meja makan dengan koran harian ditangannya dan baju tidur yang masih melekat ditubuhnya. Jangan lupa tatapan mengintimidasi yang mengarah ke arahku.

"Baek..boom.."

"Mwo?!" Jawabnya ketus.

Mwoya? Apa aku membuat kesalahan?

"Kau bingung dengan nada bicaraku yang ketus ini eoh?!" Eh? Rupanya dia pekaaa../?

Baekboom hyung bangkit dari kursi dan membanting koran yang ada ditangannya. Ia mendekatiku dengan pandangan membunuh. Semakin dia maju, akupun semakin mundur.

"Kau?!" Ujarnya sembari maju 1 langkah, dan aku mundur selangkah.

"Apa.." 2 lngkah..

"Yang.." 3 langkah..

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang