Just forget that

4.2K 394 20
                                    

1 minggu kemudian..

Semenjak kejadian itu, Baekhyun meminta Baekboom menggantikannya merawat Chanyeol karena dia memiliki banyak tugas -tentu saja itu hanya sebuah alasan. Ia benar-benar merutuki sikapnya yang dengan lancangnya mengambil ciuman pertama seorang Park Chanyeol. Auhhh... mau ditaruh mana mukanya jika si tampan itu mengingatnya?

Baekhyun berbelok menuju lokernya untuk mengambil beberapa barangnya yang sengaja ia tinggal, saat ia tengah mengambil barangnya...

"Byun Baekhyun" panggil seseorang dengan suara bass nya.

Oh no! Orang yang selama ini berusaha ia hindari ternyata muncul(?) Juga? Park. Chan. Yeol??!! Apa yang harus kau lakuian B??

Baekhyun POV

Gawat gawat gawat! Kenapa Chanyeol datang disaat yang tidak tepat? Tapi.. syukurlah dia sudah bisa sekolah lagi. Tapi.. itu juga bertanda buruk?! Aku takut dia akan membahas masalah itu! Aku tidak ingin dia mengingat kejadian 'memalukan' itu.

"Baekhyun-ah"

"Huaaa kumohon maafkan aku!!!!" Ujarku spontan saat Chanyeol tiba-tiba menyentuh pundakku.

Astaga astaga apa yang akan dia lakukan? Menyentakku? Membenciku? Atau yang paling buruk... membunuhku?! Huwaaa akuntidak mau mati konyol!!!

"Untuk apa minta maaf?" Ujar Chanyeol menyadarkanku

"N-ne?" Huh? Apa maksud ucapannya barusan?

Chanyeol tiba-tiba memegang kedua pundakku dan memutar tubuhku untuk menghadapnya, dan hell! Perasaanku saja atau memang dia menata rambutnya? Poni yang biasa ia tampakkan, kini ia tata dan memperlihatkan keningnya yang menawan, sangat menawan!

"Untuk apa minta maaf?"

Aku menyadarkan diriku dari fantasiku, tunggu apa katanya?

"Justru aku ingin berterima kasih karena kau dan Baekboom hyung merawatku, aku sangat merepotkan bukan? Apalagi aku sempat melukaimu. Aku benar-benar berterima kasih dan minta maaf.. kau tau? Karena kalian merawatku, aku jadi rindu dengan keluargaku. Huft...mtapi karena mereka terlalu sibuk.. aku bisa apa? Haha.."

Ber..terima kasih? Min..ta maaf? Rin..du? Tunggu-tunggu, ini diluar dugaanku. Apa dia sudah melupakan kejadian waktu itu?

"Ah, tentang 'itu'.. tak perlu dipikirkan"

Huh? Jadi.. dia mengingatnya? Tapi berusaha melupakannya? Sama seperti.. aku? Tapi.. apa semudah itu melupakannya? Apa.. dia tak merasakan.. apapun?

"Anggap saja kita tak pernah mengalaminya, dan sepertinya.."

Sepertinya apa eoh? Apa yang akan kau tanyakan Park? No no no! Jangan katakan Chan!

Chanyeol mendekatiku dan bibirnya tepat berads didekat telingaku, ugh.. aku bisa merasakan deruhan nafasnya yang mengenai daerah sensitifku

"Kau menikmatinya ya?"

BIG YES! AKU MENYETUJUI PRESEPSIMU CHAN! Tapi.. BIG NO! BAGAIMANA KAU BISA MENGETAHUINYA??!!!

Aku merasa wajahku memanas, aku merasa sesuatu keluar dari hidungku. Tidak.. tidak.. ini tidak bagus!

Aku segera menutup hidungku dan segera meninggalkan tempat itu, hell. Ini benar-benar memalukan!

Author POV

Skip time

KRIIINGGGGG

Bel tanda berakhirnya masa sekolah telah berbunyi, Baekhyun merapikan barang-barangnya tidak seperti biasaya. Biasanya, ia akan merapikan barangnya kelewat cepat(?) Tapi.. kali ini berbeda. Ia terkesan seperti menikmati sesi beres-beresnya. Ia masih memikirkan tentang perkataan Chanyeol tadi.
"Kau menikmatinya ya?"

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang