Why?

4.5K 413 16
                                    

Seoul international hospital

PLAK

Baekboom menampar Ren yang ternyata pencetus ide 'mari membully Baekhyun' dan tersangka yang melemparkan batu kepelipis Baekhyun.

"Sebegitu muak kah kalian dengan adikku? HAH?!" Ujar Baekboom dengan nada tinggi diakhir kalimat.

Seluruh tersangka hanya bisa menundukkan wajah mereka tak berani menatap 'iblis' yang ada di wujud Baekboom kali ini, walaupun Baekboom terkesan menjengkelkan. Tapi jika sudah menyangkut adiknya, Baekboom tak akan segan-segan membentak si pelaku itu. Seperti saat ini. Baginya.. adiknya adalah tanggung jawab yang harus ia jaga, sebagai seorang kakak.

"Jika kalian muak dengan adikku kalian tidak usah dengan cara begini!! Luruskan dengan baik-baik!! Jangan bermain kasar seperti ini!! Tidak sadarkah.. tidak sadarkah.. KALIAN HAMPIR MEMBUNUH BAEKHYUN?! HAH?!"

"Baekhyun yang kalian katai mengotori nama baik sekolah dan kelas kalian karena penyimpangannya, tapi nyatanya? Lihat sekarang? KALIAN. YANG. TELAH. MENGOTORI. NAMA. SEKOLAH! APALAGI. KETUA. OSIS. BARU. JUGA TERLIBAT DALAM MASALAH INI!" Ujar Baekboom sembari menatap Myungsoo tajam, seakan bisa melubangi kepala amyungsoo dengan tatapannya.

"Sabar hyung.." ujar Kyungsoo sembari mengusap punggung Baekboom. Sudah jelas bukan? Siapa yang mengetahui semua kronologi kejadian ini?

Flashback On

Kyungsoo menatap hp nya khawatir saat tak mendapati balasan LINE dari Baekhyun, Baekboom sengaja menyuruh Kyungsoo untuk menjaga Baekhyun secara tidak langsung, ia merasa ada sesuatu yang aneh terjadi dan ia berusaha menepis hal buruk itu. Kyungsoo menatap kerumunan siswa/i yang terlihat kesal, huh.. sudah pasti mereka akan membully seseorang diatap sekolah. Tapi.. tunggu? Bukankah itu si ketua OSIS? L Myungsoo a.ka Kim Myungsoo? Tidak, ternyata yang dikhawatirkan Kyungsoo benar terjadi, ia melihat Baekhyun diseret oleh teman-temannya ke atap. Dengan mengendap-endap, Kyungsoo mengikuti mereka dari belakang. Ia sudah mengaktifkan perekam video, yang bisa dijadikan barang bukti atas kejadian ini. Ia menutup mulutnya saat melihat Baekhyun didorong dan menyebabkan ia tersungkur. Kyungsoo menggigit bibir bawahnya saat melihat Baekhyun dilempar telur busuk, tepung dan air oleh teman-temannya. Ini tidak benar, sangat tidak benar. Kyungsoo benar-benar ingin menyudahi semua ini, tapi.. ia terlalu penakut. Ia benar-benar takut jika ia akan dibully seperti saat ia SMP dulu. Kyungsoo melihat gelagat aneh Ren, ren mengeluarkan sebuah batu dari saku celananya dan menatap batu itu lekat sembari mengepalkannya dengan kuat. Oh tidak, jangan lakukan itu Ren..

"Kumohon jangan lakukan.."

Terlambat, Ren sudah melemparkan batu kearah Baekhyun dan mengenai pelipis Baekhyun dengan keras. Kyungsoo segera menyimpan video itu dan menghampiri Baekhyun yang sudah kolaps.

"Baekhyun-ah! Ireona! Jangan tinggalkan aku! Baekhyun-ah!!" Ujar Kyungsoo dengan air mata yang sudah membanjiri wajahnya. Ia merobek kain lengan kemejanya guna menyeka darah Baekhyun yang terus mengalir, Kyungsoo menatap nyalang seluruh siswa/i yang tadi membully Baekhyun. "Kalian.. tak akan kubiarkan lepas! Aku.. sudah memiliki bukti dari semua ini! Bagaimanapun caranya kalian memohon padaku agar tak melapor, aku aka tetap melapor! Kalian KETERLALUAN! CEPAT PANGGIL AMBULANS!!" Seluruh siswa/i bergegas menghubungi ambulans, ada beberapa yang kabur. Tapi.. percuma saja, mereka akan tertangkap, karena..

"Mau kabur?" Ujar seorang namja dengan tatapan yang tajam.

"Y-ya! Seharusnya kau berterima kasih pada kami..."

"Untuk apa berterima kasih? Kembali kesana! Percuma kau kabur!" Ucap namja itu dan berhasil membuat siswa itu kembali ke awal.

Beberapa saat kemudian, ambulans datang. Kyungsoo mengikuti Baekhyun yang sudah ditangani paramedis, saat sampai di koridor kelas, Kyungsoo bertemu dengan namja yang sudah menyebabkan semua ini terjadi.

"Bagaimana.."

"Jangan ikuti kami, kau diam disini saja. Aku tak ingin kau memperburuk keadaan.. pulanglah"

Kyungsoo berlari menuju ambulans dan menyusul Baekhyun ke rumah sakit. Sementara Chanyeol.. ia bergegas mengambil mobilnya dan menyusul Baekhyun kesana.

Flashback Off

Kembali dimana saat Baekboom memarahi seluruh siswa kelas 11-2 ia tak peduli dengan penuhnya korisor rumah sakit ini, baruntung rumah sakit saat ini sepi. Seluruh siswa itu berbaris membentuk 1 banjar dan tak boleh duduk sampai Baekhyun dinyatakan baik-baik saja. Ini sudah 1 jam lamanya mereka seperti ini, dan tak ada kabar dari dokter yang menangani Baekhyun. Dan itu membuat Baekboom dan Kyungsoo benar-benar khawatir.

"Heh kalian!" Panggil Baekboom ke siswa 11-2 itu, dan mereka spontan menatap Baekboom takut. Baekboom berdiri dari kursinya dan berjalan memperhatikan setia siswa 11-2 layaknya seorang komandan yang mengintrogasi prajuritnya. "Jika terjadi apapun pada Baekhyun, jangan harap kalian bisa kembali kerumah dengan selamat! Aku akan ajukan tuntutan, untuk kalian semua!" Ujar Baekboom sembari menunjuk Ren dengan tatapan tajam.

CKLEK

Seluruh orang menatap dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD dengan pandangan khawatir. "Permisi, disini adakah keluarga nona Byun Baekhyun?" Ujar dokter Choi sembari melepas maskernya.

Seluruh siswa menahan tawanya saat mendengar ucapan doketer tadi, nona katanya? Hei, walaupun Baekhyun terlihat cantik tapi dia itu namja tulen dokter -_- Saat melihat reaksi siswa 11-2, Baekboom langsung melayangkan dead glare nya dan membuat seluruh siswa berhenti tertawa.

"Maaf dok, tapi.. dia laki-laki" bisik Kyungsoo yang ada disebelah Baekboom.

"Oh benarkah? Maafkan saya.. saya kira.."

"Gwencana.. bagaimana keadaan Baekhyun?" Potong Baekboom.

Sang dokter menghela nafasnya berat sembari meremas masker yang ia gunakan, oh tidak. Kurasa.. sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Ada 2 kabar yang akan saya sampaikan.. anda ingin mendengar kabar baik atau kabar buruknya terlebih dahulu?"

"Kabar buruknya uissa-nim!" Ujar Yezi tiba-tiba.

"Heh bodoh, tentu saja kita harus mendengarkan kabar baiknya dulu!" Sahut Jongki.

"Tidak, kau salah! Yang henar kabar buruknya dulu!" Ujar Jessica.

"Kabar baik!" Ujar Soojung.

"Buruk Soojung!"

"Baik!"

"Buruk!"

"Ba-"

"DIAM KALIAN SEMUA ATAU KU POTONG LIDAH KALIAN SATU PERSATU!" Teriak Baekboom yang membuat seluruh siswa bahkan petugas rumah sakit terperenjat mendengarnya. Huh.. salah mereka sendiri telah membangunkan iblis Baekboom kembali. Okey kita kembali keawal mula. "Saya.. akan mendengar kabar buruknya dulu"

"Baiklah.." semua orang yang ada disana menunggu dengan jantung yang berdebar-debar menunhgu kabar buruk yang akan mereka dengar dan Baekhyun terima. "Karena benturan yang Baekhyun alami didekat syaraf mata kanannya, tuan Byun.."

"Mengalami kerusakan syaraf dimatanya"

DEG

"Kerusakan syaraf? Tunggu tunggu apa maksud anda.. Baekhyun.." ujar Baekboom menggantung.

"Ya.. tuan Byun mengalami kebutaan dimata kanannya"

---TBC---

HAKI HAI READERS NIMMM

SAYA MELAKUKAN FAST UPDATE KARENA MOOD SAYA SEDANG BAGUSV^^V

HUHUHU... GIMANA READERS NIM? APA CERITANYA SEDIH? KASIHAN BAEKIE AUTHOR BIKIN TERNISTAKAN.. HUHUHU /AMBIL TISU SAMBIL LAP AIR MATA/ APA YA? ABAIKANLAH READERS NIM

DAN.. YANG PALING PENTING.. TERIMA KASIH BAGI READERS NIM YANG MASIH SETIA MEMBACA FF INI DAN BAGI RADERS NIM TOLONG KOMEN YANG BANYAK.. JANGAN CUMA 'NEXT NEXT' SAJA.. READERS NIM KALAU MAU KRITIK TULISAN SAYA YANG KURANG BERKENAN ATAU MAU KASIH MASUKKAN BOLEH KOK~ APAPUN KOMENAN READERS NIM MEMBERI SEMANGAT BAGI SAYA UNTUK MENULIS YANG LEBIH, TERIMA KASIH SEBELUMNYA/BOW

JANGAN LUPA VOMENT! SETIAP VOMENT YANG READERS NIM TULIS MEMBERI SAYA SEMANGAT UNTUK MENULIS LEBIH BAIK ^^/

THANKS, PEACE!! V^^V

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang