Chapter 10

180 14 2
                                    

Makasih ya.. buat kalian yang udah baca cerita ku. Kali ini semoga aku bisa double update ya guys..

X_X


AUTHOR POV

 2 bulan

Sudah 2 bulan Niall dan Windy bersama. Ya, kini Niall sedang sibuk kerja. Job nya kini membuat Niall jadi jarang bertemu dengan Windy. Kalau ketemu,mungkin hanya sebentar dan hanya sekedar obrolan melepas rindu.

Niall merasa dirinya bersalah meninggalkan Windy sendirian di apartement. Windy sendiri jika diajak saja kadang- kadang mau dan kadang tidak. Niall ingin mengambil cuti untuk mengajak Windy berlibur bersama.

Ia ingin bersama Windy selama liburan bersama. Niall ingin membuat surprise untuk Windy. Dia ingin mengajak Windy ke Paris. Dimana Paris merupakan negara atau kota dengan julukan kota cinta, dimana tempat ini dibilang tempat romantis. ( denger-denger sih gitu..hehehe) Oleh karena itu, Niall ingin mengajak Windy kesana untuk menikmati suasana disana berdua.

Niall pun meminta untuk cuti. Akhirnya, ia pun mendapatkan cuti. Mulai lah Niall mempersiapkan untuk kepergiannya ke Paris bersama Windy.


NIALL HORAN POV


Aku sudah mempersiapkan semua untuk kepergian nanti. Dari tiket pesawat dan hotel,semua sudah aku  pesan. Tinggal memberi tahu keberangkatan ini ke Windy. Semoga windy suka batin Niall.

Sesampainya di apartement, aku segera menuju ke Windy yang sedang menonton tv.

" Hello honey,i'm home .." dia pun menoleh ke arah ku dan tersenyum. Aku memeluk nya.

" Hello, i miss you.. " kata nya memeluk ku erat. Aku memegang kepala nya agar dia melihat wajah ku begitu juga diriku.

" I miss you too.. I have something for you... " kata ku membuat dia menjadi penasaran.

" What? something for me..? " kata nya sambil tersenyum kearah ku.

" Yeah,  kita duduk dulu. " aku menarik tangan nya untuk duduk di kasur. Kita berdua pun duduk di kasur. Dia masih menatap ku penasaran. Aku pun memulai pembicaraan.

" Kita  akan berllibur ke Paris. Aku sudah menyiapkan semua dari tiket dan hotel. Aku mengambil cuti untuk liburan kita berdua. Hanya kita berdua, aku ingin melepas rindu bersama mu Windy. Apakah kau senang? " kata ku memegang tangannya sambil tersenyum.

" Really? Yeah.... !! Thanks Niall." dia berteriak layaknya seperti anak kecil.

" Shuttt, jangan berteriak seperti itu " kata ku menaruh telunjuk ku arah bibirnya. Dia pun terdiam.

" Kapan kita berangkat? " kata nya bersemangat.

" Lusa kita berangkat.. ini tiketnya " aku memberi tiket yang aku taruh disaku celana ku. Dia mengambil tiket itu dan memeluk ku.

 Dia mengambil tiket itu dan memeluk ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sekali lagi thanks Niall " katanya. Tiba-tiba dia mencium ku. Aku terkejut. Dia mencium ku dengan lembuut. Tak seperti biasanya dia se-agresif seperti ini. Ah.. biarkan lah.

Tak lama ia melepaskan ciuman itu. Dia tersenyum malu. Aku melihat wajahnya yang merah. Dia manis sekali. I love her.. <3


Thanks ya udah baca.

Sekali lagi jangan lupa Vote+ Coment. Saran juga buat cerita inni ya Guys... sorry banget kayaknya nggak bisa double update deh.. Tapi, semoga aja besok bisa ya guys.. 

See you again..

X_x








My Fake Husband ; n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang