Beside You• lrh.

B

Mau kemana kau Luk? Apakah kau tak ingat hari ini ada latihan band kita?...."tanya Michael sambil memainkan ponselnya.

Aku ingin menemui Maddie, sepertinya ia membutuhkan bantuanku.."jawab Luke dengan memasangkan sepatu ke kakinya.

Untuk apa? 2 jam lagi kita latihan untuk konser lusa, apa kau lupa? Jangan buat masalah Lucas.. apa kau tak tau bila manager kita marah besar?..."jawab Michael yang sudah beralih pandangannya kearah luke yang sedang memakai jaketnya.

Aku tidak peduli, aku yakin Maddie tidak baik-baik saja. Aku akan secepatnya kembali Mike..."jawab Luke yang langsung pergi meninggalkan Michael yang sedaritadi memperhatikannya.

Sulit sekali orang itu untuk di ingatkan..."ucap Michael sambil menggelengkan kepalanya.

Ada apa? Luke pergi? Kemana dia?..."tanya Calum yang baru datang.

Entahlah di otaknya hanya Maddie, kau juga dari mana? Apakah kalian semua sudah amnesia tentang latihan kita hari ini? Aku sudah berada di sini sejak 1 jam yang lalu..."jawab Michael dengan nada kesalnya.

Maddie? Ada apa dengannya? Sudahlah, kau seharusnya paham dengan kondisi Luke yang sangat mencintai Maddie. Dan aku baru saja mengantarkan mom untuk belanja, aku telat karena gadis-gadis di mall sana mengetahui bahwa aku adalah Calum Hood. Mukamu seperti itu akan berpengaruh untuk rambutmu Mike, lalu di mana Ashton?..."jawab Calum sambil memainkan ponselnya.

Shut up! Rambutku tidak ada masalahnya dengan wajahku Calum Hood. Aku yakin kalau kau tidak lari dari gadis-gadis itu sekarang mukamu sudah penuh dengan bercak-bercak merah..."jawab Michael dengan kekehannya. Ashton sedang mengantarkan Bryana pemotretan, sebentar lagi mungkin ia akan tiba.

Oh begitu, bersabarlah untuk menunggu mereka Mike, aku sangat lapar. Pesan pizza Mike please,..."jawab Calum dengan wajah memelas.

Baiklah, tapi buruk sekali mukamu itu Cal.."jawab Michael sambil menekan tombol restoran pizza.

Muka seperti ini akan membuat gadis di supermarket sana berteriak-teriak karena kagum denganku Michael Clifford..."jawab Calum dengan senyum sinisnya.

________

MADDIE.....''teriak Luke, apa yang kau lakukan? Ada apa denganmu?.."tanya Luke dengan wajah panik.

Hanya isakan tangis yang terdengar dari mulut Maddie, tangannya penuh darah segar yang keluar dari pernggelangan tangannya. Luke benar-benar bingung dengan kejadian ini.

Maddie? Ada apa? Kau kenapa? Sekarang kau harus ke rumah sakit. Bodoh sekali kau melakukan ini..."jawab Luke sambil melilitkan kain seprai Kasur di tangan Maddie lalu menggendong Maddie yang sudah lemah.

Rumah sakit-

Bagaimana keadaan Maddie?..."tanya Luke dengan suara paniknya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Maddie hampir saja mati jika tidak di tolong, apa Maddie punya masalah besar hingga mencoba bunuh diri?..."tanya dokter.

Aku tidak tau, ketika sampai disana aku sudah melihat Maddie seperti itu. Bagaimana keadaannya? Apa baik-baik saja?...'' tanya Luke.

Dia baik-baik saja, aku harap kau bisa menjaganya dengan baik. Seperti yang ku bilang Maddie mencoba membunuh dirinya dengan goresan di nadinya, sekarang dia sedang dalam perawatan lusa kau bisa membawanya pulang. Jaga lah dia baik-baik..''ucap dokter itu lalu pamit pergi.

Terimakasih dokter...''jawab Luke dengan senyumnya. Apa yang di lakukan Maddie? Apa ada masalah dengannya? Sungguh bodohnya diriku melepas dia sendirian..''batin Luke dengan mengacak-ngacak rambut pirangnya.